Sebagai orang tua, Ayah dan Bunda pasti menginginkan yang terbaik untuk sang buah hati, terutama dalam aspek pendidikan. Tak jarang, masih banyak yang kebingungan ketika memilih metode belajar yang co...
Jumat, 13 Maret 2020 | 13:17 WIB Penulis :
Tengok cara mengobati gatal-gatal pada anak sesuai penyebabnya, yuk mom!
Gatal-gatal adalah gejala dermatologis umum yang bisa dialami siapa saja, termasuk anak-anak. Penyebab gatal-gatal pada anak bisa beragam. Butuh dilakukan pemeriksaan kulit menyeluruh untuk menunjukkan penyebabnya.
Mengutip Independent Nurse, kondisi gatal-gatal ini dapat merangsang keinginan untuk menggaruk, dan selanjutnya dapat menyebabkan kerusakan pada kulit sehingga bisa meningkatkan risiko infeksi sekunder.
Sementara, cara mengobati gatal-gatal pada anak tergantung dari kondisi kulit yang dimiliki. Berikut cara mengobati gatal-gatal pada anak sesuai penyebabnya.
Kulit yang sangat kering pada anak bisa sangat gatal. Mengutip Seattle Children's, gejala kulit kering pada anak termasuk kulit pecah, kering, atau kasar. Biasanya di daerah tangan, kaki, dan bibir, atau bahkan seluruh permukaan tubuh.
Melansir American Academy of Dermatology, mengobati gatal-gatal pada anak akibat kulit kering bisa dilakukan dengan cara berikut ini:
Reaksi gatal karena dermatitis kontak bisa berupa peradangan yang membentuk ruam gatal kemerahan karena kontak dengan zat-zat tertentu yang menyebabkan reaksi iritasi, seperti urin, feses, sabun atau deterjen.
Biasanya, gejala dermatitis kontak berupa adanya rasa gatal, terbakar, menyengat, dan reaksi ini mungkin tidak terjadi setelah kontak pertama kali, tetapi kadang-kadang berkembang setelah paparan berulang.
Mengutip Mayo Clinic, sebagai cara mengobati gatal-gatal pada anak karena dermatitis kontak, Moms bisa melakukan beberapa cara berikut ini:
Jika Si Kecil memiliki benjolan merah atau berwarna kulit yang muncul dan menghilang dengan cepat di bagian tubuhnya, maka itu bisa jadi merupakan kondisi kulit urtikaria.
Mengutip American College of Allergy, Asthma & Immunology, urtikaria memengaruhi sekitar 20 persen orang selama hidup mereka.
Selain itu, urtikaria dapat terjadi sebagai respons alergi terhadap suatu obat (seringkali berupa antibiotik seperti penisilin), makanan (misalnya ikan, telur atau kacang-kacangan), sengatan lebah, atau kontak kulit dengan alergen.
Melansir Kids' Health, gatal-gatal pada anak karena urtikaria tidak membutuhkan perawatan dan akan hilang dengan sendirinya. Jika pemicu yang pasti ditemukan, maka perlu dihindari sebagai bagian dari perawatan.
Jika masih terasa gatal, dokter dapat merekomendasikan obat antihistamin untuk memblokir pelepasan histamin dalam aliran darah.
Gigitan serangga menjadi salah satu penyebab gatal pada anak. Selain nyamuk, ada juga sejumlah gigitan serangga lainnya seperti kutu, tungau, atau bahkan lebah dan tawon yang juga menyuntikkan racun ke dalam kulit.
Gigitan serangga dapat menyebabkan gatal di beberapa lokasi, juga rasa sakit dan pembengkakan. Sengatan yang banyak dapat menyebabkan kelesuan, demam, dan kadang-kadang anafilaksis.
Melansir The Royal Children's Hospital Melbourne, cara mengobati gatal-gatal pada anak akibat serangga bisa dilakukan di rumah dengan langkah berikut ini:
Mengutip The Pharmaceutical Journal, ruam pada anak-anak adalah kondisi yang umum, kebanyakan tidak berbahaya dan tidak perlu dikhawatirkan, dan dapat menghilang tanpa perlu perawatan.
Namun, bila ruam disertai dengan demam tinggi, kesulitan bernapas, muntah atau kondisi kesehatan Si kecil menurun, itu mungkin menandakan sesuatu yang lebih serius.
Untuk ruam yang umum, ada beberapa bentuk pencegahan untuk mengobati gatal-gatal pada anak. berikut ini tipsnya ya mom:
Source: Parenting.orami
Sebagai orang tua, Ayah dan Bunda pasti menginginkan yang terbaik untuk sang buah hati, terutama dalam aspek pendidikan. Tak jarang, masih banyak yang kebingungan ketika memilih metode belajar yang co...
Kemampuan motorik adalah kemampuan yang penting untuk dimiliki oleh anak sejak dini. Kemampuan ini dibagi menjadi dua, yakni motorik halus dan motorik kasar. Kemampuan motorik kasar melibatkan pergera...
Seiring bertambahnya usia Si Kecil, kemampuannya untuk bersosial pun tentu semakin baik. Di usia sekolah, Si Kecil diharapkan sudah mampu untuk mudah berteman, tanpa perlu ditemani orang tua lagi.Agar...
Mendengkur ketika sedang tidur sering kali dianggap remeh oleh kebanyakan orang. Padahal, mendengkur bisa jadi tanda bahwa seseorang mengalami gangguan sleep apnea, yaitu tersumbatnya pasokan oksigen,...