5 Cara Mengobati Gatal-gatal pada Anak Sesuai Penyebabnya

Jumat, 13 Maret 2020 | 13:17 WIB Penulis :


Tengok cara mengobati gatal-gatal pada anak sesuai penyebabnya, yuk mom!

Gatal-gatal adalah gejala dermatologis umum yang bisa dialami siapa saja, termasuk anak-anak. Penyebab gatal-gatal pada anak bisa beragam. Butuh dilakukan pemeriksaan kulit menyeluruh untuk menunjukkan penyebabnya.

Mengutip Independent Nurse, kondisi gatal-gatal ini dapat merangsang keinginan untuk menggaruk, dan selanjutnya dapat menyebabkan kerusakan pada kulit sehingga bisa meningkatkan risiko infeksi sekunder.

Sementara, cara mengobati gatal-gatal pada anak tergantung dari kondisi kulit yang dimiliki. Berikut cara mengobati gatal-gatal pada anak sesuai penyebabnya.

Cara Mengobati Gatal-gatal pada Anak

1. Kulit Kering

Kulit yang sangat kering pada anak bisa sangat gatal. Mengutip Seattle Children's, gejala kulit kering pada anak termasuk kulit pecah, kering, atau kasar. Biasanya di daerah tangan, kaki, dan bibir, atau bahkan seluruh permukaan tubuh.

Melansir American Academy of Dermatology, mengobati gatal-gatal pada anak akibat kulit kering bisa dilakukan dengan cara berikut ini:

  • Jangan gunakan air panas untuk mandi
  • Gunakan pembersih yang lembut
  • Batasi waktu mandi sekiar 5-10 menit
  • Gunakan pelembap setelah mandi
  • Balut kain dingin ke kulit kering yang gatal
  • Lembapkan bibir yang pecah-pecah

2. Dermatitis Kontak

Reaksi gatal karena dermatitis kontak bisa berupa peradangan yang membentuk ruam gatal kemerahan karena kontak dengan zat-zat tertentu yang menyebabkan reaksi iritasi, seperti urin, feses, sabun atau deterjen.

Biasanya, gejala dermatitis kontak berupa adanya rasa gatal, terbakar, menyengat, dan reaksi ini mungkin tidak terjadi setelah kontak pertama kali, tetapi kadang-kadang berkembang setelah paparan berulang.

Mengutip Mayo Clinic, sebagai cara mengobati gatal-gatal pada anak karena dermatitis kontak, Moms bisa melakukan beberapa cara berikut ini:

  • Menghindari iritasi dan alergen
  • Mencuci kulit
  • Oleskan krim atau gel penghalang
  • Gunakan pelembap

3. Urtikaria

Jika Si Kecil memiliki benjolan merah atau berwarna kulit yang muncul dan menghilang dengan cepat di bagian tubuhnya, maka itu bisa jadi merupakan kondisi kulit urtikaria.

Mengutip American College of Allergy, Asthma & Immunology, urtikaria memengaruhi sekitar 20 persen orang selama hidup mereka.

Selain itu, urtikaria dapat terjadi sebagai respons alergi terhadap suatu obat (seringkali berupa antibiotik seperti penisilin), makanan (misalnya ikan, telur atau kacang-kacangan), sengatan lebah, atau kontak kulit dengan alergen.

Melansir Kids' Health, gatal-gatal pada anak karena urtikaria tidak membutuhkan perawatan dan akan hilang dengan sendirinya. Jika pemicu yang pasti ditemukan, maka perlu dihindari sebagai bagian dari perawatan.

Jika masih terasa gatal, dokter dapat merekomendasikan obat antihistamin untuk memblokir pelepasan histamin dalam aliran darah.

4. Gigitan Serangga

Gigitan serangga menjadi salah satu penyebab gatal pada anak. Selain nyamuk, ada juga sejumlah gigitan serangga lainnya seperti kutu, tungau, atau bahkan lebah dan tawon yang juga menyuntikkan racun ke dalam kulit.

Gigitan serangga dapat menyebabkan gatal di beberapa lokasi, juga rasa sakit dan pembengkakan. Sengatan yang banyak dapat menyebabkan kelesuan, demam, dan kadang-kadang anafilaksis.

Melansir The Royal Children's Hospital Melbourne, cara mengobati gatal-gatal pada anak akibat serangga bisa dilakukan di rumah dengan langkah berikut ini:

  • Cuci kulit sekitar gigitan atau sengatan.
  • Gunakan krim pelembap tanpa parfum untuk membantu kurangi rasa gatal.
  • Pakai handuk basah atau dingin untuk membantu mengatasi rasa sakit dan bengkak.
  • Jika bagian lengan atau kaki digigit, minta Si Kecil beristirahat dengan anggota tubuh diangkat di atas jantung untuk mengurangi pembengkakan.
  • Berikan obat antihistamin jika anak terus menggaruk area yang gatal.

5. Ruam

Mengutip The Pharmaceutical Journal, ruam pada anak-anak adalah kondisi yang umum, kebanyakan tidak berbahaya dan tidak perlu dikhawatirkan, dan dapat menghilang tanpa perlu perawatan.

Namun, bila ruam disertai dengan demam tinggi, kesulitan bernapas, muntah atau kondisi kesehatan Si kecil menurun, itu mungkin menandakan sesuatu yang lebih serius.

Untuk ruam yang umum, ada beberapa bentuk pencegahan untuk mengobati gatal-gatal pada anak.  berikut ini tipsnya ya mom:

  • Menggunakan antiseptik topikal atau pengobatan antibakteri jika ruam terjadi karena infeksi kulit oleh bakteri.
  • Memberikan antihistamin oral untuk mengurangi rasa gatal dan ruam, dan hindari krim antihistamin karena dapat 
  • mengiritasi kulit dan memperburuk ruam.
  • Mandi air dingin dengan oatmeal agar bisa mengurangi ruam yang gatal.
  • Setelah mandi, oleskan losion kalamin atau larutan soda kue ke ruam.
  • Untuk ruam gatal lokal, oleskan krim hidrokortison 1% jika ruam bukan diakibatkan jamur, cacar air, atau infeksi bakteri.

 

Source: Parenting.orami

Artikel Lainnya

Apa itu minyak ikan? Ibu tentu sudah familiar dengan nutrisi minyak ikan. Saat ini dipasaran telah banyak ditemukan produk-produk yang menjual suplemen minyak ikan. Kandungan nutrisi yang dimilik...

Anak akan merasa nyaman dan diperhatikan, saat ia memiliki kedekatan dengan orang tuanya. Sayangnya, banyak orang tua yang tak punya banyak waktu untuk anak karena sibuk bekerja. Meski Mom sibuk kerja...

Bunda  baru saja datang, tangis si kecil pun pecah. Bukan karena lapar atau kesal, mungkin ia hanya rindu. Menangis merupakan salah satu wujud ekspresi anak untuk meluapkan perasaannya. Salah ...

Orang tua yang memiliki anak dengan alergi biasanya harus ekstra selektif dalam memilih bahan makanan. Dan sebagian besar dari Bunda berharap Bisa di hilangkan, berikut menurut doker. Menurut dr Vera...

WhatsApp ×
Hai Mom, kami siap membantu anda ..
Kami Online
Senin - Jumat : 08:00 - 17:00 WIB
Minggu & Hari Besar kami LIBUR
Jika ada pertanyaan silahkan menghubungi kami 🤗
......................................................