Kebanyakan anak mungkin akan berpikiran bahwa dokter adalah sosok yang menakutkan dengan jarum suntik sebagai alat andalannya. Inilah salah satu penyebab anak menjadi takut untuk pergi ke dokter gigi....
Jumat, 20 Maret 2020 | 15:32 WIB Penulis :
Kita harus meminimalkan kontak dengan orang. Hindari transportasi umum jika memungkinkan. Batasi perjalanan yang tidak penting. Jika harus menggunakan transportasi umum, kamu harus menggunakan masker, sarung tangan, dan memakai hand sanitizer atau mencuci tangan dengan sabun, serta jangan memegang barang-barang logam di alat transportasi.
Sesuai anjuran Presiden Jokowi, kita harus bekerja dari rumah. Namun masih banyak perusahaan yang tetap mengharuskan karyawannya bekerja. Atau pun harus bergantian masuk kantor dan work from home dengan karyawan lainnya.
Bagi yang harus kerja ke kantor, ada beberapa tips agar tidak menulari orang rumah yang sudah melakukan sosial distancing. Tipsnya antara lain jika baru pulang, langsung buka baju serta celana dan rendam dengan air deterjen semalaman. Atau bisa juga baju dan celana langsung dicuci.
Cara sosial distancing lainnya yakni menghindari pertemuan dengan banyak orang. Dr. Gerardo Chowell, ketua ilmu kesehatan populasi di Georgia State University, menyatakan pertemuan yang melibatkan banyak orang akan berdampak pada penyebaran virus corona.
Para ahli sepakat bahwa kita boleh pergi keluar rumah untuk mendapatkan udara segar dan berolahraga misalnya naik sepeda.
Kamu juga mungkin perlu meninggalkan rumah untuk membeli obat-obatan atau hal penting lainnya. Tetapi perlu diperhatikan untuk menjaga diri dan orang lain aman selama dan setelah keluar rumah.
Saat kamu meninggalkan rumah, usap tangan dengan sanitizer dan hindari menyentuh wajah. Selain itu sering-seringlah mencuci tangan, terutama ketika baru datang dari bepergian, sebelum makan atau sebelum kamu berhubungan dengan orang yang sangat tua atau sangat muda.
Belanja sebentar diperbolehkan saat melakukan social distancing. Namun beli sekaligus untuk meminimalkan bolak-balik untuk belanja. Selain itu pilih waktu belanja yakni ketika toko sedang tidak ramai.
Saat kamu belanja di supermarket atau pasar, ketahuilah bahwa permukaan apa pun di dalam toko mungkin terkontaminasi. Gunakan lap desinfektan untuk misalnya membersihkan pegangan keranjang belanjaan. Para ahli tidak merekomendasikan memakai sarung tangan, tetapi pastikan kamu tidak menyentuh wajah sampai kamu telah melepas sarung tangan.
Kemenkes juga menyarankan dalam social distancing untuk selalu gunakan masker. Ganti setiap hari dan langsung buang ke tempat sampah tertutup, kemudian cuci tangan dengan benar. Selain itu konsumsi makanan bergizi, istirahat cukup, dan hindari pemakaian bersama alat makan (piring, sendok, garpu, dan gelas).
Source :detik.com
Kebanyakan anak mungkin akan berpikiran bahwa dokter adalah sosok yang menakutkan dengan jarum suntik sebagai alat andalannya. Inilah salah satu penyebab anak menjadi takut untuk pergi ke dokter gigi....
Ini yang Harus Moms Lakukan saat Demam Naik Turun pada Anak Sebelum mengetahui bagaimana langkah mengatasi demam naik turun pada anak, sebaiknya ibu lebih dulu mengetahui apa yang menjadi peny...
Bolehkah meminta anak membantu mengerjakan tugas di rumah? Mengapa tidak? Selain Bunda dapat tenaga ekstra, kegiatan ini bisa memberikan banyak manfaat buat anak, seperti mengasah keterampilan motorik...
Sebelum menuju rekomendasi produk, kami akan memberikan beberapa cara memilih suplemen vitamin yang sesuai kebutuhan anak. Simak pemaparannya berikut ini! Kenali Jenis Vitamin yang Mendukung Tumbuh...