Konsumsi Cairan Pada Anak Per Hari

Kamis, 24 Desember 2020 | 11:22 WIB Penulis :


Air merupakan komponen penting dalam kehidupan, namun seringkali kurang diperhatikan. Anak – anak yang pergi bersekolah selama beberapa jam atau beraktivitas lama di luar rumah seringkali kurang mendapat asupan cairan yang cukup. Padahal, air pada tubuh anak menempati persentase yang besar dari berat badannya. Persentase air dalam tubuh anak lebih besar dibanding dewasa karena luas permukaan tubuhnya yang lebih besar dan kandungan lemak yang lebih sedikit.

Pada anak 1 tahun pertama, volume air total dalam tubuh sebanyak 65 – 80% dari berat badan. Persentase ini akan berkurang seiring bertambahnya usia, menjadi 55 – 60% saat remaja. Cairan diperlukan untuk berbagai fungsi tubuh, antara lain dalam metabolisme, fungsi pencernaan, fungsi sel, pengaturan suhu, pelarutan berbagai reaksi biokimia, pelumas, dan pengaturan komposisi elektrolit. Secara normal, cairan tubuh keluar melalui urin, feses, keringat, dan pernapasan dalam jumlah tertentu.

Cairan merupakan komponen yang penting karena status hidrasi yang cukup bermanfaat untuk pertumbuhan dan perkembangan. Kebutuhan cairan berbeda berdasarkan usia, jenis kelamin, massa otot, dan lemak tubuh. Diperkirakan, bayi usia 0 – 6 bulan memerlukan cairan 700 mL/hari; bayi 7 – 12 bulan memerlukan cairan 800 mL/hari; anak 1 – 3 tahun memerlukan 1300 mL/hari; anak 4 – 8 tahun memerlukan 1700 mL/hari; anak 9 – 13 tahun memerlukan 2400 mL/hari pada laki – laki dan 2100 mL/hari pada perempuan; anak 14 – 18 tahun memerlukan 3300 mL/hari (laki – laki) dan 2300 mL/hari untuk perempuan. Cairan ini dapat berasal dari makanan maupun minuman. Cairan dari minuman dapat berasal dari air putih, susu, atau jus buah.

Perlu diperhatikan bahwa pada beberapa kondisi, anak memerlukan masukan cairan yang lebih banyak, seperti saat olahraga, cuaca yang panas/sangat dingin, dan saat berpergian jauh. Pada kondisi tersebut, perlu dipastikan bahwa anak memiliki akses untuk mengkonsumsi cairan. Anak lebih mudah mengalami dehidrasi dibanding orang dewasa karena memiliki sensibilitas rasa haus yang lebih rendah serta tidak dapat mengekspresikan rasa haus dengan baik. 

Cairan tubuh yang kurang menyebabkan dehidrasi yang bervariasi dari ringan sampai berat. Gejala dan tanda dehidrasi antara lain rasa haus, berkurangnya produksi urin, urin berwarna pekat, mata cekung, tidak ada air mata saat menangis, turgor kulit yang buruk, serta penurunan kesadaran.  Bayi kecil yang tidak dapat menyampaikan keluhan umumnya menjadi rewel dan haus. Jika tidak ditangani, bayi dapat menjadi lemas, cenderung tidur, dan tidak responsif. Dehidrasi pada anak perlu cepat diidentifikasi dan ditangani karena dehidrasi berat yang berlanjut menjadi syok dapat mengancam nyawa.

 

Rekomendasi untuk orangtua:

  1. Pastikan bahwa anak mendapatkan cairan yang cukup sesuai dengan kebutuhannya (bervariasi menurut usia dan jenis kelamin) agar pertumbuhan dan perkembangan optimal dapat tercapai.
  2. Selama olahraga, pada cuaca panas atau dingin, selama berpergian, anak memerlukan cairan tambahan lebih banyak dari kebutuhan minimum, pada saat sahur dan buka puasa konsumsi air minum lebih banyak.

 

Berdasarkan presentasi oleh  DR. Dr. Aman B. Pulungan, SpA(K), Dr. Dr. Sudung O. Pardede, SpA(K), dan  Dr. Antonius H. Pudjiadi, SpA(K), pada Pertemuan Ilmiah Tahunan IKA VIII, Makassar, 20 September 2016.

Penulis     : Dr. Natharina Yolanda

Reviewer  : Dr. Sudung O.Pardede,Sp.A(K)

Source: Ikatan Dokter Anak Indonesia

Artikel Lainnya

Sembelit sangat mudah menyerang anak-anak. Ada berbagai penyebab yang mengakibatkan sembelit terjadi, antara lain: kurang serat, kurang air, alergi jenis makanan tertentu, dan tekstur. Hal ini akan sa...

Saat si kecil diajak pergi ke tempat yang membuat bosan, seperti rumah ibadah, ke rumah saudara atau saat Ayah atau Bunda bertemu dengan teman bisa buat si kecil rewel dan Bunda pun dibuat repot. Unt...

Terkadang puasa bisa jadi membosankan bagi anak-anak karena mereka tidak bisa beraktivitas seperti hari-hari biasanya. Namun yang namanya anak-anak pasti akan senang bermain. Untuk mengobati rasa bosa...

Mengajarkan anak untuk berpuasa bukanlah hal mudah. Sebab tak jarang, ia akan mengeluh dan merengek karena merasa lemas, haus, dan lapar karena belum terbiasa berpuasa. Oleh sebab itu, sebelum membias...

WhatsApp ×
Hai Mom, kami siap membantu anda ..
Kami Online
Senin - Jumat : 08:00 - 17:00 WIB
Minggu & Hari Besar kami LIBUR
Jika ada pertanyaan silahkan menghubungi kami 🤗
......................................................