Skincare selama ini identik dengan produk perawatan untuk perempuan dewasa. Padahal sejak lahir, bayi memiliki kulit yang juga perlu dirawat. Jadi bukan hanya Mama yang perlu pakai skincare, bayi mama juga memerlukan skincare untuk menjaga kesehatan kulitnya.

Meski begitu, Mama perlu memilih skincare yang tepat untuk si Kecil.

"Karena kulit bayi belum tumbuh dengan sempurna, maka kecenderungan terjadi iritasi dan sensitif memang lebih tinggi dibandingkan dengan orang dewasa," ucap dr. Armansjah Dara Sjahruddin, SpKK, dalam acara virtual launching rangkaian MOMAMI baby care, Kamis (21/01/2021).

Lalu bagaimana cara memilih skincare yang tepat untuk bayi?

1. Pilih yang sesuai dengan jenis kulit bayi

Setiap bayi bisa jadi memiliki jenis kulit yang berbeda-beda. Pastikan Mama memilih skin care yang sesuai dengan jenis kulit bayi.

"Beberapa bayi memiliki kulit yang sensitif, maka sebaiknya pilih skin care yang khusus untuk kulit sensitif," ucap dokter Dara.

Bayi memiliki kulit yang lebih tipis dan sensitif dibandingkan kulit orang dewasa, sehingga mereka membutuhkan skin care yang bisa melindungi kondisi kulit mereka.

2. Pilih yang tidak mengandung SLS dan Paraben

SLS dan Paraben adalah dua kandungan kimia yang banyak terdapat di dalam produk perawatan kulit. Saat memilih produk skin care untuk bayi, Mama sebaiknya memilih produk yang bebas SLS dan Paraben.

Pasalnya, kedua bahan kimia tersebut bisa menyebabkan terjadinya gangguan kulit bayi, misalnya reaksi alergi yang justru mengganggu kesehatan dan kenyamanan bayi. Adapun ciri-ciri alergi produk skin care adalah ruam merah atau munculnya iritasi.

3. Pilih yang mengandung bahan alami

Dibandingkan bahan kimia, skin care berbahan alami lebih disarankan untuk diberikan pada bayi. Beberapa bahan alami seperti lidah buaya, almond oil, dan essensial oil lainnya bisa digunakan untuk merawat kulit bayi. Maka, Mama sebaiknya memilih skin care bayi yang mengandung bahan-bahan alami tersebut.

Selain dapat merawat kulit bayi, bahan-bahan alami pada produk skin care bayi juga dapat menjauhkan bayi dari gejala alergi maupun iritasi.

4. Teruji klinis dan terdaftar BPOM

Terakhir, yang juga tidak kalah penting dalam memilih produk skin care bayi adalah pilih yang sudah teruji klinis dan terdaftar di BPOM. Uji klinis diperlukan untuk memastikan produk tidak mengandung bahan berbahaya dan aman digunakan untuk bayi. Sementara produk yang terdaftar BPOM juga bisa menjamin bahwa produk hanya menggunakan bahan-bahan yang sesuai standar dan tidak membahayakan kesehatan.

Memilih skin care bayi memang memerlukan pengetahuan dan pertimbangan yang matang. Semoga informasi mengenai cara memilih skin care untuk bayi tersebut bisa bermanfaat dalam menjaga kesehatan kulit si Kecil ya, Ma.

Source:popmama.com