Mom, Ini Cara yang Benar untuk Mencuci Popok Kain

Senin, 28 Juni 2021 | 13:33 WIB Penulis :


Popok kain yang tidak bersih bisa menyebabkan iritasi

Pada kondisi normalnya, si Kecil akan buang air kecil setidaknya satu sampai tiga jam sekali. Pada popok yang basah terdapat amonia dalam urin si Kecil. Selain itu, ada feses yang juga tertampung dalam popok. Jika popok tak kunjung diganti dapat menimbulkan iritasi pada kulit si Kecil.

Lembapnya udara dan keberadaan amonia di dalam popok memicu perkembangan bakteri yang mengakibatkan ruam popok pada si kecil. Ini masalah umum yang terjadi dan sulit terhindarkan.

Ruam popok menimbulkan gejala seperti sensasi kulit terbakar pada area genital dan anus, kemerahan, muncul luka pada kulit si Kecil. Gejala iritasi bisa menyebar ke bagian perut maupun punggung si Kecil.

Pastinya si Kecil akan merasa terganggu dengan kondisi ini. Meskipun tergolong kondisi umum pada si Kecil, ruam popok dapat dihindari dengan menerapkan cara mencuci kain popok bayi dengan benar.

Cara mencuci popok kain bayi yang benar

Selain mengganti popok secara berkala, popok kain yang dicuci bersih dapat meminimalkan risiko penyebaran bakteri. Mencuci popok kain bayi berbeda dengan pakaian lainnya.

Agar kuman dari amonia mati, terapkan cara mencuci popok kain sebagai berikut.

1. Pisahkan popok yang terdapat feses

Tahap pertama cara mencuci popok kain si Kecil adalah memisahkan popok yang terdapat feses dan yang tidak. Karena untuk membersihkan feses pada popok si Kecil, Ibu perlu mencucinya secara manual dengan tangan agar bersih.

2. Rendam beberapa jam

Dalam ember terpisah antara popok yang terkena kotoran feses dan urin, rendam popok kain si Kecil beberapa jam. Ini dilakukan untuk mengangkat noda-noda yang menempel pada kain popok. Ibu boleh saja menambahkan sedikit sabun cuci pakaian sebelum mencucinya.

3. Campurkan cairan antiseptik

Agar kuman dapat dibasmi dengan optimal, Ibu bisa menambahkan cairan antiseptik yang aman untuk si Kecil. Cairan antiseptik ini dapat menghentikan dan memperlambat pertumbuhan mikroorganisme penyebab penyakit. Sehingga saat mengenakan popok, dapat mengurangi risiko infeksi kuman penyebab iritasi.

4. Cuci popok

Cara mencuci popok kain bayi selanjutnya adalah ganti air rendaman dan gunakan air dengan suhu 60C di dalam mesin cuci untuk membasmi jamur.

Bila ingin menggunakan detergen, pilihlah sabun pakaian yang bebas pewangi. Jangan menggunakan pelembut kain untuk menghindari iritasi kulit pada si kecil. Karena pelembut kain dapat mengurangi daya absorpsi popok kain Ibu.

Untuk pencucian popok dengan kotoran feses, gunakan dengan teknik cuci manual dengan suhu air biasa dan detergen tanpa pewangi. Menggunakan mesin cuci untuk membersihkan popok si Kecil dengan feses tidak membersihkannya secara optimal.

5. Cek aroma popok

Setelah mencucinya, coba cek aroma popok. Bila masih ada aroma yang tidak sedap, ulangi cara mencuci popok kain bayi, sehingga dapat bersih optimal. Karena aroma yang tidak sedap pertanda masih ada bakteri yang bisa mengiritasi kulit si kecil.

6. Jemur popok

Setelah melakukan rangkaian cara mencuci di atas, jemurlah popok kain si Kecil dengan sinar matahari. Meskipun menjemurnya di bawah terik matahari dapat membuatnya cepat kering, tetapi efek yang didapatkan membuat popok jadi kaku.

Waktu tepat menjemur popok adalah di pagi hari atau di sore hari. Jika ingin menjemurnya di siang hari, cobalah gantungkan popok di dalam ruangan. Dengan begitu, popok dapat kering dan teksturnya tetap lembut untuk dipakai si kecil.

Source: hellosehat.com

Artikel Lainnya

Tisu basah sering kali menjadi alternatif para Mama yang punya bayi agar si Kecil tetap bersih dan bebas dari kuman. Memang sih selain praktis, tisu basah juga lebih aman untuk si Kecil.   ...

Mengajak si kecil keluar rumah dan meletakkannya di stroller boleh saja dilakukan. Tapi sebaiknya, jangan gunakan selimut untuk menutupi stroleer agar si kecil tak terpapar sinar matahari ya Ayah dan ...

Setiap orangtua tentu ingin memiliki bayi dengan rambut yang tebal. Bayi dengan rambut tebal akan terlihat menggemaskan. Namun, tidak semua bayi bisa memiliki rambut yang tebal. Itulah sebabnya, beber...

Dukung perkembangan bicara bayi dengan menghindari kebiasaan buruk ini ya, Ma Salah satu momen istimewa yang paling ditunggu-tunggu oleh setiap orangtua adalah ketika si Kecil pertama kali ber...

WhatsApp ×
Hai Mom, kami siap membantu anda ..
Kami Online
Senin - Jumat : 08:00 - 17:00 WIB
Minggu & Hari Besar kami LIBUR
Jika ada pertanyaan silahkan menghubungi kami 🤗
......................................................