7 Manfaat Ibu Hamil Bahagia

Selasa, 13 Desember 2022 | 15:19 WIB Penulis :


Hallo Mom, sudah tertawa belum hari ini? Tahu tidak, sih, kalau reaksi janin saat Mom tertawa, dirinya juga akan merasa bahagia.

Happy parents, happy kids. Kalimat ini tentu sudah sangat familiar ya, Mom? Faktanya, jika Mom ingin janin yang di dalam kandungan bisa tumbuh menjadi anak yang bahagia, kuncinya cukup sederhana. Sejak dini, Mom tentu saja perlu mengenalkan perasaan yang satu ini.

Dalam hal ini, Dr. Janet DiPietro, peneliti dan psikolog perkembangan bayi yang menjabat Pembantu Dekan di Universitas John Hopkins, Maryland, AS mengatakan kalau secara fisik, saat ibu hamil bisa tertawa lepas, ternyata janin di dalam perut akan bergerak ke atas dan ke bawah.

Ia memaparkan, “Saat kami melihat janin dengan menggunakan ultrasonografi dan sang ibu mulai tertawa, kami bisa melihat janin melambung ke atas dan ke bawah rahim, mengangguk-anggukkan kepala, seperti sedang memantul di trampolin.”

Ikatan emosional antara ibu dan anak memang sudah terbentuk sejak dini. Bahkan, sebelum keduanya bertemu dan bertatap muka. Sejak di dalam kandungan, janin memang bisa merasakan berbagai emosi yang dirasakan ibunya seperti ketika sedih, bahagia, bahkan saat tertawa.

Mengingat adanya perubahan hormon yang sangat signifikan, ibu hamil memang cenderung lebih sensitif selama kehamilan. Maka tak usah heran jika, Mom mungkin akan tertawa terbahak-bahak karena lelucon atau kejadian lucu. Tenang saja, tertawa nyatanya tidak hanya membantu ibu hamil untuk bisa tetap bahagia, tetapi juga membantu perkembangan bayi.

Tertawa saat hamil, tidak hanya membantu memperbaiki suasana hati, tetapi juga memiliki efek fisik yang nyata pada tubuh Mom ataupun janin seperti yang dilansir dari parenting.firstcry.com

Apa saja dampak positif dari reaksi janin saat ibu tertawa?

1. Tertawa bisa mengurangi peluang depresi pasca kehamilan

Hormon kehamilan bisa membuat seorang ibu tiba-tiba merasa sedih dan tertekan. Hal ini tak hanya disebabkan karena hormon, namun perubahan hidup yang akan Mom alami.

Kabar baiknya, jika saat hamil Mom sudah bisa mampu meregulasi emosi dengan baik, maka bisa memperkecil risiko terjadi baby blues ataupun depresi pasca melahirkan,

2. Meningkatkan perkembangan bayi

Selama pemeriksaan, Anda akan sering menjalani pemindaian ultrasound untuk melihat bagaimana kondisi janin.

Cobalah untuk tertawa keras dan lihat bagaimana dia bereaksi. Umumnya ia cenderung akan memberikan reaksi, menjadi lebih aktif. Bahkan akan dan berkembang lebih baik ketika mereka tahu jika Mom bahagia dan ceria.

3. Tingkatkan kekebalan tubuh

Kekebalan tubuh seorang ibu kerap menurun selama kehamilan, membuat mikroba dan kuman eksternal lebih mudah masuk ke dalam tubuh dan menimbulkan malapetaka.

Kadang-kadang, hal ini bisa berisiko buruk pada janin, misalnya memicu kelahiran prematur. Namun, dengan sering tertawa, ternyata bisa membantu tubuh tetap kuat dan menjaga kekebalan tubuh.

4. Bantu maksimalkan sistem saraf bayi secara optimal

Jika asupan makanan bergizi bisa membantu perkembangan dan pertumbuhan otak bayi jadi lebih baik, tertawa juga bisa membantu merangsang hal yang sama. Ini membantu anak menjadi cerdas secara emosional dan memicu pembentukan sel-sel otak di daerah itu.

5. Membantu bayi memiliki emosional yang baik

Tahukah Mom kalau seorang bayi bisa mengerti jika ibunya takut atau stres sehingga ia akan memberikan reaksi sesuai dengan perasaan tersebut?

Inilah sebabnya mengapa seorang calon ibu harus menjaga kesehatan mentalnya, seperti halnya tubuhnya. Tetap bahagia dan sering tertawa dapat membantu anak merasa aman dan ceria juga.

6. Mengurangi nyeri kehamilan

Mual di pagi hari hingga kram hingga pembengkakan yang menyakitkan, termasuk sakit kepala, dan banyak faktor lain yang dapat membuat kehamilan menjadi masa yang sulit.

Dengan tertawa, ternyata bisa mengalihkan pikiran Mom dari rasa sakit dan bahkan dapat membantu melepaskan bahan kimia dalam tubuh yang bertindak sebagai penghilang rasa sakit alami.

7. Mengurangi tekanan darah

Tekanan darah tinggi yang dialami ibu hamil tentu saja hal berbahaya dan perlu diwaspadai. Sebab, hal ini bisa memicu terjadi preeklampsia dan menyebabkan banyak komplikasi.

Kelahiran prematur mungkin bisa terjadi. Untuk itu, dengan tetap bahagia dan tertawa secara teratur, tingkat stres bisa membantu menjaga tekanan darah tetap terkontrol dan tubuh Mom tetap sehat.

 

Source : https://www.ruangmom.com/

Artikel Lainnya

Bayi yang baru lahir biasanya memiliki cradle crap atau kerak kepala di dahinya. Di dalam istilah kedokteran, kondisi ini disebut sebagai seborrheic dermatitis. Kerak kepala sebenarnya dipengaruhi ole...

Ruam pipi bayi adalah salah satu kondisi yang seringkali dikhawatirkan oleh Moms. Ketika terjadi, ini bisa menimbulkan rasa yang tidak nyaman pada si Kecil. Lantas, apa penyebab kondisi ini dan bagaim...

Pada umumnya ASI tidak bisa menyebabkan alergi pada bayi. Jika si Kecil mengalami gejala alergi seperti ruam kulit, muntah, dan diare, hal itu sebenarnya adalah reaksi alergi si Kecil terhadap makanan...

Perlu diketahui, tidak ada produk oles, baik berupa lotion maupun krim stretch mark khusus ibu hamil, yang benar-benar menghilangkan stretch mark hingga tak berbekas.Prod...

WhatsApp ×
Hai Mom, kami siap membantu anda ..
Kami Online
Senin - Jumat : 08:00 - 17:00 WIB
Minggu & Hari Besar kami LIBUR
Jika ada pertanyaan silahkan menghubungi kami 🤗
......................................................