Berpelukan Bersama Anak Ternyata Membawa Banyak Manfaat!

Rabu, 02 Maret 2022 | 16:13 WIB Penulis :


Manfaat Pelukan pada Anak yang Jarang Diketahui

Sudahkah Anda memeluk anak hari ini? Eits, jangan remehkan pelukan. Pelukan bukan hanya wujud dari kasih sayang, melainkan juga memiliki manfaat untuk fisik dan psikologis anak. Bahkan, beberapa penelitian klinis dan psikologis pun membuktikan bahwa pelukan pada anak dapat membantunya tumbuh lebih cerdas, sehat, bahagia, tangguh, dan juga lebih dekat dengan orang tuanya. Wah kira-kira apa saja sih manfaat memeluk anak yang bisa mereka dapatkan?

1. Membuat anak lebih pintar

Apa hubungannya ya memeluk anak dengan kepintarannya? Memeluk merupakan sentuhan fisik yang menjadi stimulasi penting untuk menumbuhkan otak yang sehat dan kuat. Otak anak yang sering dipeluk akan lebih berkembang jika dibandingkan dengan anak yang jarang dipeluk. Sebuah studi menemukan bahwa hanya sentuhan seperti pelukan yang lembut yang bisa memberikan stimulasi positif yang dibutuhkan otak untuk tumbuh dengan sehat. Walaupun bukan berarti meningkatkan IQ anak, pelukan orang tua bisa memaksimalkan cara kerja serta perilaku anak.

2. Meningkatkan imunitas atau sistem kekebalan tubuh anak

Memeluk anak memicu pelepasan oksitosin, atau yang dikenal juga dengan hormon cinta. Hormon ini memiliki banyak efek penting untuk anak. Kenaikan kadar oksitosin bisa memperkuat sistem kekebalan tubuh anak dan menurunkan kadar hormon tiroid dalam plasma yang menyebabkan luka sembuh lebih cepat. Berpelukan juga bermanfaat untuk membawa sistem saraf anak ke keadaan seimbang dan membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh mereka.

3. Menghindari stres pada anak

Manfaat penting lainnya dari memeluk anak adalah produksi hormon endorfin dalam tubuh. Hormon inilah yang berfungsi untuk mengurangi ketegangan saraf dan juga tekanan darah. So, anak yang lebih sering mendapatkan pelukan dari orang tuanya akan terhindar dari stres dan cemas. Memeluk anak akan juga berguna untuk melepas zat kimia tertentu pada otak yang akan meningkatkan kebahagiaan dan menurunkan hormon stres pada anak. Coba deh peluk anak saat mereka akan menghadapi ujian dan lihat efeknya!

4. Menghentikan tantrum

Smart Parents mempunyai anak yang sering tantrum? Tentu hal ini menjadi kekhawatiran tersendiri untuk tiap orang tua. Saat tantrum, anak bisa bersikap keras kepala atau bahkan tidak mendengarkan apapun perkataan orang tua. Anak juga bisa kehilangan kendali untuk mengatur emosinya sendiri. Nah, berpelukan dapat menenangkan anak dan memicu pelepasan hormon oksitosin yang bisa menurunkan tingkat hormon stres dan melawan kecemasan. Jangan marahi anak saat mereka tantrum, segeralah peluk mereka.

5. Memberikan energi dan mengoptimalkan potensi anak

Seorang psikolog sekaligus penulis buku The Miracle of Hug, Melly Puspita Sari, Psi, menyarankan orang tua untuk memberikan pelukan pada anak minimal 8 kali sehari untuk memberikan energi sehingga anak dapat beraktivitas dan mengoptimalkan potensinya. Pelukan dengan penuh kelembutan juga dapat menjadi cara untuk menyelesaikan masalah pada anak yang berperilaku unik.

6. Anak menjadi lebih penyayang

Anak yang terbiasa memeluk atau dipeluk, akan menganggap hal ini sebagai ungkapan dari rasa kasih sayang. Dengan begitu, kemungkinan saat anak telah dewasa nanti mereka juga akan menjadi lebih empati dan penyayang, karena pelukan tersebut bisa mentransfer energi positif pada anak. Meningkatnya hormon oksitosin saat berpelukan juga dapat menyembuhkan rasa kesepian, isolasi dan kemarahan.

7. Menciptakan bonding antara orang tua dan anak

Pelukan juga dapat membangun rasa kepercayaan dan rasa aman pada anak. Maka, akan membantu terciptanya komunikasi yang terbuka dan jujur antara orang tua dan anak. Memeluk anak juga akan mengurangi rasa takut dan memperbaiki hubungan, sehingga dapat meningkatkan bonding atau ikatan antara Anda dan anak.

 

Source: www.ruangguru.com

Artikel Lainnya

Hallo Mom, sudah tertawa belum hari ini? Tahu tidak, sih, kalau reaksi janin saat Mom tertawa, dirinya juga akan merasa bahagia. Happy parents, happy kids. Kalimat ini tentu sudah sangat familiar y...

Menjelang proses persalinan, banyak perlengkapan bayi yang harus dipersiapkan oleh ibu. Mulai dari baju bayi, perlengkapan mandi, gendongan, popok, dan juga alat-alat tidur seperti kasur dan bantal ba...

Tahukah Mom, anak usia 18 bulan - 3 tahun sudah memiliki keinginan untuk lebih mandiri dan lebih aktif berkontribusi dalam kesehariannya, lho. Menurut psikolog Erik Erikson, kemandirian vs rasa mal...

Jarak yang terlalu dekat antara melahirkan dengan kehamilan berikutnya atau yang lebih dikenal dengan istilah hamil kesundulan ini, bukan hal yang jarang terjadi. Masih ASI dan belum haid lagi, kok...

WhatsApp ×
Hai Mom, kami siap membantu anda ..
Kami Online
Senin - Jumat : 08:00 - 17:00 WIB
Minggu & Hari Besar kami LIBUR
Jika ada pertanyaan silahkan menghubungi kami 🤗
......................................................