5 Aturan Memakai Masker yang Benar untuk Cegah Corona

Kamis, 12 Maret 2020 | 17:30 WIB Penulis :


World Health Organization (WHO) dan US Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menyatakan bahwa masker diperlukan oleh orang-orang yang sakit. Orang yang sehat hanya perlu memakai masker bila sedang merawat orang yang diduga terinfeksi Corona.
 
Akan tetapi, memakai masker ternyata tak bisa sembarangan. Cara penggunaan masker pun perlu diketahui dengan benar agar lebih efektif. Berikut ini adalah panduan penggunaan masker oleh WHO, agar Anda bisa mempraktikkannya               dengan tepat:

  1. Sebelum memasangkan masker ke wajah Anda, pastikan Anda mencuci tangan dengan air dan sabun terlebih dahulu.
  2. Pastikan masker menutup hidung dan mulut Anda dengan benar dan tidak ada ruang sisa antara wajah Anda dengan masker. Jangan sampai permukaan masker Anda terbalik. Pasang permukaan yang berwarna putih menempel hidung dan mulut dan permukaan yang berwarna/bermotif di sisi depan. Posisikan bagian keras masker di tulang hidung dan lengkungkan dengan pas.
  3. Hindari menyentuh masker ketika sedang digunakan. Bila Anda tak sengaja melakukannya, segera cuci tangan Anda dengan air dan sabun atau hand sanitizer berbahan alkohol.
  4. Ganti masker Anda sesegera mungkin ketika mulai basah dan jangan pakai ulang masker sekali pakai Anda.
  5. Untuk melepas masker, pastikan Anda mengangkatnya dari belakang (yang menempel langsung dengan permukaan kulit Anda. Jangan menyentuh bagian depan masker. Segera buang ke tempat sampah dan cuci tangan Anda dengan sabun dan air atau dengan hand sanitizer berbahan alkohol.

 
WHO juga menyebut bahwa penggunaan masker saja tidak cukup untuk pencegahan. Anda harus sering-sering cuci tangan dan menghindari sentuhan dengan orang yang sedang sakit atau menghindari menyentuh langsung fasilitas umum seperti pintu atau tombol lift dengan jari.

Artikel Lainnya

Memerah air susu ibu (ASI) jadi solusi untuk memberikan ASI esklusif selama 0-6 bulan yang sangat direkomendasikan. Hal ini agar ibu yang harus bekerja atau ketika harus meninggalkan bayi untuk sement...

Seperti juga metode PLW, beredar sejumlah pro dan kontra terkait metode pemberian makan baby led weaning (BLW), yaitu: Pro: - Berhubung susu (ASI) masih menjadi sumber nutrisi dominan bagi anak...

Bayi di bawah 6 bulan, hanya membutuhkan asupan garam dari ASI. Ketika memasuki fase MPASI hingga usia 12 bulan, mereka membutuhkan 200 mg sodium/hari yang juga bisa didapat dari makanan.   J...

Kendati Si kecil belum bisa bicara, Bunda sebenarnya sudah bisa mulai berkomunikasi dengannya sejak dini. Tidak hanya menyenangkan, kegiatan ini bisa bermanfaat bagi perkembangannya, lho, Bun! Yuk, si...

WhatsApp ×
Hai Mom, kami siap membantu anda ..
Kami Online
Senin - Jumat : 08:00 - 17:00 WIB
Minggu & Hari Besar kami LIBUR
Jika ada pertanyaan silahkan menghubungi kami 🤗
......................................................