Mengapa Ibu Hamil Dilarang Membersihkan Kotoran Hewan

Selasa, 10 Mei 2022 | 14:56 WIB Penulis :


Ibu hamil punya banyak pantangan. Sebut saja larangan makan daging dan ikan yang kurang matang, serta larangan konsumsi kafein. Selain itu, membersihkan kotoran kucing, termasuk kandang dan kotak pasir kotoran kucing, juga merupakan salah satu larangan buat ibu hamil.

Ada alasan ilmiah mengapa tugas harian para pemelihara kucing ini benar-benar harus dihindari oleh ibu hamil.

 

Kotoran kucing sangat berbahaya bagi ibu hamil

Seperti yang telah diketahui banyak orang, penyakit yang bisa ditularkan kucing ke manusia adalah toksoplasmosis. Dr. Stephanie Austin, dokter hewan sekaligus direktur medis di Bond Vet, mengatakan kepada Popsugar bahwa toksoplasmosis merupakan penyakit yang diakibatkan oleh infeksi parasit toxoplasma gondii.

Parasit toxoplasma gondii ditemukan pada tinja kucing atau benda yang berisiko terkena kotoran kucing, seperti tanah atau pasir tempat kucing membuang kotoran. Selain itu, manusia juga bisa tertular sendiri jika memakan daging yang terinfeksi, serta berbagai sumber lain termasuk penanganan tanah atau pasir yang terinfeksi.

Menurut Dr. Stephanie Austin, kucing biasanya terinfeksi karena memakan daging yang terkontaminasi atau bisa juga karena kotoran kucing lain yang terinfeksi. Jika kucing terinfeksi, penting untuk mempraktikkan standar higienis yang baik dan benar serta mencuci tangan secara menyeluruh setelah menangani kotorannya. Jika tak sengaja menelan tinja yang terinfeksi setelah membersihkan kotak pasir, manusia juga dapat terinfeksi.

Hal ini dapat menimbulkan risiko yang lebih besar bagi ibu hamil karena risiko penularan meningkat saat hamil. Parasit yang berbahaya ini dapat melewati plasenta dan menimbulkan gangguan pada janin, keguguran, atau kelahiran prematur. Itulah mengapa sebagian orang beranggapan bahwa sebaiknya ibu hamil tidak memelihara atau tidak berada di dekat kucing.

 

Bagaimana jika ibu hamil terpaksa harus membersihkan kotoran kucing?


Jika memungkinkan, ibu hamil sebaiknya menghindari aktivitas membersihkan kotoran kucing. Jika tidak ada orang lain yang bisa melakukan tugas tersebut, disarankan untuk memakai sarung tangan sekali pakai lalu cuci tangan dengan sabun dan air mengalir sesudahnya. Ini akan mencegah terjadinya infeksi karena parasit Toxoplasma tidak menular hingga 1-5 hari.Dengan alasan keamanan, Dr. Stephanie Austin menyarankan untuk memberi makan kucing dengan makanan kaleng atau makanan kering komersial daripada daging mentah atau setengah matang. Selain itu, membersihkan kandang dan kotak kotoran kucing secara rutin setiap hari juga dianjurkan.

 

Source: https://www.beautynesia.id/

Artikel Lainnya

Mungkin Moms harus mempertimbangkan untuk memulai rutinitas perawatan kulit selama kehamilan. Apa saja tips untuk merawat kulit sensitif ibu hamil? Kita simak di bawah ini ya. 1. Rajin Bersihkan...

Orang tua pasti bingung ketika si kecil susah sekali untuk minum susu. Padahal susu merupakan kebutuhan nutrisi penting yang sangat baik untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan sang bal...

Jangan, nanti kotor.' Kalimat larangan semacam itu jangan sering diucapkan pada anak. Sebab dampaknya anak bisa jadi 'jijikan' alias takut kotor. Padahal dunia anak adalah dunia bermain...

Pemberian serat sering digembar-gemborkan bisa dilakukan untuk mencegah sembelit, termasuk pada bayi. Meskipun demikian, pemberiannya tetap harus diperhatikan agar tak berlebihan dan justru memicu sem...

WhatsApp ×
Hai Mom, kami siap membantu anda ..
Kami Online
Senin - Jumat : 08:00 - 17:00 WIB
Minggu & Hari Besar kami LIBUR
Jika ada pertanyaan silahkan menghubungi kami 🤗
......................................................