Tahukah Bunda? MPASI yang tidak langsung dimakan Si Kecil perlu disimpan dengan baik dan benar, lho. Hal ini penting untuk menjaga kebersihan dan nilai gizi makanan tersebut. Jika cara menyimpan ...
Selasa, 22 Maret 2016 | 11:32 WIB Penulis : Erni Wulandari
Bayi bisa menginginkan sesuatu yang dia tahu benar tidak seharusnya dimilikinya. Bagaimana cara menghentikannya?
Normal, kok, bila bayi punya keinginan. Sehingga seharusnya Anda merasa bangga. Ya, anak memiliki keinginan untuk mengeksplorasi dan mendapatkan sesuatu. Dan, inilah cara ia belajar dan menunjukkan kalau ia adalah anak yang berkembang, cerdas, dan tertarik pada dunia.
Cobalah cari cara yang aman untuk membantu anak mendapatkan apa yang diinginkannya. Jika ia terus menerus bergerak menuju lemari di mana Anda menyimpan piring-piring yang mudah pecah, pindahkan dan ganti dengan wadah-wadah plastik yang kosong. Apakah ia selalu menyentuh berbagai hal yang dilarang? Segera pindahkan barang-barang yang menarik perhatiannya tersebut!
Semua ini menunjukkan 1 hal: Pilih solusi terbaik. Misalnya, banyak batita yang sedang merobek-robek koran. Sebelum Anda mencoba menghentikannya, pikirkan kembali kenapa Anda tidak mau ia melakukannya. Apakah ini karena semuanya menjadi berantakan? Tumpukan sampah ada di sana sini, dan Anda sukar berjalan melaluinya. Apakah ini karena Anda belum membaca koran? Jadi, berikan saja dia bagian yang tidak Anda inginkan.
Intinya, jika Anda tidak menemukan alasan yang pas mengapa anak tidak boleh melakukannya, bisa jadi memang tindakan Anda tidak beralasan. Bila aktivitas tersebut tidak berbahaya, lebih baik simpan energi Anda untuk sesuatu yang lebih penting, seperti kesehatannya, dll. Kalau Anda hanya mengatakan “tidak” sepanjang hari, Anda berdua akan sama-sama tidak bahagia. Tugas Anda bukanlah menunjukkan siapa yang lebih berkuasa, melainkan membuatnya merasa aman, senang, dan membantunya belajar. Belajar untuk melepaskan atau merelakan beberapa hal.
Jika Anda harus bilang tidak, tetap tegas, tenang, dan konsisten. Jangan menyerah karena ia berteriak. Hal ini hanya akan mendorongnya untuk berteriak setiap kali Anda mengatakan tidak. Jangan takut untuk mengalihkan perhatian anak untuk menghindari permasalahan lebih lanjut. Misalnya, “Jangan pegang gunting rumput! Ehhh.. Ada pesawat, tuh, di atas!” dan mengajaknya pergi meninggalkan tempat tersebut. Pesannya tetap sama: Gunting rumput tidak boleh disentuh. Jangan biarkan ia bermain dengan gunting rumput suatu hari hanya karena Anda terlalu capek beragumentasi, sebab ia tidak akan mengerti mengapa ia tidak boleh memainkannya lagi besoknya.
Puaskan rasa ingin tahu anak dengan memberinya cat air, lumpur, atau air untuk bermain dan biarkan dia menikmati pengalaman betapa senangnya menemukan sesuatu yang baru. Bila ia melihat bahwa Anda juga ikut senang, ia akan sangat suka belajar. Biarlah anak tahu kalau Anda menghargai rasa ingin tahunya dan akan mengarahkannya.
Hal ini akan membuatnya sukses di sekolah nantinya. Juga, doronglah anak untuk menghabiskan energinya dengan cara berlari, memanjat, atau melompat bersamanya. Ia akan menjadi anak yang atletis dan koordinasi tubuhnya baik. Selain itu, anak akan menjadi anak yang bahagia karena ada hal yang bisa dibagi dengan Anda.
Tahukah Bunda? MPASI yang tidak langsung dimakan Si Kecil perlu disimpan dengan baik dan benar, lho. Hal ini penting untuk menjaga kebersihan dan nilai gizi makanan tersebut. Jika cara menyimpan ...
Para ibu pasti pernah mengalami si Kecil rewel saat ditinggal. Maunya digendong ibunya, dan saat ibunya jauh sedikit saja anak langsung menangis atau rewel. Di satu sisi, rasanya terharu karena anak i...
Orang tua pasti bingung ketika si kecil susah sekali untuk minum susu. Padahal susu merupakan kebutuhan nutrisi penting yang sangat baik untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan sang bal...
Jika Bunda sedang berbadan dua, usahakan untuk tetap aktif ya. Apalagi, jika dokter mengatakan kondisi Bunda serta si kecil baik-baik saja. Sebab, jarang gerak saat hamil berpengaruh buruk bagi ibu ma...