Bayi di bawah 6 bulan, hanya membutuhkan asupan garam dari ASI. Ketika memasuki fase MPASI hingga usia 12 bulan, mereka membutuhkan 200 mg sodium/hari yang juga bisa didapat dari makanan. J...

Rabu, 31 Agustus 2022 | 13:07 WIB Penulis :
Cegukan adalah hal alami yang biasa dialami oleh siapapun termasuk pada bayi yang baru lahir. Cegukan merupakan suatu tanda pertumbuhan dan perkembangan bayi, untuk itu tidak perlu khawatir ya Moms.
Seperti halnya orang dewasa, cegukan pada bayi disebabkan oleh kejang diafragma dari kecil hingga mengembang. Cegukan pada bayi memang lebih sering dibanding cegukan pada orang dewasa, karena bayi masih beradaptasi terhadap hal-hal baru yang ia lakukan seperti makan atau minum ASI terlalu banyak, atau menelan terlalu banyak udara.
Biasanya bayi akan mengalami cegukan beberapa kali sehari dalam waktu 10 menit atau lebih lama. Jika bayi cegukan masih dalam kurun waktu ±10 menit, Moms bisa membiarkannya saja, karena nanti cegukan tersebut akan berhenti sendiri. Namun, bila cegukan terus berlanjut dalam waktu yang lama sehingga membuat ketidaknyamanan bagi si Kecil sebaiknya Moms segera membawanya ke dokter untuk mengetahui penyebabnya.
Sebelum mengobati, sebaiknya kita cegah dulu bagaimana agar si Kecil tidak sering cegukan. Menurut Karen Fratantoni, M.D., M.P.H., seorang dokter anak di Children's National Health System, pencegahan cegukan bisa dilakukan dengan cara memberi makan bayi dalam jumlah sedikit tapi lebih sering dan memastikan agar bayi lebih sering bersendawa.
Yang harus Moms ingat ketika bayi cegukan adalah jangan mengejutkan atau menakut-nakuti si Kecil untuk membuat cegukan berhenti, karena hal ini tidak terbukti secara ilmiah bahkan dapat membahayakan si Kecil. Jangan pula menarik lidah seperti yang dipercayai oleh orang-orang, karena hal ini dapat menyakitkan si Kecil.
Lalu bagaimana jika menggunakan kertas basah yang ditempelkan di dahi si Kecil? Apakah bisa membuat cegukan tersebut reda?
Jawabannya adalah tidak!
Cara ini adalah metode yang biasa dilakukan oleh nenek moyang yang memiliki sangat minim pengetahuan medis. Kita sebagai generasi Moms zaman now yang sudah dikelilingi oleh banyaknya media tentang ilmu medis, tentu sudah tahu bahwa cara tersebut salah. Untuk itu, mulai sekarang mari kita coba hilangkan kebiasaan menaruh kertas basah di dahi saat bayi cegukan ya Moms.
Kesimpulannya adalah cara terbaik yang dilakukan saat si bayi cegukan adalah menunggu agar cegukan hilang dan berhenti dengan sendirinya.
Semoga bermanfaat.
By: Irna Dini A
Copyright by Babyologist
Source : https://kumparan.com/
Bayi di bawah 6 bulan, hanya membutuhkan asupan garam dari ASI. Ketika memasuki fase MPASI hingga usia 12 bulan, mereka membutuhkan 200 mg sodium/hari yang juga bisa didapat dari makanan. J...
Bayi setelah lahir akan menyusu dari payudara ibunya sebagai sumber nutrisi tunggal hariannya. Minum ASI, atau susu formula sesuai rekomendasi dokter, sangat disarankan terutama pada enam bulan pertam...
Banyak larangan dan pantangan yang biasanya disarankan orang pada ibu hamil. Salah satunya ibu hamil dilarang minum air es karena nanti bayinya akan lahir besar, apakah hal tersebut benar? Ditegask...
Salah satu kegiatan bersama Si Kecil yang tidak boleh Bunda lewatkan adalah tummy time. Selain menyenangkan, aktivitas ini bermanfaat bagi tubuh bayi, lho. Cara melakukan tummy time&nbs...
WhatsApp ×