Cara Mengatasi Iritas Ruam yang Terjadi Pada Mulut Bayi

Jumat, 16 Desember 2016 | 16:34 WIB Penulis : Erni Wulandari


Bayi memang sangat rentan dengan berbagai macam penyakit yang bisa ditimbulkan oleh berbagai virus atau infeksi. Salah satunya yang perlu diwaspadai adalah ruam mulut yang kerap terjadi hampir di setiap bayi. Jika kondisi yang satu ini terjadi pada mereka, tentu saja proses makan dan menyusui sangat mengganggu.

Jamur ragi Candida ini bisa terdapat di beberapa bagian termasuk puting ibu. Nah, saat menyusui maka bakteri tersebut pindah ke mulut bayi. Daerah sekitar pipi sangat rentan terkena tetesan susu atau ASI.

Secara medis, jamur ini tidak berbahaya namun karena efeknya sangat mengganggu, akan membuat si kecil menjadi sulit makan. Untuk itu, diperlukan penanganan khusus agar si jamur bisa hilang dari mulut bayi walau sistem imun sangat berperan penting disini.

Cara mengatasi ruam pada mulut bayi tidak sulit namun tidak bisa hanya dibersihkan dengan cara digosok menggunakan air ludah. Saat ini, ada antiseptik yang diperuntukkan membersihkan jamur khusus mulut. Namun, pastikan terlebih dahulu apakah sesuai dengan jenis kulit bayi atau tidak agar terhindar dari iritasi atau kulit memerah.

Bisa juga mengkonsumsi yoghurt atau supplemen tertentu untuk memberikan kekebalan bagi tubuh. Hanya saja, lakukan sesuai dengan petunjuk dokter agar diketahui takaran serta jenis pengobatan mana yang bisa diterapkan. Bahkan, tak jarang para ibu menyusui dilarang untuk makan ayam, telur dan ikan selama 6 bulan tergantung dari kondisi ruam yang terjadi pada mulut bayi. Ruam pada mulut bayi pun bisa hilang dan si kecil bebas dari gangguan saat makan.

 

Sumber : Parents.co.id

Artikel Lainnya

Pernahkan Moms melihat Si Kecil terlihat sangat gelisah saat tidur malam atau malah sulit tidur? Bayi belum bisa mengatakan apa yang mereka rasakan, juga belum mengerti apa itu mimpi. Saat pertama ...

orangtua juga perlu mengetahui seperti apa perbedaan konsitensi atau tekstur kotorannya. Mengutip Ikatan Dokter Anak Indonesia, tekstur BAB bayi tergantung pada kandungan air di dalamnya.Apabila ...

Sejak lahir hingga usianya mencapai enam bulan, ASI disarankan sebagai satu-satunya makanan bagi si Kecil. Bahkan beberapa saat setelah dilahirkan pun Mama sebaiknya segera melakukan IMD atau ini...

Setelah bayi berusia 6 bulan, pemberian ASI saja sudah tidak cukup lagi untuk memenuhi kebutuhan gizinya. Maka dari itu, bayi membutuhkan MPASI atau makanan pendamping ASI. Dikutip dari idai.or.id, tu...

WhatsApp ×
Hai Mom, kami siap membantu anda ..
Kami Online
Senin - Jumat : 08:00 - 17:00 WIB
Minggu & Hari Besar kami LIBUR
Jika ada pertanyaan silahkan menghubungi kami 🤗
......................................................