Kulit bayi yang baru lahir cenderung masih sensitif sehingga tidak sembarang produk aman. Jangan sampai, kulit bayi mengalami iritasi. Periksalah label ingredients yang terdapat pada kemasan. Berik...
Kamis, 05 Januari 2023 | 16:26 WIB Penulis :
Bermain ‘cilukba’ mungkin terdengar sebagai permainan sederhana yang biasanya dimainkan dengan bayi atau balita. Sejak kita kecil, permainan sederhana yang satu ini sudah turun temurun diterapkan ke anak-anak. Namun siapa sangka, ternyata permainan ini memiliki banyak manfaat bagi perkembangan bayi dan balita, loh.
Melansir dari What to Expect, permainan cilukba ini merangsang indera bayi, membangun keterampilan motorik kasar, memperkuat pelacakan visualnya, mendorong perkembangan sosialnya, dan yang terpenting, menggelitik selera humornya.
“Permainan cilukba seringkali merupakan salah satu permainan pertama yang dipelajari bayi untuk dimainkan, dan karena mereka menyukai pengulangan, mereka pasti ingin memainkannya secara berulang,” ujar dr. O’Brien, seorang psikolog anak di Quirky Kid Clinic, melansir dari Essential Baby, Selasa (21/9).
Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa permainan ini memiliki manfaat untuk perkembangan kognitif anak.
Melansir dari What to Expect, Bermain cilukba bisa membangun rutinitas. Hal ini dikarenakan cilukba memiliki pola permainan yang sama. Biasanya dimulai dengan orangtua yang menutupi wajah mereka dengan tangan.
Namun, bisa juga ditambahkan beberapa variasi agar tetap menyenangkan dan menarik. Sebagai alternatif, kamu juga bisa mengangkat selimut di depan wajahmu. Seiring bertambahnya usia bayimu, mereka akan sering bermain cilukba dengan cara-cara lainnya, namun tetap dengan pola yang sama.
Rutinitas adalah bagian dari kehidupan kita sehari-hari. Beberapa rutinitas selalu tetap sama, tetapi ada pula yang berubah. Bermain permainan ini akan mengajarkan mereka tentang rutinitas sekaligus prediksi karena pola permainan yang berulang dan
Permainan ini tidak hanya bisa dimainkan dengan orangtua, tetapi siapapun bisa memainkan permainan ini. Dengan melibatkan orang lain, bayi akan belajar untuk bersosialisasi dan beradaptasi dengan kehadiran orang baru.
Ketika seorang anak terlibat dalam permainan cilukba, mereka juga mengembangkan keterampilan sosial. Dalam hal ini, beberapa keterampilan sosial yakni berbicara bergiliran dan melakukan kontak mata.
Biasanya, orang dewasa akan mengambil giliran dengan menutupi wajah mereka, dan hanya mengatakan ‘cilukba’. Setelah itu, anak akan mengambil giliran dengan cekikikan dan/atau bersuara sambil melihat orang dewasa. Hal itulah yang membuat mereka terbiasa untuk bisa bersosialisasi dengan orang lain.
Meningkatkan Kemampuan Berbicara dan Berbahasa
Melansir dari seemeandliz.com, penting bagi orangtua untuk mencoba dan menggunakan bahasa yang sama berulang-ulang saat memainkan jenis permainan ini dengan anak. Jika anakmu berusia lebih dari 18 bulan, daripada mengatakan ‘cilukba’, kamu bisa mencoba mengajukan pertanyaan seperti “Di mana aku?” sambil memegang selimut di atas kepalamu.
Ketika anak melepas selimut, kamu dapat membalas dengan “Aku di sini” atau “Ini aku”. Melakukan ini berulang-ulang akan membantu anak mempelajari kata-kata ini.
Anak bisa diajak bermain cilukba sejak mereka baru lahir. Orangtua bisa melakukannya dengan menutup muka menggunakan tangan, tepat di depan wajah bayi.
Wajah orang terdekat seperti orangtua menjadi fokus para bayi. Mereka akan heran dan penasaran dengan ekspresi wajah orang-orang di sekitarnya. Hal inilah yang membuat ikatan antara orangtua dan bayi
Source : https://www.fimela.com/
Penulis: Chrisstella Efivania
Kulit bayi yang baru lahir cenderung masih sensitif sehingga tidak sembarang produk aman. Jangan sampai, kulit bayi mengalami iritasi. Periksalah label ingredients yang terdapat pada kemasan. Berik...
Baik intermittent fasting maupun puasa yang diwajibkan bagi umat muslim, berpuasa seperti yang telah disebutkan sebelumnya memang tidak berbahaya bagi ibu menyusui. Namun, melakukan...
Hand sanitizer merupakan alternatif untuk menjaga tangan kita agar tetap bersih, terutama pada kondisi di mana tidak ada air dan sabun di sekitar. Dengan sedikit saja cairan hand sanitizer, kuman dan ...
Orangtua mana yang tak ingin memiliki buah hati cerdas? Bisa dipastikan bahwa setiap orangtua menginginkan buah hati cerdas di hidupnya. Buah hati yang cerdas tak hanya membanggakan tetapi juga m...