Banyak sekali kegunaan tisu basah sehingga menjadi salah satu perlengkapan yang harus ada, terutama saat memiliki anak di rumah. Tisu basah memiliki banyak jenis dan kegunaan, seperti tisu basah untuk mulut bayi, membersihkan tangan, hingga tisu basah serbaguna. Dengan begitu, si kecil pun tetap bersih meski sedang aktif-aktifnya mengeksplor hal baru setiap hari, Moms.

Terlindunginya anak dari bahaya paparan kuman dan bakteri tentu membuat tumbuh kembangnya makin optimal, terutama saat memasuki fase oral. Sebab pada fase yang terjadi di usia 4-18 bulan ini, biasanya ia akan semakin terangsang memasukkan benda-benda ke dalam mulutnya, sehingga bakteri dan kuman rentan masuk ke tubuh si kecil.

Fase ini sebaiknya tidak diinterupsi, Moms! Menurut teori Psychosexual Sigmund Freud, kegagalan melewati fase oral dapat berdampak kurang baik terhadap anak, bahkan mempengaruhi kepribadiannya kelak.

Contoh sederhananya, ketika dewasa ia bisa mengalami overeating atau makan terus-menerus, hingga hobi menggigit jari saat stres. Selain itu, terganggunya fase oral juga bisa mengganggu kemampuan bicara dan makan, sehingga nutrisi yang dibutuhkan pun tidak tercukupi.

Kegunaan tisu basah untuk membantu menjaga kesehatan anak

Kebersihan mulut dan tangan juga bisa berpengaruh terhadap pencernaan si kecil yang masih sensitif. Sebab, mulut dan tangan merupakan media masuknya berbagai kuman serta bakteri ke dalam tubuh dan berisiko menyerang organ-organ vital si kecil.

Karenanya, penting bagi ibu mendukung suksesnya fase oral si kecil dengan menjaga kehigienisan tangan dan mulutnya menggunakan tisu basah khusus yang aman untuk membersihkan bagian tubuh bayi tersebut. Misalnya, setelah bermain atau memegang makanan, ibu harus sigap membersihkan area tangan dan mulut dengan tisu basah hingga benar-benar bersih.

Kesehatan pencernaan yang terjaga nantinya juga akan membantu mengoptimalkan perkembangan otak, Moms. Menurut laman Oregon Sains & Health University (OHSU), sistem pencernaan juga disebut sebagai “otak kedua” karena saling berkaitan dengan otak utama, atau disebut dengan istilah gut brain axis.

Saluran cerna memengaruhi otak memproduksi neurotransmitter yang berkaitan dengan perilaku, pola berpikir logika, serta sosial emosional anak, salah satunya hormon serotonin yang menghasilkan perasaan senang. Sebaliknya, otak akan mengontrol saluran cerna dalam hal penyerapan nutrisi. Sehingga saat organ pencernaan dan otak bekerja optimal, tumbuh kembang si kecil pun akan ikut maksimal.

Meski begitu, apakah semua tisu basah itu aman untuk membersihkan mulut dan tangan, termasuk tisu basah bayi hand and mouth? Jangan khawatir, Moms. Saat memilih tisu basah untuk membersihkan tubuh anak, pastikan memenuhi kriteria berikut ini, ya!

4 kriteria memilih tisu basah yang aman untuk anak

1. Memiliki kandungan yang food grade

Saat membersihkan tangan dan mulut si kecil, biasanya ada cairan atau residu yang tertinggal dan bisa tertelan. Nah, memilih sembarang tisu basah bisa berbahaya bagi anak. Sebab cairan pada tisu bisa mengganggu pencernaan anak saat tertelan.

Karenanya, memastikan kandungan tisu basah tersertifikasi food grade sangat penting. Formula yang food grade artinya kandungannya setingkat dengan makanan, jadi lebih aman ketika menempel di kulit atau tertelan.

2. Pastikan kandungannya mild

Pastikan juga tisu basah tidak mengandung alkohol, pewangi, dan paraben atau bahan pengawet yang biasanya digunakan pada produk kosmetik dan farmasi. Ketiga bahan ini dapat meningkatkan risiko iritasi yang bisa berujung pada alergi.

Selain membaca komposisi di kemasan dengan saksama, salah satu cara mudah memastikannya adalah dengan mencium aroma tisu. Ciri khas dari produk yang mengandung alkohol dan pewangi sintetis memiliki aroma wangi yang keras dan menyengat.

3. Teruji membasmi kuman dan bakteri

Fase eksplorasi membuat anak rentan terpapar kuman dan bakteri, sehingga dibutuhkan tisu basah yang teruji dapat membasminya. Agar lebih aman, sebaiknya pilih tisu basah dengan kandungan natural antibacterial, Moms.

Seperti Aloe vera atau orange oil. Dilansir Medical News Today, gel pada lidah buaya mengandung antioksidan polifenol serta antiseptik yang dapat membantu menghambat pertumbuhan bakteri sekaligus mempercepat penyembuhan luka. Begitu juga dengan minyak kulit jeruk yang dapat membunuh bakteri penyebab infeksi.

4. Tekstur tisu lembut dan tebal

Satu lagi yang tidak kalah penting adalah memastikan permukaan tisu basah cukup lembut untuk kulit bayi. Dengan begitu, Anda dapat membersihkan area tangan, mulut, hingga bagian tubuh si kecil lainnya secara efektif tanpa “melukai” permukaan kulitnya karena tisu yang kasar.

Masih bingung mencari tisu basah bayi baru lahir atau tisu basah untuk anak yang aman? Tisu basah aman untuk bayi PUREBB Hand and Mouth Baby Wipes dapat jadi pilihan tepat.

Bukan sekadar tisu biasa, PUREBB Hand and Mouth Baby Wipes merupakan tisu basah yang memang diperuntukkan untuk bayi dengan tingkat kebasahan yang pas, serta lebih tebal dan lembut. Sehingga efektif untuk membersihkan dan mengangkat kotoran lebih maksimal, extra moisturizer, extra thick.

Diformulasikan dengan Teknologi Food Grade dan tersertifikasi oleh FDA (Food Drug Administration) serta departemen kesehatan, PUREBB Hand and Mouth Baby Wipes aman untuk membersihkan tangan dan mulut serta area puting ibu sebelum menyusui.

Kandungannya memiliki pH 5.5 yang sudah disesuaikan dengan kulit sensitif bayi, non-paraben, natural fragrance, serta natural antibacterial. Ya, tisu basah bayi hand and mouth ini mengandung Aloe vera & Orange Oil berfungsi sebagai yang dapat membunuh kuman hingga 99,9 persen.

Dengan PUREBB Hand and Mouth Baby Wipes, Anda tidak perlu khawatir lagi mendampingi anak di fase oral dan tumbuh kembangnya, Moms. Untuk informasi lebih lanjut mengenai PUREBB Hand and Mouth Baby Wipes maupun produk-produk PUREBB lainnya, kunjungi laman berikut ini.

Source : https://kumparan.com/