Perhatikan Perkembangan Kulit Bayi dan Tanda Si Kecil Siap dengan Perawatan Kulit Normal

Jumat, 05 Mei 2023 | 13:48 WIB Penulis :


Selama berada dalam kandungan, tubuh bayi tumbuh dan berkembang, termasuk juga mulai terbentuknya kulit, rambut dan kuku. Karena itu, untuk mendukung perkembangan kulit bayi yang sehat, tentunya dimulai sejak dari awal kehamilan.

 

Moms bisa menjaga kesehatan kulit bayi sejak masih mengandung dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang, vitamin prenatal, dan vitamin D, seperti melansir dari laman Baby Center.

 

Perkembangan Kulit Bayi

 

Bayi Habis Mandi

Foto: Bayi Habis Mandi (Freepik.com/user18526052)

 

Menurut studi di jurnal Advances in Wound Care, saat lahir, permukaan kulit bayi akan lebih kasar dan lebih kering dari anak-anak yang usianya lebih besar.

 

Perkembangan kulit bayi di 30 hari pertama kehidupannya akan mulai lebih halus dan tampak peningkatan hidrasi.

 

Pada usia 3–12 bulan, hidrasi di bagian stratum korneum atau lapisan terluar kulit bahkan melebihi tingkat hidrasi pada orang dewasa. Kesehatan kulit bayi sangat penting untuk diperhatikan karena ini merupakan bagian terluar tubuh Si Kecil. Setiap bayi yang baru lahir umumnya memiliki kulit sensitif.

 

Oleh karenanya, penting bagi orang tua untuk memahami bagaimana cara merawat kulit bayi, dengan memahami perkembangan kulit bayi. Perkembangan kulit bayi dapat dilihat sejak lahir hingga beberapa bulan awal kehidupannya, yang ditandai dengan ciri tertentu.

 

Umumnya, bayi yang kulitnya sensitif akan berkembang menjadi normal pada usia tertentu. Untuk itu, penting bagi Moms mengetahui ciri-ciri kulit bayi yang sensitif dan normal, agar bisa merawat kulit buah hati dengan cara yang tepat sehingga terjaga kebersihan maupun kesehatannya.

 

 

Ciri-Ciri Kulit Bayi Sensitif yang Umumnya Dimiliki Bayi Baru Lahir

 

Newborn

Foto: Newborn (Freepik.com/studioredcup)

 

Untuk memahami bedanya kulit bayi yang sensitif dan normal, Moms perlu tahu ciri-cirinya berikut ini. Kulit sensitif pada bayi memiliki banyak gejala khas, antara lain:

 

  • Memiliki kulit yang lebih kering atau mengelupas.
  • Adanya bintik-bintik kemerahan di kulit.
  • Muncul ruam popok (diaper rash) pada area nappy.
  • Terdapat jerawat pada beberapa bagian kulit Si Kecil.
  • Memiliki eksim atau dermatitis atopik.
  • Terdapat benjolan berwarna putih kecil di wajah, terutama pada hidung dan pipi (milia).
  • Kulit bayi rentan bentol, gatal, dan memerah, misalnya karena gigitan serangga (urtikaria papula).

 

Kapan Si Kecil Siap dengan Perawatan Kulit Normal?

 

Memandikan Bayi

Foto: Memandikan Bayi (Orami Photo Stock)

 

Kulit adalah organ yang kompleks dan dinamis yang melakukan beberapa fungsi vital.

 

Journal of Advances in Wound Care menyebutkan, proses pematangan kulit dimulai sejak lahir dengan adaptasi kulit terhadap lingkungan yang relatif kering dibandingkan dengan lingkungan dalam rahim.

 

Jadi dalam bulan-bulan awal perkembangan kulit bayi, sangat wajar jika bayi memiliki kulit yang sensitif. Selama tahun pertama kehidupan, perkembangan kulit bayi akan senantiasa berubah.

 

Melansir dari Plunket, penyedia layanan perkembangan anak di New Zealand, kulit bayi secara bertahap menyesuaikan diri dengan lingkungan baru mereka mulai dari usia 6 hingga 12 minggu pertama. Sehingga normal jika pada usia tersebut kulit bayi menjadi sensitif dan kering hingga usia 3 bulan.

 

Jika tampak perkembangan kulit bayi yang sudah menjadi kulit normal, dan tidak lagi menunjukkan tanda-tanda kulit sensitif, seperti yang dijelaskan di atas, Moms bisa mulai melakukan perawatan jenis kulit normal pada bayi.

 

Jika kulit bayi masih menunjukkan gejala kulit sensitif, Moms bisa tunggu hingga usia 6 bulan. Atau tunggu sampai kulitnya tidak lagi menunjukkan beragam masalah kulit untuk melakukan perawatan jenis kulit normal pada bayi.

 

Pastikan orang tua memilih produk perawatan yang aman sehingga tidak memicu permasalahan kulit lainnya. Walaupun perkembangan kulit bayi sudah menjadi kulit normal, tetap harus perhatikan kandungan yang terdapat di dalam produk perawatan Si Kecil.

 

Tanda Si Kecil Siap dengan Perawatan Kulit Normal

 

Bayi Pakai Lotion

Foto: Bayi Pakai Lotion (Orami Photo Stock)

 

Untuk melihat perkembangan kulit bayi apakah sudah bisa menggunakan perawatan kulit normal, Moms perlu tahu ciri-ciri kulit normal bayi berikut ini.

 

  • Terasa halus, lembut dan kenyal saat disentuh.
  • Terasa lembap dan tidak kering.
  • Warna kulit tampak merata.
  • Tidak menunjukkan masalah kulit seperti gatal serta ruam yang berkepanjangan dan berulang.

 

Cara Merawat Kulit Bayi yang Normal

 

Merawat Kulit Bayi

Foto: Merawat Kulit Bayi (Orami Photo Stock)

 

Setelah mengetahui perkembangan kulit bayi dan tanda Si Kecil siap dengan perawatan kulit normal, kini Moms juga perlu pahami cara merawatnya.

 

Meskipun kulit Si Kecil normal dan tidak sensitif, penting bagi Moms untuk tetap memperhatikan kesehatan kulitnya dengan mengecek kandungan produk perawatan yang digunakan.

 

Bayi siap dengan perawatan kulit normal jika sudah tidak lagi menunjukkan masalah kulit yang biasanya muncul pada jenis kulit sensitif. Akan tetapi, penting bagi Moms untuk tetap memperhatikan kandungan dari produk perawatan tubuh yang digunakan sehari-hari.

 

Kulit bayi yang normal juga perlu dirawat dengan tepat agar terhindar dari iritasi atau masalah kulit lainnya. Salah satunya dengan memperhatikan kandungan dalam produk perawatan kulit yang digunakan oleh Si Kecil, seperti sabun dan pelembap yang digunakannya.

 

Melansir laman The Royal Children's Hospital Melbourne, perawatan kulit bayi yang baik dapat membantu menjaga skin barrier pada kulit bayi sehingga dapat mencegah masalah kulit di masa mendatang.

 

Studi di Journal of Drugs in Dermatology penggunaan produk pembersih yang lembut dan pelembap dapat dipilih untuk merawat kulit bayi untuk membantu melindunginya.

 

Walaupun kulit si kecil tergolong normal, tetap harus hindari penggunaan sabun yang ada kandungan detergen SLS (Sodium Lauryl Sulfate).

 

Moms bisa merawat kulit bayi dengan PUREBB Wash yang merupakan sabun tanpa kandungan SLS.

 

Menurut studi di World Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences, surfaktan anionik (SLS dan SLES) dapat menyebabkan iritasi pada kulit sehingga disarankan untuk memilih produk bebas SLS/SLES.

 

Sabun mandi bayi dari PUREBB Wash ini telah teruji hypoallergic sehingga aman untuk digunakan Si Kecil setiap hari. Selain itu dilengkapi juga dengan formula triple moisturizer yang efektif untuk menjaga kelembapan dan kelembutan kulit bayi.

 

Studi di Journal of Clinical Medicine and Research juga menyebutkan bahwa penggunaan pelembap memang efektif untuk merawat kesehatan kulit.

 

PUREBB Wash mengandung bahan-bahan alami yang bermanfaat untuk kulit, seperti:

 

  • Aloe barbadensis (aloe vera), untuk melembapkan kulit dan dapat berperan sebagai antibakteri dan fungi alami.
  • Anthemis nobilis flower (chamomile), efektif menjaga kelembapan sekaligus mencerahkan dan memperlambat penuaan kulit.
  • Helianthus annuus (sunflower seed), berfungsi sebagai pelembap alami pada kulit dan bisa mencegah infeksi kulit.
  • Provitamin B5 (panthenol), yang baik untuk melembapkan, mencegah kulit kering akibat sinar UV, serta mengurangi iritasi.

 

 

Setelah mandi, Si Kecil juga perlu menggunakan pelembap di seluruh tubuh dan wajah. Untuk Si Kecil dengan jenis kulit normal, Moms bisa memilih pelembap dengan tekstur lotion.

 

Perbedaan utama lotion dan krim, yaitu lotion memiliki persentase air yang tinggi, sedangkan krim mengandung kadar minyak yang lebih tinggi. Oleh karena itu, krim memiliki konsistensi yang lebih kental daripada lotion.

 

Melansir laman Being the Parent, lotion terdiri dari 70% air. Bayi dengan kulit normal cukup menggunakan pelembap bertekstur lotion. Karena, dengan proporsi yang ideal dalam kandungan minyak dan airnya, lotion mampu mencegah kekeringan kulit, menjaga kelembapan, serta ketenangan kulit, dan bisa mencegah iritasi kulit ringan.

 

Kulit bayi normal memiliki tingkat penyerapan air yang lebih tinggi dari orang dewasa, sehingga penggunaan pelembap bentuk lotion yang lebih banyak banyak mengandung air akan lebih mudah meresap.

 

Sehingga penggunaan lotion pada kulit normal bayi dapat menutrisi serta melembutkan kulit bayi.

 

Salah satu pelembap dalam bentuk lotion yang bisa dipilih yaitu PUREBB Lotion yang dibuat dengan formula triple action untuk menutrisi, meregenerasi, dan menyejukkan kulit Si Kecil.

 

Dengan kandungan aloe verasunflower seed, dan provitamin B5, PUREBB Lotion menjadi pelembap yang juga berfungsi sebagai antioksidan, anti-inflamasi, dan mempercepat proses regenerasi kulit yang sehat. Kulit Si Kecil pun dapat terjaga kelembapan dan kesehatannya.

 

PUREBB Lotion sangat mudah diaplikasikan dan nyaman untuk digunakan. Moms bisa mengoleskannya ke seluruh bagian tubuh Si Kecil termasuk wajah.

 

Bisa juga digunakan untuk pijat bayi, Moms!

 

Itulah pembahasan tentang perkembangan kulit bayi dan tanda Si Kecil siap dengan perawatan kulit normal yang perlu Moms ketahui agar dapat merawatnya dengan tepat.

 

Perlu diingat ya, meski pada umumnya perkembangan kulit bayi akan cenderung beralih dari kulit sensitif ke kulit normal, tetap ada anak-anak yang hingga berusia lebih besar tetap memiliki kulit sensitif.

 

Untuk anak usia 2 tahun ke atas yang masih memiliki kulit sensitif, maka tetap harus pakai perawatan kulit sensitif. Pastikan Moms selalu memantau perkembangan kulit bayi Moms, ya. Yuk, lebih perhatikan lagi cara kita merawat kulit Si Kecil!

 

Source : https://www.orami.co.id/

Artikel Lainnya

  Penyebab Preeklampsia Meskipun penyebab preeklampsia pada ibu hamil belum diketahui secara pasti, para ahli percaya kondisi ini dimulai pada plasenta, yaitu organ yang memelihara janin se...

Purebaby adalah brand yang menciptakan produk bayi yang dikembangkan dengan standart formulasi terbaik “Pharmaceutical Formulation” yang lebih teruji keamanannya dan keefektifitasannya den...

Moms, ternyata apa yang Moms konsumsi bisa memengaruhi kualitas ASI dan dapat menimbulkan masalah seperti diare pada si Kecil lho. Selain infeksi penyakit, diare ternyata juga dapat disebabkan oleh...

Pada setiap perkembangan bayi, mereka akan menunjukkan gejala percepatan pada pertumbuhan fisik dan perkembangan mentalnya. Hal ini pun sering dikenal dengan sebutan growth spurt dan wo...

WhatsApp ×
Hai Mom, kami siap membantu anda ..
Kami Online
Senin - Jumat : 08:00 - 17:00 WIB
Minggu & Hari Besar kami LIBUR
Jika ada pertanyaan silahkan menghubungi kami 🤗
......................................................