Penting Memperhatikan Kadar pH pada Sabun Mandi Bayi

Selasa, 09 Mei 2017 | 14:44 WIB Penulis : Erni Wulandari


“Kulit lembut seperti bayi” adalah simile yang umum digunakan untuk memuji kulit indah. Namun, para ibu tahu bahwa tidak mudah mempertahankan kehalusan kulit bayi. Di tahun-tahun awal kehidupannya, bayi Ibu mungkin menghadapi banyak masalah kulit seperti kulit kering, ruam, jerawat bayi dan eksim bayi. Ada banyak faktor yang menyebabkan berbagai masalah ini, termasuk keturunan. Namun, satu penyebab paling umum dari masalah kulit pada bayi adalah ketidakseimbangan PH sabun mandi bayi. 

Apa itu pH?

pH adalah singkatan dari potential hydrogen atau hidrogen potensial yang menunjukkan seberapa asam atau basa suatu zat. pH yang lebih rendah menunjukkan bahwa zat tersebut bersifat asam dan pH yang lebih tinggi mengindikasikan bahwa zat tersebut bersifat basa. Skala pH berkisar antara 0-14, dengan asam rendah dan basa tinggi. Keseimbangan pH kulit bayi sekitar 5,5.

Bagaimana Hubungan Antara Tingkat pH dan Kulit?

Sama seperti zat kimia lainnya, tubuh juga memiliki kadar pH. Air memiliki pH 7 yang sifatnya netral. Karena cairan internal dalam tubuh kebanyakan terdiri dari air, kebanyakan orang memiliki pH 7 atau yang tidak jauh berbeda. Secara teknis, bukan kulit yang memiliki pH, tapi keringat dan kelenjar sebaceous pada kulit yang memberi sifat asam. Penting untuk menjaga tingkat pH kulit agar terhindar dari berbagai masalah kulit.

Karakteristik Khusus Kulit Bayi

Kulit bayi berbeda dari orang dewasa dan harus ada perawatan khusus untuk menghindari masalah kulit. Kulit bayi lebih tipis, lebih rentan terhadap kekeringan dan sangat sensitif. Beberapa karakteristik khusus kulit bayi adalah:

  • Berkaitan dengan berat, luas permukaan kulit bayi lebih besar daripada orang dewasa
  • Derminya tiga kali lebih tipis daripada orang dewasa
  • Hydrolipidic film yang terutama terdiri dari keringat, sebum dan air lebih tipis daripada orang dewasa. Peran hydrolipidic film ini adalah untuk melindungi kulit dari bakteri, bertindak sebagai penghalang. Hydrolipidic film tipis membuat kulit bayi lebih sensitif
  • pH hanya mulai berkembang setelah bayi lahir dan menurun saat bayi tumbuh karena membuat kulit lebih asam. Karakteristik ini mendefinisikan bahwa kulit bayi lebih mudah terkena infeksi dan iritasi

Berapakah Tingkat pH Kulit Bayi?

Kadar pH kulit bayi yang ideal adalah 5,5. Karena kadarnya lebih rendah dari pH air (7), kulit bersifat asam. Kulit asam lebih siap untuk melawan penyebaran bakteri atau jamur dan penting untuk mempertahankan kadar pH 5,5 ini. Kulit yang lebih tipis akan lebih rentan terhadap iritasi, ruam dan eksim.

Bagaimana Pengaruh Tingkat pH Sabun Bayi di Kulit Bayi?

Sabun dan losion perlu dicocokkan dengan tingkat pH kulit bayi. Sabun yang diproduksi secara komersial yang digunakan orang dewasa memiliki pH 9. Bahkan sebagian besar pembersih "ringan" memiliki faktor pH mendekati 7. Tidak ada sabun yang sesuai dengan kulit bayi. Untuk kulit bayi, dibutuhkan sabun yang memiliki kadar pH 5.5. Jadi penting untuk memilih sabun bayi yang bisa menjaga tingkat pH kulit bayi dan tidak menyebabkan masalah kulit.

Sabun Bayi Mana yang Harus Ibu pilih?

Dengan banyaknya iklan yang mengklaim produk mereka mengandung antibakteri, antibiotik atau bahan alami, tentu sangat membingungkan untuk memilih sabun yang sesuai dengan kulit bayi. Tapi tip berikut mungkin bisa membantu:

  • Baca labelnya dengan jelas. Carilah kadar pH dari sabun. 5.5 adalah nilai ideal.
  • Hindari kandungan bahan kimia keras dan paraben di sabun bayi.
  • Pilih gel pembersih tubuh dan bukan sabun, karena sabun biasanya cenderung memiliki pH yang lebih tinggi.
  • Hindari semua lotion atau krim yang berbasis minyak bumi karena kadar pHnya sama dengan atau lebih besar dari 7.
  • Jika sabun berbau harum, jangan dibeli. Aroma harum disebabkan bahan kimia yang ditambahkan di sabun bayi.
  • Pastikan Ibu tidak terlalu sering memandikan anak karena hanya akan mengeringkan kulit bayi.
  • Lebih banyak bahan alami di dalam sabun, semakin bagus. Carilah minyak alami, misalnya minyak zaitun atau minyak badam dan vitamin dalam sabun.
  • Melembabkan kulit dengan menggunakan krim yang ramah bayi setelah mandi.

Kulit bayi sangat sensitif sehingga penting untuk Ibu selalu menjaga keseimbangan pH yang tepat dan membantu dalam mengobati serta mencegah masalah kulit utama.

 

Sumber : nakita

Artikel Lainnya

Pernahkah Mom berharap dapat memberhentikan waktu saat bersama anak-anak? Saat mendengar kata-kata pertamanya, saat si kecil tiba-tiba memeluk Mom sebelum berangkat hari pertama sekolah, atau kala men...

Mengatasi bayi yang sulit tidur memang susah-susah gampang. Maka dari itu, untuk mempermudah Mama, berikut beberapa penanganan yang dapat dilakukan: Berikan sesuatu untuk diisap Mengisap...

Bunda mungkin sering menemukan hati ayam dalam resep-resep makanan pendamping ASI untuk bayi (MPASI). Hal ini dikarenakan hati ayam mudah diolah dan memiliki banyak nutrisi untuk tumbuh kembang bayi. ...

Baru-baru ini, viral di media sosial berupa video bayi usia 13 bulan dikerok oleh babysitter hingga tampak merah lebam di bagian punggungnya. Peristiwa ini menimbulkan banyak komentar dar...

WhatsApp ×
Hai Mom, kami siap membantu anda ..
Kami Online
Senin - Jumat : 08:00 - 17:00 WIB
Minggu & Hari Besar kami LIBUR
Jika ada pertanyaan silahkan menghubungi kami 🤗
......................................................