Banyak ibu mencampur ASI dengan susu formula (sufor) untuk bayinya dengan berbagai alasan tertentu di masa menyusui. Pemberian ASI campur susu formula (sufor) ini artinya dilakukan secara bergantian d...
Rabu, 06 Maret 2024 | 17:25 WIB Penulis :
Anak suka makan yang gurih asin, Moms? Kebiasaan tersebut bisa saja membuat anak terlalu banyak mengkonsumsi garam. Ya, garam memang memberi cita rasa nikmat pada makanan. Namun, mengkonsumsi garam berlebih bisa berdampak buruk bagi kesehatan anak.
Dikutip dari Times of India, mengkonsumsi garam terlalu banyak akan mempengaruhi kesehatan si kecil. Pola makan kaya garam juga bisa menyebabkan tekanan darah tinggi, tidak hanya pada orang dewasa tapi juga pada anak-anak.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di American Family Physician, 7% anak-anak berusia 3-18 tahun menderita pra-hipertensi atau hipertensi.
Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah ketika tekanan darah lebih tinggi dari biasanya. Ini adalah suatu kondisi di mana kekuatan darah terhadap dinding arteri terlalu tinggi. Hal ini dapat mengakibatkan beberapa penyakit kardiovaskular termasuk serangan jantung dan stroke.
Ada beberapa tanda yang bisa terlihat apabila anak terlalu banyak mengonsumsi garam.
1. Sering Haus
Natrium dapat mengganggu keseimbangan cairan di dalam tubuh. Artinya, ketika si kecil mengkonsumsi banyak makanan tinggi garam, ia akan mudah haus dan cenderung sering minum.
Ketika mengkonsumsi banyak makanan tinggi garam, tubuh akan membutuhkan lebih banyak air untuk mengembalikan keseimbangan garam di dalam sel tubuh. Rasa haus merupakan salah satu tanda dehidrasi.
2. Urine Berwarna Kuning Gelap
Jika anak Anda terus-menerus haus, sering ke kamar mandi, periksalah penampakan urinenya. Konsumsi garam yang terlalu banyak seringkali dapat menyebabkan urine berwarna kuning tua dengan bau yang menyengat.
Lalu, apa yang harus dilakukan jika anak terlalu banyak mengkonsumsi makanan tinggi garam?
-Batasi Asupan Natrium
Moms, pertama dan terpenting adalah batasi asupan natrium anak Anda dan perhatikan menu makanannya. Berikan mereka makanan sehat dan buah-buahan yang secara alami dapat menyeimbangkan natrium dalam tubuh.
ADVERTISEMENT
-Minta Anak Minum Lebih Banyak
Kemudian, buatlah anak Anda minum banyak air untuk membuang kelebihan natrium dan menormalkan kadar natrium. Kalium adalah mineral efektif yang membantu mengelola natrium dalam tubuh.
-Berikan Makanan Tinggi Kalium
Beri anak Anda pisang karena mengandung kalium dalam jumlah tinggi. Sumber makanan kaya kalium lainnya termasuk sayuran hijau, brokoli, yoghurt, hingga kiwi. Selain itu, pastikan anak Anda tetap aktif sepanjang hari ya, Moms.
Source : https://kumparan.com/kumparanmom
Banyak ibu mencampur ASI dengan susu formula (sufor) untuk bayinya dengan berbagai alasan tertentu di masa menyusui. Pemberian ASI campur susu formula (sufor) ini artinya dilakukan secara bergantian d...
Macam-macam warna pup bayi beserta artinya Beberapa hari setelah kelahirannya, warna BAB bayi normal dapat mengalami perubahan warna. Misalnya, dari warna hitam bisa menjadi kuning atau hij...
Bagi ibu yang memiliki aktivitas padat, menyimpan stok ASI perah adalah salah satu cara untuk memberikan ASI eksklusif pada si kecil. Namun, menyimpan ASI perah tentu tidak bisa se...
Asam folat: Nutrisi yang sangat dibutuhkan ibu hamil dari trimester pertama untuk mendukung proses perkembangan otak janin. Amniotik: Air ketuban, isinya sebagian besar air seni janin dan...