Faktor Tumbuh Gigi Bayi Telat Pada Waktunya  

Selasa, 04 Juni 2024 | 11:51 WIB Penulis :


Ibu mungkin kerap memiliki pertanyaan pertumbuhan gigi bayi sampai umur berapa. Namun, tahukah Ibu, jika proses pertumbuhan gigi susu setiap anak berbeda-beda? Oleh sebab itu, pertanyaan tentang pertumbuhan gigi bayi sampai umur berapa tidak bisa ditentukan secara pasti. Namun, ada beberapa acuan yang bisa Ibu ketahui tentang pertumbuhan gigi bayi secara ideal.

Hal ini didasari hadirnya beberapa kondisi seperti anak yang mulai menunjukkan pertumbuhan gigi bayi pada usia empat bulan, ada pula yang belum memperlihatkan gigi pertamanya meski sudah berusia hampir satu tahun. 

Kekhawatiran dan pertanyaan Ibu tentang umur berapa bayi tumbuh gigi karena pertumbuhannya yang nampak tidak ideal bisa membuat Ibu panik. Namun, hal tersebut umum terjadi. Gigi bayi tumbuh hanya satu di usia yang mendekati 1 tahun juga bisa terjadi. Umumnya, penyebab pertumbuhan gigi bayi bisa dilihat dari berbagai faktor. Berikut ini beberapa informasi yang saya dapatkan saat berkonsultasi dengan dokter gigi anak, Bu.

  1. Faktor Keturunan

    Ternyata, gigi yang terlambat tumbuh juga bisa disebabkan oleh faktor keturunan atau genetik, Bu. Mungkin saja Ibu atau Ayah juga telat tumbuh gigi ketika masih kecil dulu. Jadi sangat wajar bila bayi Ibu juga mengalami keterlambatan tumbuh gigi.

  2. Daya Serap Kalsium Saat Hamil

    Selain faktor keturunan, konsumsi asupan Kalsium saat Ibu hamil juga turut mempengaruhi pertumbuhan bayi ketika lahir, Bu. Apabila asupan kalsium yang dibutuhkan janin saat di dalam kandungan kurang optimal, hal ini akan berdampak pada pertumbuhan tulang dan giginya ketika lahir. Jadi mungkin saja pertumbuhan gigi bayi Ibu menjadi terlambat.

  3. Kurang Nutrisi

    Kurang nutrisi pada bayi juga bisa menjadi salah satu faktor penyebab pertumbuhan gigi bayi terlambat, Bu. Umumnya, telat tumbuh gigi akan disertai dengan beberapa gejala lainnya. Gejalanya antara lain daya tahan tubuh bayi melemah, berat badan di bawah rata-rata anak seusianya, dan ukuran tubuhnya lebih kecil dibanding teman sebayanya. Oleh sebab itu, Ibu perlu memastikan kebutuhan nutrisi harian bayi terpenuhi, seperti Vitamin A, C, D, Kalsium, dan Fosfor, yang bisa dipenuhi melalui menu MPASI hariannya.

  4. Gangguan Kesehatan

    Beberapa gangguan kesehatan juga bisa menjadi penyebab pertumbuhan gigi bayi mengalami keterlambatan. Salah satunya adalah anemia. Oleh sebab itu, apabila bayi memiliki gangguan kesehatan saat giginya telat tumbuh, sebaiknya Ibu mulai berkonsultasi dengan dokter anak untuk mendapatkan solusi terbaik.

Waktu Normal Bayi Tumbuh Gigi

Pada dasarnya, bayi sudah mulai tumbuh gigi sejak ia masih ada di dalam kandungan. Terdapat salah satu fase dimana benih gigi di dalam gusi mulai muncul. Kemudian setelah memasuki usia sekitar 6 bulan hingga 1 tahun, gigi serinya pun tumbuh lebih dulu. Setelah itu gigi taring dan terakhir gigi geraham yang umumnya baru tumbuh saat usia anak menginjak 3 tahun.

Cara Merangsang pertumbuhan gigi bayi

Untuk merangsang pertumbuhan gigi bayi yang terlambat, Ibu bisa melakukan beberapa hal berikut:

  • Berikan vitamin D dan kalsium. Vitamin D dan kalsium adalah jenis nutrisi yang dapat membantu pertumbuhan gigi. Berikan makanan sumber vitamin D dan kalsium secara rutin agar bayi mendapatkan manfaatnya. Vitamin D bisa didapatkan dari ikan laut, kuning telur, susu, dan jamur. Sedangkan kalsium banyak terdapat pada ikan, kacang-kacangan, sayuran berdaun hijau, tahu, dan biji-bijian.
  • Berikan teether dari bahan yang aman. Teether atau mainan gigit untuk bayi dapat membantu merangsang pertumbuhan giginya. Namun Ibu harus memilih teether yang terbuat dari bahan aman, yaitu bahan yang bebas BPA (bisphenol-A). Ini adalah bahan kimia plastik yang berbahaya untuk sistem hormon tubuh. Ibu juga sebaiknya memilih teether yang berbentuk sikat gigi karet atau ring supaya mudah digenggam tangan mungilnya.
  • Gosok gusinya dengan kasa. Cara lainnya untuk merangsang pertumbuhan gigi bayi adalah dengan menggosok gusinya menggunakan kasa sekali dalam sehari. Waktu yang paling baik untuk membersihkan gusi ini adalah sebelum tidur malam untuk membersihkan sisa-sisa makanan dari gusinya sekaligus memperlancar peredaran darah pada gusi bayi. Caranya adalah dengan melilitkan kain kasa pada jari telunjuk Ibu, kemudian bersihkan gusi bayi secara perlahan sambil dipijat dengan lembut.
  • Naikkan tekstur makanannya. Ternyata, tekstur makanan bayi juga dapat mempengaruhi pertumbuhan giginya lho, Bu. Jika ia terus-menerus diberi makanan bertekstur lembut, maka gusinya tidak akan terlatih untuk mengunyah. Ibu perlu menaikkan tekstur makanannya menjadi lebih kasar saat bayi berusia 9 bulan. Tekstur makanan yang lebih kasar ini dapat membantu merangsang gigi bayi agar cepat tumbuh.

Makanan Perangsang Pertumbuhan Gigi Bayi

Sebagaimana yang dijelaskan sebelumnya, tekstur makanan dapat jadi elemen perangsang pertumbuhan gigi bayi. Tidak hanya itu, Ibu juga bisa membantu meningkatkan pertumbuhan gigi bayi melalui pilihan makanannya. Menu MPASI yang tepat bisa jadi sumber nutrisi yang baik dalam menjaga pertumbuhan gigi bayi ideal. Ibu bisa coba beberapa sumber makanan pilihan berikut. 

  1. Ubi Merah 

    Ketika bayi menginjak usia 6 bulan, Ibu bisa mulai memberikan makanan pendamping ASI. Di usia ini, Ibu disarankan untuk mengolah makanan dengan tekstur yang lembut seperti ubi merah. Namun, tahukah Ibu bahwa ubi merah juga bermanfaat bagi pertumbuhan gigi bayi? Manfaat tersebut hadir berkat kandungan vitamin A. 

    Selain untuk mata, vitamin A juga berperan dalam meningkatkan peluang pertumbuhan gigi bayi secara ideal. Selain itu, ubi merah juga mengandung antioksidan yang dapat mengurangi risiko peradangan gusi ketika menunjukkan tanda gigi bayi tumbuh atas atau bawah dulu di usia ini. 

  2. Keju 

    Susu sapi memang belum jadi sumber panganan yang bisa Ibu berikan di masa MPASi awal si Kecil. Namun, kandungan kalsium dari produk olahan sapi seperti keju bisa Ibu olah ke dalam menu MPASI atau cemilan si Kecil. Sebagai produk olahan susu, keju mengandung kalsium yang tinggi untuk membantu pertumbuhan gigi bayi ideal. 

    Selain kalsium, produk olahan susu ini juga mengandung fosfor. Kandungan tersebut mendukung pertumbuhan gigi bayi dengan merangsang serta menjaga kekuatan gigi. Di usia dini, gigi bayi tumbuh atas atau bawah dulu masih rentan. Oleh karena itu, pemberian MPASI dengan sumber kalsium dan fosfor jadi langkah yang baik, Bu.

  3. Brokoli 

    Selain keju, brokoli juga ternyata jadi salah satu sumber kalsium, lho, Bu. Dalam menjaga pertumbuhan gigi bayi optimal, brokoli juga mengandung asam folat yang dapat menjadi agen perangsang pertumbuhan gigi. 

    Di luar itu, brokoli juga mengandung vitamin C. Kandungan dalam brokoli ini bermanfaat agar gusi menjadi kuat. Kesehatan gusi juga dapat memastikan pertumbuhan gigi bayi berjalan secara ideal. 

Bagaimana, Bu? Semoga informasi ini bisa membantu Ibu mengatasi kekhawatiran pertumbuhan gigi bayi yang terlambat. Selain itu, Ibu tak perlu khawatir berlebihan saat giginya belum muncul sebelum umur satu tahun. Mungkin saja ketika giginya tumbuh kelak, akan muncul bersamaan dan tidak satu per satu seperti pertumbuhan gigi pada umumnya. 

Namun, apabila bayi tidak memperlihatkan tanda-tanda tumbuh gigi sampai usia 15 bulan, sebaiknya Ibu berkonsultasi lebih lanjut kepada dokter. Dokter dapat membantu Ibu untuk memberi anjuran asupan nutrisi, gizi, dan vitamin yang tepat dalam menjaga pertumbuhan gigi bayi optimal. Semangat terus merawat bayi kesayangan di rumah, Bu!

Selain makanan, ASI jadi sumber nutrisi utama yang bisa Ibu berikan dalam memastikan pertumbuhan gigi bayi optimal. Untuk itu, penting bagi Ibu untuk memastikan kualitas ASI terjaga dengan baik. Menu makanan dengan nutrisi lengkap dan seimbang merupakan hal yang perlu Ibu perhatikan dalam menjaga kualitas ASI. 

 

Source : https://www.ibudanbalita.com/

Artikel Lainnya

Jika payudara terasa nyeri, lebih sensitif, bengkak, hingga luka, sebaiknya ibu mempelajari cara merawat payudara agar ASI lancar.   Ya Moms, data dari International Breastfeeding Journal m...

Bolehkah Moms menyusui makan pedas?   Jawaban singkatnya sebenarnya boleh, Moms menyusui boleh makan makanan pedas. Apalagi banyak orang Indonesia yang menyukai makanan pedas. Pasalnya, ...

Memandikan Bayi Bayi harus dimandikan setiap hari supaya kebersihan kulit dan tubuhnya terjaga. Dan juga agar terhindar dari infeksi bakteri dan jamur yang dapat menyebabkan iritasi kulit. Hal-h...

Perlu juga memahami sejumlah kekurangan hamil di usia 30an. Sebab bila pada usia ini kita telah memiliki riwayat penyakit seperti diabetes dan tekanan darah tinggi, maka penting untuk selalu memonitor...

WhatsApp ×
Hai Mom, kami siap membantu anda ..
Kami Online
Senin - Jumat : 08:00 - 17:00 WIB
Minggu & Hari Besar kami LIBUR
Jika ada pertanyaan silahkan menghubungi kami 🤗
......................................................