Penyebab Bayi Muntah Setelah Minum ASI dan Solusinya

Senin, 19 Agustus 2024 | 14:04 WIB Penulis :


1. Pemberian ASI Terlalu Banyak

Bayi yang minum ASI terlalu banyak bisa membuat si Kecil kekenyangan sehingga memicu muntah setelah menyusu. 

Ini dikarenakan kapasitas lambung bayi masih sangat kecil, yaitu seukuran bola pingpong. Akibatnya, ia belum bisa menampung banyak cairan.

Kebanyakan lambung bayi baru lahir sampai usia 4 bulan, hanya bisa menampung sekitar 20 ml ASI setiap kali minum.

 

2. Minum ASI Terlalu Cepat

Apakah si Kecil dalam keadaan sangat lapar atau haus saat menyusu? Saat bayi minum ASI terlalu cepat karena kelaparan, mereka cenderung menelan lebih banyak udara.

Udara yang tertelan ini bisa terperangkap di perut dan keluar dari mulut dalam bentuk gumoh.

 

3. Bayi Menangis Saat Minum ASI

Bayi yang menangis saat menyusu juga dapat menjadi penyebab bayi muntah setelah minum ASI. 

Ini karena saat si Kecil menangis, udara dan gas akan masuk bersamaan dengan cairan ASI dan terperangkap dalam lambung.

Ketika udara dan gas tersebut harus keluar dari lambung, terkadang sebagian cairan akan ikut terbawa naik menuju kerongkongan dan keluar dari mulut.

 

4. Bayi Tidak Disendawakan Setelah Menyusu

Saat minum ASI, mungkin ada sebagian udara yang masuk ke dalam lambung si Kecil. 

Terlebih bila ia menyusu dengan cepat, maka semakin banyak udara yang masuk ke perutnya. Alhasil, bayi bisa muntah sesaat setelah minum ASI.

 

5. Bermain dan Berbaring Setelah Minum Susu

Penyebab bayi muntah berikutnya adalah karena ia langsung bermain atau berbaring setelah minum ASI. 

Aktivitas seperti menggelitik perut, menggoyangkan atau mengayunkan badan, juga tertawa dapat membuat perut bayi terguncang. 

Begitu pula bila ia langsung dibaringkan atau ditengkurapkan sesaat setelah menyusu, Moms. Mengingat otot lambungnya belum sempurna, ASI dapat dengan mudah naik ke kerongkongan. 

 

6. Gastroenteritis

Mengingat sistem imun tubuh yang masih berkembang, si Kecil rentan mengalami berbagai infeksi virus, termasuk yang menyerang pencernaan. Contohnya, gastroenteritis. 

Namun, biasanya muntah setelah minum ASI ini akan dibarengi dengan demam dan diare. 

 

7. Alergi atau Intoleransi Laktossa

Bayi muntah setelah minum ASI juga bisa karena alergi atau intoleransi laktosa. Contohnya  alergi terhadap protein, pada makanan yang Moms konsumsi lalu mengalir lewat ASI.

Kebanyakan alergen yang jadi pemicu alergi adalah telur, ikan, kacang-kacangan, gandum, dan kerang.

Umumnya, alergi atau intoleransi laktosa yang sebabkan bayi muntah disertai gejala lain seperti diare, serta bengkak dan gatal di area mulut, hidung, juga mata. 

 

8. Kondisi Medis Lain

Selain alergi dan gastroenteritis, ada berbagai kondisi medis lain yang menyebabkan bayi muntah setelah menyusu. 

Di antaranya flu, infeksi telinga, infeksi saluran kemih, hingga penyempitan lambung (stenosis pilorus).

 

Apa yang Harus Dilakukan Jika Bayi Muntah Setelah Minum Susu?

Moms tak perlu khawatir apabila keluarnya ASI dari mulut sebagai tanda gumoh. Hal ini normal terjadi dan cukup bersihkan area mulutnya dengan kain bersih untuk cegah iritasi.

Akan tetapi, bila bayi benar-benar muntah banyak setelah minum ASI, berikut beberapa hal yang bisa Moms lakukan:

1. Berikan ASI Sedikit – Sedikit

Saat bayi muntah setelah minum ASI, pastikan ia tetap mendapatkan asupan cairan. Ini artinya, Moms tetap bisa melanjutkan pemberian ASI pada si Kecil. 

Berikan ASI sedikit-sedikit, tetapi frekuensinya lebih sering. Terlalu banyak memberi ASI dalam satu waktu bisa buat lambung bayi penuh sehingga ia bisa kembali

 

2. Posisikan Kepala Bayi Lebih Tinggi Saat Menyusu

Coba posisikan kepala bayi lebih tinggi saat menyusu. Usahakan agar proses menyusui dapat berjalan dengan tenang, sehingga bayi tidak merasa terganggu ataupun stres. 

Dengan begitu, si Kecil tidak akan menelan banyak udara saat sedang minum susu. 

 

3. Sendawakan Bayi Setelah Menyusu

Setelah menyusui, Moms dapat segera sendawakan bayi. Tujuannya adalah untuk mencegah udara yang menumpuk pada perut si Kecil. 

Pasalnya, udara yang menumpuk di perut bayi bisa menyebabkan bayi muntah setelah minum ASI. 

 

4. Hindari Ajak Bayi Bermain Setelah Menyusu

Sesaat setelah menyusu, hindari langsung menggoyangkan tubuh si Kecil ataupun mengajaknya bermain. 

Coba posisikan bayi agar tetap dalam posisi tegak selama sekitar 30 menit untuk mencegah muntah lagi setelah minum ASI. 

 

5. Beri Jarak Waktu Sebelum Pemberian ASI Berikutnya

Apabila bayi gumoh, istirahatkan perutnya terlebih dahulu. Moms bisa berikan jarak waktu kurang lebih 1 jam tanpa diisi apapun. Lalu, lanjutkan pemberian ASI dengan jumlah sedikit.

Selanjutnya, mulai tingkatkan frekuensi pemberian ASI  setiap jam bila si Kecil sudah tidak muntah sama sekali setelah empat jam.

Itulah informasi seputar penyebab bayi muntah setelah minum ASI dan yang bisa Moms lakukan setelahnya.

 

Sumber : generasimaju.co.id

Artikel Lainnya

Apa Itu Dermatitis Seboroik? Menurut American Academy of Dermatology (AAD), dermatitis seboroik dapat terjadi pada semua usia, namun paling sering dialami bayi dan dewasa usia 30-60 tahun. ...

Sudah menjadi hal wajib bagi orang tua untuk mengetahui bagaimana cara merawat bayi baru lahir. Tidak hanya mengetahui bagaimana mengatasi bayi menangis, Anda juga perlu mengetahui takaran air puti...

Banyak kebiasaan bayi yang kadang bisa menimbulkan kepanikan bagi orang tua baru. Salah satunya adalah saat menemukan bayi kejang saat tidur. Ketika Moms melihat bayi kejang saat tidur, sering...

Tak selalu berjalan mulus, seringkali proses kehamilan harus dilalui dengan beberapa kondisi yang menimbulkan risiko tinggi, termasuk perdarahan. Salah satu kondisi risiko tinggi tersebut yakni plasen...

WhatsApp ×
Hai Mom, kami siap membantu anda ..
Kami Online
Senin - Jumat : 08:00 - 17:00 WIB
Minggu & Hari Besar kami LIBUR
Jika ada pertanyaan silahkan menghubungi kami 🤗
......................................................