Saat hamil, seorang Ibu benaknya selalu diliputi dengan pertanyaan dan imajinasi. Dari pertanyaan hal apa saja yang harus dipersiapkan ketika si Kecil sudah lahir hingga bagaimana wajah si Kecil nanti...

Senin, 26 Februari 2018 | 09:14 WIB Penulis : Erni Wulandari
Meski terlihat halus dan kenyal, kulit bayi sangat tipis sehingga kelembapannya mudah hilang dan harus diberi lapisan pelindung. Kulit adalah organ manusia yang melindungi organ tubuh dan terletak paling luar yang berfungsi sebagai benteng pertahanan pertama bagi pemiliknya.
Kulit bayi yang strukturnya masih sangat halus dan lembut, memiliki fungsi yang sama dengan kulit orang dewasa. Kulit bayi melindungi organ-organ sensitif di dalam tubuh, menjaga agar bayi berada pada suhu yang tepat -dengan mengeluarkan keringat untuk mendinginkan tubuh, bulu-bulu halus di permukaan kulit berfungsi menghangatkan, dan ribuan ujung saraf sensitif pada kulit, adalah penghubung antara tubuh bayi dengan dunia luar.
Di awal kelahirannya kulit bayi belum sesempurna yang kita bayangkan. Justru terlihat seram, sebab:
Permukaannya berselaput vernix caseosa –berfungsi sebagai pelindung kulit di dalam rahim. Lapisan itu bertahan di minggu pertama, setelah itu mengelupas, seolah-olah bayi berganti kulit. Setelah lapisan itu luruh, muncullah kulit bayi yang sebenarnya.
Terkadang ditumbuhi bulu-bulu halus atau lanugo, yang dibawa sejak di dalam rahim.
Kulit tampak keriput, permukaannya lebih tipis sehingga pembuluh darah membayang.
Berwarna kemerahan, kemudian berubah menjadi kuning akibat produksi bilirubin di dalam darah –warna kuning akan hilang dalam 2x24 jam. Pada beberapa bayi, kulit baru lahir berwarna sangat merah, biru, atau pucat, yang menandakan adanya gangguan kesehatan, misalnya kurang pasokan oksigen.
Meski struktur dan komponen kulit baru lahir sudah lengkap, kulit tersebut belum berfungsi sempurna. Misalnya:
Seiring pertumbuhannya, kuit bayi mengalami perkembangan, yaitu lapisan pelindung vernix caseosa terlepas, lapisan kulit menebal meski tetap halus dan lembut, kulit berwarna kemerahan, kelenjar keringat mulai berproduksi normal dan zat imunitas pada kulit semakin kuat. Meski kini kulitya halus dan mulus, namun masih belum cukup tebal dan kelembapannya masih mudah hilang sehingga kulit harus diberi lapisan pelindung.
Sumber : Ayahbunda
Saat hamil, seorang Ibu benaknya selalu diliputi dengan pertanyaan dan imajinasi. Dari pertanyaan hal apa saja yang harus dipersiapkan ketika si Kecil sudah lahir hingga bagaimana wajah si Kecil nanti...
Dermatitis atopik (eksim) adalah suatu kondisi yang membuat kulit kita merah dan gatal. Profesor Diamant Thaci, kepala Pusat Pengobatan Inflamasi Komprehensif di Universitas Lubeck di Jerman, menga...
Mencari solusi untuk menghilangkan ruam pada kulit si Kecil, nggak jarang membuat para Ibu pusing tujuh keliling. Sebab, masalah ruam pada si Kecil ini seolah jadi ‘momok’ setiap hari kare...
Hipotiroid kongenital merupakan kelainan akibat kekurangan hormon tiroid sejak lahir. Umumnya, selain anak mengalami gangguan pertumbuhan dan perkembangan baik fisik maupun mental, kondisi ini juga me...
WhatsApp ×