Waktunya makanan padat pertama! Bersiaplah untuk sedikit berantakan dan kotor-kotoran. Dan yang paling penting, tingkatkan kesabaran Bunda... Tidak perlu cepat merasa bersalah, bahkan kesal, saat si ...
Kamis, 25 Agustus 2016 | 15:14 WIB Penulis : Erni Wulandari
Banyak pasangan ingin mempunyai anak kembar, alasannya pun beragam seperti agar anak langsung memiliki teman, biar seru, atau ingin cepat membentuk keluarga yang besar. Namun bagaimana cara membuat anak kembar? masih banyak yang belum tahu. Konsep terbentuknya kehamilan dengan anak kembar adalah jika pada saat ovulasi sel telur yang keluar lebih dari satu (dua) dan pada saat itu terjadi pembuahan oleh sel sperma pada masing-masing sel telur.
Pada sesi ini akan kita ketahui hal-hal yang dapat meningkatkan kemungkinan pasangan untuk mendapatkan anak kembar serta cara-cara yang dapat dilakukan untuk mendapatkannya, atau lebih enaknya kita sebut dengan “program anak kembar”.
Mengerti Kondisi Saat ini
Tahukah Bunda, rata-rata orang memiliki kesempatan mendapatkan anak kembar sekitar 3%. Kesempatan akan meningkat Jika Bunda memiliki salah satu apalagi beberapa ciri di bawah ini.
Sebaliknya, jika Bunda berusia muda, wanita kurus keturunan Asia tanpa adanya riwayat anak kembar dalam keluarga, kemungkinan mempunyai anak kembar akan sangat rendah. Selain kondisi yang sudah memang bawaan seperti di atas, ada beberapa cara membuat anak kembar yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kemungkinan mendapatkan anak kembar, yakni sebagai berikut:
Wanita yang lebih tua cenderung susah untuk hamil, tetapi jika hamil, maka lebih mungkin untuk memiliki anak kembar. Semakin tua, semakin besar kemungkinan untuk memiliki anak kembar. Dengan perkiraan peningkatan 7%. di usia 40 tahun dan 17% di usia 45 tahun. Namun harus dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter, karena hamil di usia tua biasanya akan banyak menemui penyulit.
2. Asam Folat
Semua vitamin memang baik, tapi suplemen asam folat terbukti dapat meningkatkan kesempatan Bunda untuk mendapatkan anak kembar. Asam folat direkomendasikan untuk semua wanita hamil karena bermanfaat juga untuk mencegah cacat lahir. Namun, tidak boleh minum asam folat lebih dari 1000mg perhari.
3. Kondisi Gizi yang Baik
Secara keseluruhan, orang yang kurang gizi atau kurus cenderung sulit memiliki anak kembar. Sebaliknya, ibu yang gemuk akan lebuh mungkin mempunyai anak kembar.
4. Mengkonsumsi Produk Susu Sebuah studi yang dilakukan oleh spesialis kesuburan terkemuka menemukan bahwa wanita yang mengkonsumsi produk susu selama rentang waktu perencanaan kehamilan akan meningkatkan kesempatan mereka untuk memiliki anak kembar sebanyak 5 kali dibanding wanita yang tidak melakukannya.Diduga Insulin-like Growth Factor (IGF), yang diproduksi di hati sapi, yang mendasari fenomena ini.
5. Makan Ubi-Ubian
Ubi-ubian ternyata dapat mendukung program anak kembar, yaitu ubi dan susu. Suku afrika yang sering makan ubi liar atau singkong (cassava) berkolerasi dengan angka kelahiran kembar 4 kali lebih tinggi dari rata-rata global. Nutrisi dalam ubi ubian seperti singkong dan mantang diyakini dapat merangsang ovarium untuk memproduksi lebih dari 1 sel telur selama ovulasi.
6. Hentikan pil KB
Coba menghentikan pil KB tepat sebelum merencanakan ‘membuat’ anak kembar. Ketika wanita berhenti minum pil KB untuk pertama kalinya, tubuh mereka akan bekerja mati-matian mengatur kembali hormon. Selama bulan pertama atau kedua setelah berhenti minum pil, produksi ovarium aKan digenjot bahkan terkadang melepaskan 2 butir telur sehingga ini akan meingkatkan kesempatan pasangan mendapatkan anak kembar.
7. Lanjutkan Menyusui
Menyusui telah dianggap sebagai metode kontrasepsi yang alami, karena kadar prolaktin yang tinggi. Namun, setelah 6 bulan melahirkan, siklus menstruasi secara bertahap kembali normal. Inilah saat yang tepat untuk ‘membuat’ anak kembar, karena wanita yang terus menyusui bayinya memiliki kesempatan lebih tinggi untuk hamil dengan anak kembar karena pelepasan beberapa telur pada saat ovulasi. Penelitian juga menunjukkan bahwa ibu menyusui memiliki peluang 9 kali lebih besar untuk bisa memiliki anak kembar.
8. Minta Bantuan Dokter
Bantuan kesuburan dalam bentuk suplemen hormon eksogen atau obat-obatan seperti Clomiphene sitrat dapat meningkatkan kemungkinan ovulasi dengan beberapa sel telur. Metode buatan tertentu dari konsepsi seperti fertilisasi in-vitro (bayi tabung) dan inseminasi Intracytoplasmic memungkinkan penyedia layanan kesehatan untuk menanamkan lebih dari satu embrio dalam rongga rahim. Meskipun, kemungkinan tidak selalu 100% bahwa kedua embrio akan bertahan hidup, tetapi metode ini masih dapat diandalkan dengan tingkat keberhasilan yang tinggi.
Itulah beberapa kondisi dan cara agar mendapatkan anak kembar walaupun tidak dijamin 100%, tapi dapat meningkatkan kemungkinan, silahkan sesuaikan dengan kondisi Anda saat ini dan jangan lupa berdoa memohon kepada sang pencipta.
Waktunya makanan padat pertama! Bersiaplah untuk sedikit berantakan dan kotor-kotoran. Dan yang paling penting, tingkatkan kesabaran Bunda... Tidak perlu cepat merasa bersalah, bahkan kesal, saat si ...
Saat si kecil sudah memasuki usia 6 bulan, orang tua dapat mulai memberikan MPASI (makanan pendamping ASI) untuk mengenalkan berbagai tekstur dan cita rasa makanan. Namun, pemberian MPASI untuk bayi j...
Bukan cuma sekedar tren, pijat bayi memang memberikan beragam manfaat. Manfaat pijat bayi tidak hanya bisa didapatkan dari pemijatan oleh tenaga profesional di pusat perawatan bayi atau spa bayi, tapi...
Bayi bisa menginginkan sesuatu yang dia tahu benar tidak seharusnya dimilikinya. Bagaimana cara menghentikannya? Normal, kok, bila bayi punya keinginan. Sehingga seharusnya Anda merasa bangga...