Alih-alih melatih bayi berjalan, nyatanya baby walker justru menghambat perkembangan Berjalan adalah salah satu tonggak perkembangan bayi yang dinanti-nanti orangtua. Dimulai dari mampu duduk sendi...

Rabu, 08 Mei 2019 | 15:16 WIB Penulis : Erni Wulandari
Moms mungkin bertanya-tanya, apakah saat hamil muda seseorang boleh puasa? Sebenarnya, ini semua tergantung kondisi Moms dan janin. Bagi sebagian orang mungkin tidak masalah, tapi bagi sebagian lainnya bisa saja hal ini menimbulkan risiko. Jika pun Moms puasa saat hamil muda, sebaiknya tetap penuhi kebutuhan nutrisi penting Moms dan janin.
Berikut ini merupakan tips agar Moms tetap memenuhi kebutuhan nutrisi saat puasa :
1. Pastikan Moms minum banyak air saat berbuka puasa dan sahur. perlu minum air setidaknya 8 gelas atau 2 liter per hari. Ini penting agar Moms terhindar dari dehidrasi saat puasa. Jika Moms merasa sangat haus, lemas, pusing, dan ingin pingsan di tengah-tengah puasa, sebaiknya batalkan puasa, untuk mencegah kemungkinan hal buruk yang bisa terjadi. Hindari minum minuman berkafein, seperti teh, kopi, dan minuman bersoda karena minuman ini mendorong lebih banyak cairan hilang dari tubuh Moms.
2. Makan makanan yang bergizi, konsumsilah berbagai macam jenis makanan, sehingga kebutuhan karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral terpenuhi dengan baik. Moms disarankan untuk mengonsumsi sayuran dan buah-buahan sebanyak 5 porsi per hari untuk bisa memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral. Pastikan juga Moms mengonsumsi makanan sumber folat, zat besi, vitamin A, dan kalsium, yang bisa diperoleh dari sayuran hijau, daging, dan susu. Zat-zat gizi tersebut penting Moms penuhi di masa-masa awal kehamilan. Hindari konsumsi makanan dengan kadar gula tinggi tapi nol zat gizi. Makanan ini hanya akan membuat Moms kenyang tapi tidak menyumbang banyak gizi untuk Moms. Setidaknya Moms perlu makan sebanyak 4-5 kali di saat waktu buka sampai sahur agar kebutuhan nutrisi terpenuhi.
3. Cukup istirahat Agar tidak kelelahan saat puasa ketika hamil muda perbanyaklah istirahat. Hal ini juga akan menghemat energi yang Moms gunakan. Moms perlu untuk tidur siang beberapa jam agar Moms tidak merasa lemas saat puasa. Selain itu, kurangi melakukan aktivitas berat dan olahraga selama puasa. Jika memungkinkan, kurangi kegiatan di luar ruangan jika cuaca sedang panas agar Moms lebih kuat dalam menjalankan puasa.
Sumber : Kompas.com
Alih-alih melatih bayi berjalan, nyatanya baby walker justru menghambat perkembangan Berjalan adalah salah satu tonggak perkembangan bayi yang dinanti-nanti orangtua. Dimulai dari mampu duduk sendi...
Sejatinya, dalam Islam, ibu menyusui tidak wajib berpuasa. Meski begitu, ibu menyusui tidak dilarang untuk berpuasa. Selama kondisinya sehat, bayinya juga sehat, maka tidak ada halangan bagi ibu menyu...
Sebagian orang tua percaya bahwa penggunaan sarung tangan untuk bayi baru lahir adalah suatu hal yang wajib. Alasannya adalah karena benda berbahan kain ini mampu membuat tangan Si Kecil tidak kedingi...
Begini Cara Atasi Hiperemesis Gravidarum Melihat banyaknya bahaya dan efek serius yang bisa terjadi karena hiperemesis gravidarum, tidak ada salahnya untuk mengetahui cara atasi kondisi ini, di ant...
WhatsApp ×