Kuku Tangan Bayi Cepat Panjang, Bisa Jadi Pertanda Apa?

Rabu, 20 November 2024 | 10:02 WIB Penulis :


Ya Moms, kuku terbilang jarang dilihat ketika anak mengalami masalah kesehatan tertentu. Pada orang dewasa, beberapa kondisi kuku bisa menandakan gangguan kesehatan, seperti penyakit jantung, diabetes, hingga gangguan hati.

Bagaimana dengan bayi yang masih kecil?

Dikutip dari laman Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (Perdoski), kuku jari tumbuh cukup lambat, yaitu 3-5 milimeter dalam satu bulan. Mulai dari bentuk, ketebalan, hingga kekuatan kuku, salah satunya dapat dipengaruhi oleh faktor genetik. Jika orang tua memiliki kuku rapuh, maka anak-anaknya juga berkemungkinan mengalami kondisi kuku yang sama.

Nah, apakah Anda juga sudah tahu bahwa kuku bayi yang cepat panjang juga bisa menandakan status pertumbuhannya?

Menurut Dokter Spesialis Anak, dr. Reza Abdussalam, Sp.A, kuku-kuku bayi yang cepat panjang terjadi karena pertumbuhan sel-sel di bawah kuku sangat aktif pada usia dini.

"Sel-sel ini akan berkembang pesat untuk mendukung pertumbuhan keseluruhan tubuh bayi," jelas dr. Reza kepada kumparanMOM.

Selain bisa dianggap sebagai salah satu indikator pertumbuhan bayi, memiliki kuku yang terawat juga bisa membantu menjaga kebersihan dan kenyamanan si kecil, lho!

Kondisi Kesehatan Lain pada Bayi yang Dapat Dipantau Lewat Kuku

dr. Reza menjelaskan, beberapa kondisi kesehatan lain yang dapat dilihat lewat kulit bayi, seperti:

1. Kuku Sendok

Memiliki istilah medis Koilonychia atau spoon nails, yaitu kuku yang bentuknya melengkung atau penyok. Bentuk kuku seperti sendok itu biasa ditemukan anak dengan gejala kekurangan zat besi.

2. Onikomadesis

Ini adalah kondisi lepasnya lempeng kuku dari matriksnya, yang biasanya terjadi pada bayi yang terkena penyakit Hand, Foot, and Mouth Disease (HFMD).

3. Leukonikia Punctata

Timbul bintik-bintik putih pada kuku bayi? Mungkin ia lagi mengalami leukonikia, Moms. Tetapi, jangan khawatir karena masalah ini sangat umum dan tidak perlu pengobatan khusus.

Source : Kumparan mom

Artikel Lainnya

Cara Bonding dengan Bayi Usia 7 Bulan Bonding tidak hanya bermanfaat untuk orang tua maupun bayi itu sendiri, melainkan untuk sebuah hubungan dan ikatan emosional yang dibangun atas dasar cinta, k...

Makan pepaya selama hamil Melansir dari Indian Express, pepaya tetap boleh dikonsumsi selama kehamilan. Namun, pepaya ini sudah benar-benar matang ya. Pepaya yang setengah matang atau menta...

Bangun pagi, seharusnya tubuh menjadi lebih segar dan semangat setelah tidur semalaman. Namun mengapa bayi tetap menangis dan rewel saat bangun pagi? Apakah tidurnya kurang atau ada hal lain yang m...

Dilansir dari laman Childrens Colorado, data yang dilaporkan oleh CDC pada tahun 2020 mengungkap bahwa 6,8 persen anak mengalami gejala gegar otak atau cedera otak di beberapa titik dalam hidup m...

WhatsApp ×
Hai Mom, kami siap membantu anda ..
Kami Online
Senin - Jumat : 08:00 - 17:00 WIB
Minggu & Hari Besar kami LIBUR
Jika ada pertanyaan silahkan menghubungi kami 🤗
......................................................