Moms Perlu Tahu, Tanda-tanda Bayi Cukup ASI

Jumat, 06 September 2019 | 11:22 WIB Penulis : Erni Wulandari


Jakarta - Bagi ibu baru, tentunya akan ada keinginan untuk memenuhi kebutuhan ASI si kecil. Kebanyakan ibu baru berharap ASI yang dihasilkan jumlahnya melimpah. Namun, tak jarang ibu yang juga mengeluh karena ASI yang dihasilkan sedikit.

Menurut dr.Herlina, Sp.A. dari RSIA Tambak, Jakarta Pusat, Moms jangan berpikir terlalu jauh atau bahkan frustasi dengan jumlah ASI di awal punya anak. Sedikit banyaknya ASI menyesuaikan kebutuhan bayi. Tanda bayi cukup ASI bisa dilihat dari frekuensi menyusu dan buang air kecil.

"Kadang ibu suka frustasi di awal, 'Dok, ini coba dipencet, keluarnya cuma 1 cc', ternyata memang kebutuhannya memang enggak banyak lho, jadi enggak usah khawatir. Tuhan sudah menciptakan kita sebagus mungkin, ternyata memang perlu proses dia (bayi) sampai volume lambungnya maksimal," kata Herlina di sela-sela acara Bincang Pagi Pekan ASI Sedunia 2019 di RSIA Tambak, baru-baru ini.

"Waktu pulang, biasanya dititipkan pesan sama dokter, 'Bu, nanti dipantau bayinya menyusui 2 - 3 jam sekali'. Kalau ibu yang lahiran caesar, kan biasanya pulang 3 hari kemudian, kalau bayi usia 3 hari, menyusui 4 jam sekali," ujar Herlina.

Dari awalnya lambung si kecil seukuran kelereng, bola pingpong, lama-lama seperti bentuk lambung normal. Bayi baru memiliki lambung yang berbentuk normal itu di atas satu bulan, Moms.

Moms juga perlu tahu, kalau bayi baru lahir usia 1 - 2 hari hanya membutuhkan 5 sampai 7 ml saja setiap kali menyusu. Untuk bayi usia 3 - 5 hari, volume lambungnya 22 - 27 ml. Kemudian untuk usia 6 - 10 hari, volume lambungnya 60 - 81 ml. Masuk usia dua minggu maka volumenya terus bertambah.

Lalu, Herlina juga bilang untuk memantau pipis bayi, di usia 1 - 2 hari, ia hanya buang air kecil 1 - 2 kali sehari. Kemudian usia 3 - 5 hari, bayi pipis 3 - 5 kali sehari. Untuk usia 6 - 10 hari, si kecil akan pipis di atas enam kali sehari, begitu pula seterusnya.

Menurut Herlina, yang paling objektif adalah kenaikan berat badan. Bayi akan mengalami kenaikan berat badan di minggu kedua. Pulang dari rumah sakit biasanya turun dahulu. Turunnya berat badan bayi itu normal asal enggak boleh lebih dari 10 persen.

Herlina menyimpulkan, jadi jangan khawatir, , jika ASI di awal hanya keluar 1 - 2 cc. Suami dan mertua juga perlu diberi tahu faktanya supaya mereka mendukung bukannya menjatuhkan.

 

Source: HaiBunda

Artikel Lainnya

Jarak yang terlalu dekat antara melahirkan dengan kehamilan berikutnya atau yang lebih dikenal dengan istilah hamil kesundulan ini, bukan hal yang jarang terjadi. Masih ASI dan belum haid lagi, kok...

Biduran pada bayi biasanya muncul jika anak Moms terkena alergen, infeksi, gigitan serangga, atau sengatan lebah. Jika anak sudah cukup besar, obat-obatan seperti antihistamin dapat membantu...

Salah satu hal yang sering kali mencemaskan para ibu menyusui adalah jika ASI yang dikeluarkan terlihat encer. Pasalnya, ada yang mengatakan bahwa ASI yang encer berarti kurang bernutrisi, sementara a...

Beberapa orang menganggap ada beberapa makanan penghambat ASI yang pantang dikonsumsi ibu menyusui. Tetapi sebenarnya tidak ada peraturan yang keras tentang hal tersebut. Berita bagusnya? Makanan u...

WhatsApp ×
Hai Mom, kami siap membantu anda ..
Kami Online
Senin - Jumat : 08:00 - 17:00 WIB
Minggu & Hari Besar kami LIBUR
Jika ada pertanyaan silahkan menghubungi kami 🤗
......................................................