Moms, Ini Tanda Growth Spurt pada Bayi agar Tidak Panik

Kamis, 09 Januari 2025 | 17:05 WIB Penulis :


Tanda-Tanda Bayi Mengalami Growth Spurt

Melansir dari jurnal Nutrientsgrowth spurt bisa terjadi periode waktu singkat saat Si Kecil menunjukkan laju pertumbuhan tinggi dan berat yang lebih cepat hingga mencapai kematangan fisik.

Kondisi ini bisa terjadi sejak lahir hingga usia 2 tahun, terjadi pertumbuhan yang cepat, meskipun tidak stabil terutama pada panjang/tinggi badan.

Berikut ini beberapa tanda-tanda bayi mengalami growth spurt agar ibu tidak panik:

  • Tidur Terus atau Terjaga Sepanjang Malam 

Sekitar satu hari sebelum growth spurt terjadi, beberapa bayi tidur lebih lama dari biasanya. Ada perubahan fisiologis yang terjadi selama tidur yang penting untuk pertumbuhan. Ketika bayi mengalami hal seperti ini jangan membangunkannya. 

  • Lapar Terus-Menerus

Bayi mungkin tiba-tiba ingin menyusu sepanjang waktu. Jika ibu khawatir kalau tubuh tidak dapat mengimbangi nafsu makan bayi, pastikan untuk minum banyak cairan. 

Selain itu, jangan lupa menjaga asupan makanan supaya pasokan ASI tetap ada. Jika bayi mulai muntah-muntah lebih dari biasanya, ia mungkin makan terlalu banyak. 

  • Lebih Rewel dari Biasanya

Lebih rewel dari biasanya menjadi tanda kalau bayi sedang mengalami growth spurt. Memberikan banyak pelukan dan usapan sembari mengobrol dengan anak akan menenangkannya.

Jika ibu masih bingung apa yang harus dilakukan saat bayi mengalami growth spurt, langsung saja tanya pada dokter spesialis anak 

Kapan Bayi Mengalami Growth Spurt?

Ibu mungkin merasa growth spurt tidak akan pernah berakhir, tetapi itu hanya bertahan beberapa hari. 

Pergeseran suasana hati, kebiasaan makan, dan jadwal tidur juga bisa berarti bayi sakit, mulai tumbuh gigi (jika dia lebih tua dari tiga bulan) atau hanya perlu kenyamanan ekstra karena perubahan dalam rutinitas. 

Bicaralah dengan dokter jika khawatir bahwa gejalanya mungkin sesuatu yang lebih, tetapi jangan stres jangan juga membandingkan bayi dengan bayi lainnya. 

Pada setiap kunjungan, dokter akan melacak pertumbuhannya (mengukur panjang, lingkar kepala, dan berat badan). Selama bayi mendapatkan pertumbuhan yang proporsional, tidak ada alasan untuk khawatir. 

Semua bayi tumbuh dengan kecepatan dan kecepatan mereka sendiri. Biasanya growth spurt terjadi di usia 7–10 hari, 2–3 minggu, 4–6 minggu, 3 bulan, 4 bulan, 6 bulan dan 9 bulan. Durasi growth spurt berlangsung 2–3 hari, tetapi kadang-kadang bisa sampai seminggu.

Cara Menghadapi Growth Spurt

Selama growth spurt, bayi membutuhkan lebih banyak kalori untuk mendukung peningkatan metabolisme tubuh. Selain itu, pola tidur bayi juga perlu diperhatikan.

Maka dari itu, berikut ini cara menghadapi growth spurt yang dapat dilakukan:

  • Memberikan ASI atau susu formula lebih sering sesuai permintaan bayi.
  • Jika bayi sudah mulai MPASI, tambahkan makanan dengan kandungan gizi tinggi, seperti protein dan lemak sehat.
  • Memberikan lingkungan tidur yang nyaman dan tenang untuk Si Kecil.
  • Gunakan metode skin-to-skin contact untuk memberikan rasa nyaman.

Kesimpulan

Mengenali tanda-tanda growth spurt pada bayi dapat membantu orang tua dalam memberikan perawatan yang sesuai selama periode pertumbuhan pesat ini. Respons yang tepat dari orang tua mampu mendukung proses growth spurt dapat dilalui dengan lebih lancar dan membantu perkembangan Si Kecil menjadi lebih optimal.

 

Source : Halodoc.com

Artikel Lainnya

Pelekatan menyusui yang benar berperan penting dalam kelancaran proses menyusui. Bila pelekatan menyusui tidak benar, bayi akan sulit mendapat ASI secara optimal. Oleh karena itu, Bunda perlu tahu car...

Kandungan dalam produk perawatan Si Kecil, tentunya harus baik bagi kulitnya yang masih sensitif. Kenali apa itu SLS dan dampak buruknya bagi Si Kecil. Seiring dengan kemajuan teknologi, kemudahan ...

Bayi Usia 1 Bulan Sudah Bisa Apa Saja? Berikut ini sejumlah hal sudah dapat dilakukan bayi usia 1 bulan: 1. Gerakan Seimbang Saat menginjak usia 1 bulan, bayi sudah dapat menggerakkan tangan ...

Retinol merupakan turunan vitamin A yang sering digunakan sebagai bahan skincare anti-aging. Retinol dapat memasuki lapisan stratum korneum dan dermis kulit. Ketika dioleskan di atas lapisan kulit,...

WhatsApp ×
Hai Mom, kami siap membantu anda ..
Kami Online
Senin - Jumat : 08:00 - 17:00 WIB
Minggu & Hari Besar kami LIBUR
Jika ada pertanyaan silahkan menghubungi kami 🤗
......................................................