Memilih Sabun Baju Bayi

Selasa, 19 Juli 2016 | 15:57 WIB Penulis : Erni Wulandari


Bagaimana cara memilih sabun baju bayi yang benar. Kesalahan memilih deterjen untuk baju bayi akan berdampak pada kesehatan bayi Bunda, baik kesehatan kulit maupun kesehatan fisik. Baju yang tidak bersih mengandung banyak bakteri dan kuman yang bisa mengganggu kesehatan bayi Bunda. Penyakit yang mudah menyerang si bayi adalah seperti flu dan diare.


Kulit bayi cenderung lebih sensitive dari pada kulit orang dewasa dan seringkali mengalami alergi. Pemicu dari alergi ini salah satunya adalah dari baju bayi. Baju bayi yang tidak dicuci bersih bisa menyebabkan ruam. Pun ketika sabun cucinya tidak cocok dengan kulit bayi yang sensitive. Oleh karena itu sebaiknya bunda memilih deterjen atau sabun cuci yang khusus untuk bayi. Jika tidak ada maka pilihlah sabun cuci yang komposisinya tidak mengandung zat berbahaya bagi kulit bayi.

Tidak semua deterjen biasa cocok untuk kulit bayi. Bunda bisa mengetahui apakah sabun cuci tersebut cocok atau tidak dengan mencoba mencuci satu saja baju bayi bunda dengan deterjen yang biasa dipakai. Kemudian coba pakaikan pada si kecil. Jika kemudian terjadi alergi atau iritasi pada kulit bayi maka hentikan pemakaian dan gantilah dengan deterjen khusus baju bayi.  Jika ternyata tidak terjadi apa-apa pada bayi Bunda, maka bunda bisa melanjutkan pemakaian deterjen tersebut karena berarti deterjen itu cocok untuk kulit bayi Bunda.

Selain masalah pemilihan deterjen atau baju cuci, bunda juga harus memperhatikan cara mencuci baju bayi Bunda. Tidak disarankan untuk bunda mencampur pakaian si kecil dengan baju rang dewasa atau anggota keluarga lain. bunda juga harus jeli memisahkan pakaian si kecil Antara popok dengan baju biasa, baju yang kotor karena keringat dengan yang terkena kotoran, yang luntur dan yang tidak luntur. Hal ini dilakukan masih untuk menjaga kebersihan pakaian bayi Bunda.

Memilih deterjen untuk mencuci pakaian bayi harus dilakukan dengan hati-hati. Sebaiknya bunda memilih deterjen yang memang khusus untuk pakaian bayi, dengan demikian resiko alergi si kecil semakin kecil. Kalaupun masih terjadi alergi sebaiknya bunda berkonsultasi dengan dokter agar dapat diketahui penyebab alergi tersebut. 

Artikel Lainnya

  Penyebab Preeklampsia Meskipun penyebab preeklampsia pada ibu hamil belum diketahui secara pasti, para ahli percaya kondisi ini dimulai pada plasenta, yaitu organ yang memelihara janin se...

Sesaat setelah bayi lahir, umumnya pihak rumah sakit akan langsung memandikannya. Padahal faktanya, semakin lama Anda menunda waktu mandi pertama bayi Anda yang baru saja lahir, semakin baik hal terse...

Pemberian ASI Perahan Ambil ASI berdasarkan waktu pemerahan (yang pertama diperah yang diberikan lebih dahulu). Jika ASI beku, cairkan di bawah air hangat mengalir. Untuk menghangatkan, tuang ...

Saat hamil, kondisi kulit umumnya memang akan mengalami perubahan. Biasanya ini terjadi karena adanya perubahan pada pengaturan hormon. Asalkan aman dan menurut petunjuk dokter, sah-sah saja kok melak...

WhatsApp ×
Hai Mom, kami siap membantu anda ..
Kami Online
Senin - Jumat : 08:00 - 17:00 WIB
Minggu & Hari Besar kami LIBUR
Jika ada pertanyaan silahkan menghubungi kami 🤗
......................................................