Kulit Anda Terbakar? Hindari Pemakaian Sabun Mandi

Rabu, 27 Juli 2016 | 15:22 WIB Penulis : Erni Wulandari


Seharian berada di luar ruangan atau sedang berlibur di daerah tropis, membuat kulit terpapar sinar matahari lebih banyak, sehingga kulit pun jadi merah karena terbakar. Lalu, bagi Bunda yang hobi berenang, tentu sering mengalami kondisi kulit belang. Oleh karena itu, demi menjaga kualitas kulit senantiasa cantik, maka Bunda perlu merawat kulit apabila terjadi kondisi terbakar. Berikut uraiannya :

1. Fokus mendinginkan kulit
Paparan sinar matahari sampai membuat kulit menjadi belang, sebaiknya Bunda segera melakukan perawatan pendinginan kulit. Bunda bisa memulainya dengan minum air putih agar tidak dehidrasi.American Academy of Dermatology merekomendasikan untuk melakukan kompres dengan air dingin pada kulit selama 10 hingga 15 menit sehari.


2. Gunakan pelembab
pelembab dapat membantu meringankan rasa sakit kulit akibat terbakar matahari.Sementara itu, The American Academy of Dermatology mengatakan lidah buaya sebagai pelembab bisa juga membantu menyembuhkan kulit.

3. Hindari pemakaian sabun
Sabun ini merupakan bahan yang keras sehingga dapat membuat kulit lebih kering dan bagian yang iritasi lebih meradang. Sebaiknya, Bunda memilih sabun dengan formula yang lembut. 

Kala kulit terbakar, sebaiknya hindari mandi dengan sabun dan jangan menggosok kulit yang terbakar terlalu keras.

4. Perhatikan perkembangan kulit terbakar
Jika kondisi kulit terbakar terus mengganggu dan menimbulkan rasa sakit yang berkelanjutan, sebaiknya Bunda segera menghubungi dokter.

Artikel Lainnya

Moms, pernah menemukan bisul di tubuh bayi Anda? Ya, bisul memang kerap dialami bayi karena kondisi kulit Si Kecil yang masih sensitif dan sistem pertahanan tubuhnya yang belum terbentuk sempurna, seh...

Mams, kulit bayi yang baru lahir memang cenderung sensitif. Pasalnya, lapisan kulit Si Newborn masih sangat tipis & halus, sehingga rentan mengala...

Demam thypoid pada anak adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi. Hal ini juga dikenal sebagai demam enterik, atau yang biasa disebut tifus. Demam jenis ini dapat dengan m...

Saat hamil, wanita bisa saja mengalami diabetes melitus gestasional (DMG). Meski kadar gula darah akan normal kembali pasca melahirkan, ada beberapa anjuran bagi para ibu. dr Mangatas Manalu SpPD d...

WhatsApp ×
Hai Mom, kami siap membantu anda ..
Kami Online
Senin - Jumat : 08:00 - 17:00 WIB
Minggu & Hari Besar kami LIBUR
Jika ada pertanyaan silahkan menghubungi kami 🤗
......................................................