Apakah Bunda pernah mendengar istilah fase threenager? Threenager adalah sebutan untuk si kecil ketika memasuki usia tiga tahun namun bersikap bak remaja usia 13 tahun. Pada fase ini...
Selasa, 30 Maret 2021 | 11:10 WIB Penulis :
Mempunyai anak-anak di usia dini memang terkadang sedikit sulit untuk disuruh belajar. Hal itu terjadi karena mereka belum mengetahui apa sebenarnya manfaat dari belajar itu sendiri.Lalu di sinilah orang tua berperan.
Orang tua harus memiliki berbagai cara agar dapat mendongkrak semangat anak untuk belajar. Pentingnya sebagai orang tua memberi motivasi dan bimibingan belajar untuk anak, agar dalam belajarnya tidak terkesan terpaksa. Bagaimana caranya? Berikut ini 5 cara memotivasi anak agar rajin belajar yang bisa Anda terapkan.
1. Beri dukungan
Memberi dukunga untuk anak ternyata mempunyai pengaruh yang sanagt besar terhadap pola fikir anak. Maka dari iu berilah dukungan terahadap si anak dalam hal apapun.
2. Jelaskan manfaat belajar
Salah satu cara memotivasi anak agar rajin belajar adalah memberikan dia waktu untuk melakukan hobinya karena dengan keseimbangan antara hobi dan studi dapat membuat keefektifan belajar semakin meningkat.
3. Berikan waktu anak untuk melakukan hobi
Belajar memang penting, tetapi melakukan hal yang disukai juga tak kalah penting. Sekolah, les, dan pekerjaan rumah memang membuat tekanan pada diri anak.
Salah satu cara memotivasi anak agar rajin belajar adalah memberikan dia waktu untuk melakukan hobinya karena dengan keseimbangan antara hobi dan studi dapat membuat keefektifan belajar semakin meningkat.
4. Beri pujian
Agar anak Anda semangat untuk belajar, maka Anda bisa memberikan sesuatu, seperti hadiah atau pujian ketika dia berprestasi. Jangan sering memberikan anak hadiah tanpa ada usaha untuk rajin belajar. Hal tersebut akan menyebabkan anak Anda manja dan gampang merengek.
5. Jangan fokus ke nilai
Setiap anak itu berbeda-beda. Mereka mempunyai skill dan kecerdasan di bidang yang berbeda pula. Oleh karena itu, jangan langsung memarahi dan menghakimi anak ketika nilai matematikanya jelek.
Mungkin saja dia memang memiliki kesulitan berhitung tapi kecerdasannya tinggi di bidang ilmu sosial. Misalnya, dia lebih suka bahasa, geografi, atau ekonomi.
Source: kumparan.com
Apakah Bunda pernah mendengar istilah fase threenager? Threenager adalah sebutan untuk si kecil ketika memasuki usia tiga tahun namun bersikap bak remaja usia 13 tahun. Pada fase ini...
“B-u bu, d-i di. Budi”. Masih ingatkah Ibu saat dulu belajar membaca? Kini giliran Ibu yang mengajari anak untuk membaca. Meski di sekolah ia sudah diajari, tapi ia juga membutuhkan ajaran...
Liburan bersama anak tentu menjadi salah satu momen yang sudah dinantikan oleh Bunda dan si kecil. Kebayangkan seunya bermain air di pantai, menikmati udara segara pegunungan, atau sekadar mencicipi h...
Beberapa waktu belakangan, beredar video yang menunjukkan 2 orang tengah berbelanja di supermarket kawasan Jakarta Selatan, dengan mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap, berupa baju hazmat, sar...