...
Senin, 26 April 2021 | 11:01 WIB Penulis :
Bayi tabung menjadi salah satu program kehamilan buatan yang diminati banyak pasangan saat ini.
Sebelum ikut program bayi tabung, Moms harus melakukan persiapan terlebih dahulu. Apa saja yang harus dipersiapkan? Yuk kita lihat Moms.
Olahraga yang teratur dibutuhkan saat Moms akan memulai program bayi tabung. Olahraga berfungsi untuk melancarkan peredaran darah yang tentunya akan meningkatkan juga fungsi reproduksi.
Selain itu dengan melakukan olahraga secara teratur, tentu berat badan kita juga akan terjaga dengan ideal, yang tentunya akan sangat berpengaruh dalam meningkatkan kualitas kesuburan.
Olahraga yang dianjurkan adalah olah raga yang melatih otot panggul dan juga merelaksasi tubuh dan pikiran, seperti jogging, berenang, yoga, pilates, zumba.
Gaya hidup tidak sehat di sini seperti merokok, konsumsi alkohol, dan juga kafein. Jika Moms termasuk orang yang suka minum kopi, saatnya Moms untuk mengurangi hal ini.
Hindari atau berhenti merokok maupun terpapar dari asap rokok.
Hindari juga minuman berakohol, dan batasi konsumsi kafein (maksimal 200 mg/hari) atau 2 cangkir kopi. Dengan begitu kesehatan tubuh Moms akan terjaga dan siap untuk membuahi.
Dengan istirahat yang cukup maka fungsi metabolisme tubuh akan menjadi baik dan juga daya tahan tubuh juga akan semakin meningkat.
Lantas bagaimanakah kualitas tidur yang baik? Orang dewasa harus tidur rata-rata selama 7-9 jam per malam, ini bervariasi setiap individu.
Mungkin beberapa orang nyaman dengan tidur 8 jam, ada yang tidur 6-7 jam, dan mungkin ada yang sampai 9 jam.
Berikut beberapa cara untuk menjadikan tidur sehat sebagai bagian dari rutinitas:
Nutrisi yang baik penting dipersiapkan sebelum kehamilan untuk meningkatkan kesuburan. Selain itu, nutrisi ini dapat dijadikan persiapan cadangan yang dibutuhkan untuk pembentukan janin di dalam rahim pada saat kehamilan.
Jenis nutrisi yang dibutuhkan mencakup protein (dari kacang-kacangan, biji-bijian, daging), zat besi (dari hati, kerang, brokoli), asam folat (dari ikan, hati, telur, kacang-kacangan, biji-bijian), kalsium (dari susu, yoghurt, ikan teri), omega 3 (dari ikan salmon, minyak olive, rumput laut, biji kenari).
Apabila sumber asupan dari makanan tidak mencukupi, maka penambahan suplemen vitamin atau susu yang difortifikasi bisa menjadi alternatif pilihan.
Seperti yang diketahui, berat badan yang ideal membantu Moms untuk bisa meningkatkan kualitas kesuburan.
Oleh karena itu, penting bagi Moms untuk menjaga pola makanan yang dikonsumsi. Namun jangan sampai kekurusan juga ya Moms.
Berat badan yang terlalu kurang atau terlalu berlebih bisa mengganggu kesuburan dan proses persalinan.
Karena itu, penting menjaga berat badan ideal dengan berolahraga teratur dan membatasi asupan karbohidrat dari gula, nasi, singkong, dan roti putih.
Persiapan mental juga tak kalah penting untuk melakukan program IVF atau bayi tabung.
Hal ini diperlukan untuk menghindari stres dan kecemasan. Mengapa? Karena kedua hal ini akan sangat mempengaruhi kondisi kesuburan saat berhubungan seksual dan gangguan hormonal.
Menariknya, dalam program bayi tabung di IVF Center Rumah Sakit Pondok Indah, ia memiliki layanan konseling oleh dokter ahli konselor program bayi tabung.
Para dokter akan membantu dan mendukung pasangan baik dari psikologis, fisik, diskusi biaya bayi tabung serta tingkat kecemasan.
Dengan begitu saat program nanti, proses bayi tabung akan mencapai tingkat keberhasilan lebih tinggi.
Ada beberapa suplemen alami yang dapat dikonsumsi untuk membantu mendukung program bayi tabung.
Mulailah vitamin prenatal dalam 30 hari (atau bahkan beberapa bulan) sebelum siklus IVF dimulai untuk meningkatkan asam folat dalam tubuh.
Vitamin ini sangat penting, untuk melindungi otak dan cacat lahir tulang belakang pada janin yang sedang berkembang.
Vitamin prenatal bahkan dapat membantu pasangan meningkatkan kesehatan spermanya, lho.
Dr. Aimee Eyvazzadeh, ahli endokrin reproduksi, mengatakan, untuk konsumsi minyak ikan dalam mendukung perkembangan embrio.
Jika kadar vitamin D rendah, mulailah mengonsumsi suplemen vitamin D sebagi persiapan bayi tabung. Journal of Pediatric Neurosciences memaparkan, kadar vitamin D yang rendah pada ibu hamil dikaitkan dengan autisme.
Selalu tinjau suplemen prenatal dengan dokter kandungan sebelummenambahkannya ke nutrisi harian Moms, ya!
Source: orami.co.id
Sejak anak mulai berjalan, kaki merupakan bagian tubuh yang berperan besar dalam mendukung proses perkembangan balita untuk latihan berjalan. Saat ini, kaki juga menanggung beban terberat. Saat ...
Mom, mendapati anak sedang sakit pasti akan membuat sedih. Tak hanya fisik yang menururn, gejala lain anak sakit yaitu enggan melakukan apapun termasuk makan. Untuk itu penting bagi moms unt...
Alhamdulillah, Rubi termasuk bayi yang sehat karena hampir jarang sakit, tapi sekalinya sakit Rubi kena diare, sudah 2 kali, sampai ada darahnya. Lain itu paling pilek, itupun juga bukan pilek yang pa...