13 Manfaat Beras Kencur Untuk Anak

Rabu, 28 Juli 2021 | 16:58 WIB Penulis :


Bagi sebagian orang, terutama anak-anak, jamu bukanlah minuman favorit karena rasa rempah-rempah yang begitu kuat dan pahit.

Biasanya jamu diminum sebagai obat tradisional ketika gejala-gejala penyakit mulai muncul, seperti masuk angin, pilek, pegal, batuk, dan sebagainya.

Lain halnya dengan beras kencur. Minuman jamu satu ini cukup manis dan rasanya segar sehingga juga disukai anak-anak. Apa saja manfaat beras kencur untuk kesehatan?

 

1. Mengandung Antioksidan

Karena bahan beras kencur yang terdiri dari beras, jahe, kencur, asam jawa, dan kunyit, manfaat beras kencur untuk kesehatan tidak perlu diragukan lagi.

Kandungan antioksidan dalam tiap rempah-rempah yang digunakan mampu melawan radikal bebas dan stres oksidatif yang dapat mengganggu kesehatan.

Antioksidan polifenol yang terkandung dalam kencur, jahe, dan asam jawa terbukti mampu meningkatkan daya ingat, menurunkan gula darah, dan menurunkan level kolesterol jahat.

Walaupun masih diperlukan penelitian lebih lanjut, polifenol yang terkandung dalam beras kencur menunjukkan dampak positif dalam memperlambat atau mencegah penyakit neurodegeneratif, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung.

2. Mencegah Kanker

Jahe, kencur, asam jawa, dan kunyit menambah manfaat beras kencur untuk kesehatan dengan kemampuannya untuk mencegah hingga melawan sel kanker.

Dalam studi tes tabung, kencur yang memiliki kandungan bahan aktif galangin, dapat membunuh atau mencegah sel kanker.

Hasil berbagai studi menunjukkan galangin dapat membunuh sel kanker usus, payudara, saluran empedu, kulit, dan liver. Namun, studi ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut pada manusia.

Sedangkan pada jahe, zat antikanker yang terkandung di dalamnya adalah gingerol, yang dalam beberapa studi juga mampu membunuh beberapa jenis sel kanker.

Kurkumin dalam kunyit juga disinyalir memiliki efek pencegah kanker yang efektif, khususnya pada saluran pencernaan seperti kanker kolorektal.

Penelitian pada jurnal Cancer Prevention Research pada 44 orang yang memiliki luka di usus besar yang terkadang bersifat kanker, diberikan 4 gram kurkumin setiap hari selama 30 hari.

Hasilnya luka pada usus besar berkurang hingga 40%.

3. Meningkatkan Nafsu Makan

Manfaat beras kencur bagi tubuh juga sebagai salah satu solusi meningkatkan nafsu makan. Salah satu bahan dalam beras kencur bertanggung jawab atas efek ini, yaitu jahe.

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, jahe mampu mengosongkan lambung lebih cepat. Efek ini dapat membuat perut terasa lebih cepat lapar.

Tentunya beras kencur akan bermanfaat bagi Moms atau anggota keluarga yang memiliki masalah dengan nafsu makan, entah karena sedang tidak enak badan atau untuk Si Kecil yang seringkali sulit diajak makan.

 

4. Membantu Melawan Bakteri

Jahe dalam beras kencur mampu mencegah perkembangan beberapa tipe bakteri sehingga mencegah dan menurunkan risiko infeksi. Manfaat beras kencur untuk kesehatan ini berkat kandungan gingerol di dalam jahe.

Salah satu penelitian menemukan jahe efektif melawan bakteri mulut yang menyebabkan gingivitis dan periodontitis. Keduanya adalah penyakit peradangan pada gusi.

Selain jahe, kencur juga dapat membunuh bakteri seperti E. coliStaphylococcus aureus, dan Salmonella Typhi.

Namun, kemampuan kencur ini masih dalam tahap tes tabung dan memerlukan penelitian lebih lanjut dalam skala yang lebih besar.

 

5. Menjaga Kesehatan Otak

Manfaat beras kencur untuk kesehatan otak dengan kandungan antioksidan dalam bahan-bahannya. Stres oksidatif dan inflamasi yang kronis dapat mempercepat proses penuaan organ-organ dalam tubuh.

Kedua faktor ini dipercaya mempengaruhi penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer.

Dalam beberapa studi pada hewan menunjukkan kandungan antioksidan dan senyawa bioaktif dalam jahe, kencur, dan kunyit menghalangi respon inflamasi yang terjadi di otak.

Studi lain juga membuktikan jahe dapat meningkatkan fungsi otak secara langsung.

Kandungan kurkumin dalam kunyit juga mampu membantu membersihkan plak di otak yang terbentuk dari sisa protein. Plak yang disebut sebagai amyloid ini juga menjadi salah satu penyebab penyakit Alzheimer.

Kurkumin juga mampu meningkatkan salah satu hormon pertumbuhan yang berfungsi di otak. Peran hormon ini cukup krusial dan turunnya level hormon di otak dikaitkan dengan penyakit seperti depresi dan Alzheimer.

 

Source: www.orami.co.id

 

Artikel Lainnya

Alergi susu sapi merupakan alergi makanan yang paling umum pada bayi.     Alergi susu sapi terjadi karena tubuh bereaksi berlebihan terhadap protein dalam susu sapi yang dianggapnya ...

Bila ingin memperoleh manfaat gadget dan terhindar dari berbagai risiko yang mungkin ditimbulkannya, sebaiknya Anda memperhatikan hal-hal berikut ini. 1. Hindari penggunaannya pada anak balita S...

Bagi si Kecil, hari pertama sekolah bisa menjadi saat-saat yang mendebarkan. Sebagian anak menyambut hari pertama sekolah dengan riang namun ada juga yang merasa cemas. Sebagai orang tua, pasti Mom&nb...

Seberapa Penting Konsumsi Suplemen Vitamin untuk Anak? Pada dasarnya, pemberian suplemen hanya wajib diberikan pada anak yang kurang mendapatkan nutrisi dari asupan makanan sehari-hari. Makanan yan...

WhatsApp ×
Hai Mom, kami siap membantu anda ..
Kami Online
Senin - Jumat : 08:00 - 17:00 WIB
Minggu & Hari Besar kami LIBUR
Jika ada pertanyaan silahkan menghubungi kami 🤗
......................................................