Tips Mudah Mengajarkan Si Kecil Makan Sendiri

Kamis, 20 Januari 2022 | 10:33 WIB Penulis :


Saat anak-anak belajar makan sendiri, hal itu adalah salah satu tahapan penting dalam milestone-nya. Mengapa? Tentunya karena banyak alasan ya, Mamas.

Pertama, anak-anak belajar makan secara mandiri, yang merupakan keterampilan yang perlu mereka kembangkan dan akan berguna seumur hidupnya.

Kedua, tahap ini melibatkan beberapa proses belajar, seperti meremas, dan menjatuhkan makanan. Meski akan berantakan, tetapi ini salah satu cara Si Kecil mengembangkan keterampilan motorik halus seperti belajar memegang sendok.

Ketiga, ini adalah kesempatan untuk membantu Si Kecil belajar lebih banyak tentang rasa, tekstur, bau, dan suhu makanan. Misalnya, dia akan belajar bahwa lebih mudah mengambil sepotong pisang atau buah kiwi daripada segenggam yoghurt atau spaghetti bolognaise.

Begitu Mamas memperkenalkan makanan padat, Si Kecil mungkin mulai menunjukkan tanda-tanda ingin makan sendiri. Misalnya, dia mulai meraih sendok atau mencoba mengambil makanan dari piring.

Hal itu normal dan sangat baik bagi Si Kecil, meskipun sering kali Mamas harus menghadapi makanannya yang berantakan. Jangan frustasi dan bersabarlah Mamas, jadikan ini momen spesial dengan menangkap sisi lucu dari proses belajar makan ini. Mamas bisa mengabadikan proses belajar makan ini ke dalam foto-foto yang menggemaskan.

 

Tahapan Mengajarkan Anak Makan Sendiri

Berikut tahapan bagaimana mengajarkan makan sendiri pada Si Kecil:

1.Dimulai dengan makanan kecil

Ketika Si Kecil menunjukkan minat untuk makan sendiri, Mamas dapat mulai dengan makanan kecil (finger food) yang dapat ditaruh di tangannya, seperti sepotong kecil buah yang lembut atau sayuran yang dimasak seperti kentang atau labu.

Tips: taruh beberapa potong makanan dalam jangkauan Si Kecil. Mamas bisa menambahkan lebih banyak saat dia sudah menghabiskan atau menjatuhkannya.

2.Menggunakan sendok

Kebanyakan bayi tidak akan bisa menggunakan sendok sampai mereka berusia sekitar 18 bulan. Namun, sebaiknya biarkan ia menggunakan sendok sejak usia dini. Biasanya Si Kecil akan memberi tahu Mamas kapan mereka ingin memulai, dengan terus meraih sendok.

Tips: beri makan Si Kecil dengan menggunakan satu sendok yang bisa ia genggam, dan satu sendok lagi untuk Mamas.

Untuk mencegah tersedak, selalu awasi Si Kecil saat dia belajar makan sendiri. Pastikan dia duduk, dan tidak bermain-main atau merangkak. Beberapa makanan seperti kacang-kacangan utuh dan makanan keras seperti wortel mentah cincang dapat menimbulkan bahaya tersedak. Si Kecil yang sedang belajar makan tidak boleh mengonsumsi makanan ini.

 

Menangani Kekacauan saat Makan

Makan dan bermain-main dengan makanan adalah bagian normal dari perkembangan Si Kecil saat ia belajar makan sendiri.

Jika menurut Mamas kekacauan itu membuat stres, ada baiknya jika Anda meminimalisir kekacauan yang ada dengan:

•Kenakan bib pada bayi

•Potong makanan menjadi potongan-potongan dadu agar lebih mudah diambil dan dimakan

•Biarkan Si Kecil makan dengan menggunakan tangannya

•Letakkan lembaran plastik atau koran di bawah baby chair

Sangat normal bagi Si Kecil untuk menjatuhkan atau melempar makanan ke lantai. Jika Anda bereaksi ketika dia melakukan ini, dia mungkin berpikir itu adalah permainan baru yang menarik. Salah satu cara untuk menghindari hal ini adalah dengan mengabaikannya. Ambil makanan dengan tenang tanpa mengeluh. Atau Mamas bisa membiarkan makanan yang jatuh di lantai sampai waktu makan selesai.

 

Mengajarkan Si Kecil Menggunakan Cangkir

Setelah bayi Mamas mencapai usia enam bulan, dia siap belajar minum dari cangkir. Seperti halnya belajar makan, ini bisa menjadi proses yang lambat dan berantakan.

Berikut beberapa tip untuk membantu saat Si Kecil belajar minum dari cangkir:

•Berikan Si Kecil gelas plastik kecil yang tidak bisa pecah, mudah digenggam dan dipegang.

•Biarkan Si Kecil bermain dengan cangkir terlebih dahulu agar ia terbiasa dengan rasanya.

•Awal Si Kecil menggunakan cangkir, bimbing dia dengan turut memegang cangkirnya juga.

•Gunakan hanya sedikit air di dalam cangkir untuk mengurangi tumpahan.

Bila Mamas belum yakin ia bisa langsung menggunakan cangkir, maka Mamas bisa memberinya sippy cup terlebih dahulu yang bisa diganti-ganti ujung cangkirnya sesuai usia bayi.

Pada waktu makan keluarga, gunakan cangkir sendiri untuk menunjukkan kepada Si Kecil cara melakukannya – mengingat bayi suka meniru orang tua mereka. Selamat mencoba, Mamas! 

 

Source: smartmama.com

(Tammy Febriani/KR/Photo: Doc. iStockphoto, Freepik)

Artikel Lainnya

Memasuki musim hujan seperti saat ini, tentunya aktivitas Si Kecil di luar rumah jadi terbatas. Agar tak bosan, Mamas bisa mengajak Si Kecil bermain bersama. Hujan yang semakin sering turun, membua...

Anak-anak suka ngompol, itu pasti masalah biasa. Bunda pasti sudah punya cara untuk mengantisipasinya. Tetapi kalau anak usia 5 atau 6 tahun masih ngompol, hal itu menandakan suatu masalah kesehatan t...

Mengurangi kerepotan Bunda di pagi hari, ide bekal anak ini bisa jadi inspirasi. * Bawa buah dan sayur, yuk! Aneka potongan buah segar dan sayuran rebus juga asyik dijadikan bekal. Bisa memilih ...

Metode sunat laser menggunakan sinar laser untuk menghilangkan atau memotong jaringan kulup, yaitu kulit yang menutupi kepala penis. Jika metode sunat laser ini dilakukan dengan benar, ma...

WhatsApp ×
Hai Mom, kami siap membantu anda ..
Kami Online
Senin - Jumat : 08:00 - 17:00 WIB
Minggu & Hari Besar kami LIBUR
Jika ada pertanyaan silahkan menghubungi kami 🤗
......................................................