Ajak Anak Traveling ?

Jumat, 27 Januari 2017 | 09:46 WIB Penulis : Erni Wulandari


Bunda dan Ayah hobby Traveling ? Tentunya Bunda ingin menularkan hobby tersebut pada si kecil ya Bund. 
Tahukah Bunda jika anak yang sering di ajak traveling akan membentuk karakternya. Anak bisa belajar beradaptasi dengan cepat ketika dewasa kelak. Semakin sering traveling, anak akan mudah beradaptasi dengan lingkungan sekitar. 

Tips ajak si kecil traveling

  • Pakaian, untuk pakaian si kecil yang akan dibawa tentunya disesuaikan dengan tempat yang akan Bunda kunjungi. 
  • Peralatan Peralatan itu terdiri dari peralatan mandi dan setelah mandi. Tidak perlu bawa komplit, bawa yang penting-penting saja.
  • Obat-obatan. Sakit atau cidera bisa datang kapan saja dan dimana saja. Apalagi saat traveling yang membutuhkan stamina yang kuat atau ada rintangan di tengah jalan. Bunda bisa bawa obat penurun panas, obat diare dan obat anti memar.
  • Makanan dan minuman Bunda jangan lupa bawa camilan dan minuman untuk si kecil selama di perjalanan yaa Bunda. Agar tidak ada drama selama di perjalanan, tapi Bunda cukup membawa seperlunya saja tidak usah berlebihan agar tidak terlalu banyak bawaan Bunda.

 

Jika Bunda ingin  bepergian jauh tanpa pengasuh ? Bisa kok Bunda, yuk ikuti tips berikut :

1. Santai, jangan cemas berlebihan. "Bunda cemas maka si kecil akan ikutan rewel" Bunda pastinya cemas akan kesehatan, makanan atau pakaian si kecil selama di ajak pergi ya Bund, coba deh Bunda sedikit santai dan tidak mencemaskannya.

2. Light Traveling. Bawalah barang seperlunya saja. Jangan terlalu membebani dengan barang yang terlalu berlebihan. Utamakan perlengkapan seperti pakaian,selimut, sepatu, obat-obatan.

3. Selimut termasuk hal yang wajib di bawa, karena benda ini multifungsi sehingga wajib di bawa. Selain menghangatkan selimut juga bisa di gunakan untuk alas tidur saat tempat tidur kurang memadai.

4. Gunakan Baby Carrier yang tapat. Ingat ya Bunda stroler bisa di gunakan di tempat yang rata, maka kenali medan tempat yang akan Bunda kunjungi, jika medannya kasar maka Bunda tidak perlu menggunakan stroler, Bunda cukup gunakan rompi penggendong bayi.

Artikel Lainnya

National Institute of Health bahkan mencatat hanya 13,6% wanita yang menggunakan pil KB di Indonesia. Padahal, jika Bunda simak fakta berikut, bisa jadi Bunda tak ragu lagi menggunakannya.   Mi...

Sekitar 15 persen anak termasuk pemalu dan lambat beradaptasi dengan suasana baru. Hal itu sebetulnya sudah bisa dilihat sejak mereka masih bayi. Di usia sekitar tujuh hingga sembilan bulan, bayi bias...

Pandemi Covid-19 kembali melonjak di Indonesia dalam sebulan terakhir. Tidak hanya pada orang dewasa, penularan dan pasien positif Covid-19 anak juga ikut meningkat. Data dari Ikatan Dokter Anak In...

Tanda-tanda anak kurang minum air putih perlu menjadi perhatian para orang tua. Alasannya, kondisi ini jika diabaikan lama-lama bisa membahayakan nyawa Si Kecil. Perlu diketahui bahwa secara perlah...

WhatsApp ×
Hai Mom, kami siap membantu anda ..
Kami Online
Senin - Jumat : 08:00 - 17:00 WIB
Minggu & Hari Besar kami LIBUR
Jika ada pertanyaan silahkan menghubungi kami 🤗
......................................................