Sopan santun pada anak dapat dibentuk dari didikan orang tua, kebiasaan, dan budaya di tempat anak tinggal. Etika ini perlu dimiliki oleh anak agar ia lebih menghormati orang lain. Sayangnya sekarang ...
Senin, 12 September 2022 | 14:36 WIB Penulis :
Terkadang sangat sulit membedakan anak yang aktif dan hiperaktif, karena biasanya sama-sama ditunjukkan dengan perilaku tidak bisa diam dan duduk tenang. Namun, tetap ada bedanya, lho. Bunda harus waspada bila perilaku aktif Si Kecil justru membuatnya kesulitan untuk menjalani aktivitas sehari-hari, kesulitan menyerap informasi atau bahkan menyebabkan gangguan interaksi dengan teman sebayanya.
Dikutip dari Understood.org, pengertian anak hiperaktif adalah kondisi ketika anak terus aktif tidak melihat waktu, situasi, dan suasana sekitar. Ada beberapa tanda hiperaktif yang Bunda harus perhatikan yaitu:
Seringnya, anak hiperaktif akan menemui masalah bila tidak didampingi dan dimengerti cara penanganannya. Orang tua dan guru harus paham dan kreatif dalam membimbing serta mengajarkan Si Kecil yang hiperaktif. Selalu awasi dan berikan anak hiperaktif perhatian yang cukup. Jika sampai dewasa tidak ditangani dengan baik, hal ini akan berakibat pada meningkatnya gangguan kecemasan dan depresi.
Hiperaktif sering dikaitkan dengan ADHD atau attention deficit hyperactivity disorder, namun keduanya merupakan kondisi yang berbeda. Walaupun hiperaktif merupakan salah satu tanda Si Kecil menderita ADHD. Perbedaannya dengan anak ADHD adalah anak hiperaktif masih bisa mengontrol keinginan, emosi, kemampuan memperhatikan informasi. Mereka masih bisa mencerna dan merespons setiap pembicaraan yang dilakukan sedangkan anak ADHD justru kebalikannya.
Source : morinagaplatinum
Sopan santun pada anak dapat dibentuk dari didikan orang tua, kebiasaan, dan budaya di tempat anak tinggal. Etika ini perlu dimiliki oleh anak agar ia lebih menghormati orang lain. Sayangnya sekarang ...
Di masa transisinya, si kecil terlihat senang membenturkan kepalanya. Apalagi ketika Bunda tidak memberikan apa yang ia minta atau memberikan larangan saat ia bermain, ia akan semakin melakukannya. Te...
Dikutip dari laman UNICEF Indonesia, 1 dari 12 anak di bawah lima tahun diperkirakan mengalami wasting, atau kondisi anak terlalu kurus untuk tinggi atau panjang badannya. Biasanya terjadi karena anak...
Alasan mengapa si kecil harus main di luar, bukan bermain gedget. 1. Penurunan perkembangan otak Pada lima tahun pertama hidupnya, otak anak berkembang sangat pesat. Studi menunjukkan bahwa terl...