Penanganan Dry Drowning pada Anak

Rabu, 19 Oktober 2022 | 17:29 WIB Penulis :


Penanganan Dry Drowning pada Anak

Pada anak yang baru saja tenggelam, setelah berhasil keluar dari permukaan air ia harus segera mendapat perawatan medis. Kondisinya pun perlu selalu dipantau untuk melihat apakah gejalanya berkembang menjadi secondary drowning atau tidak. Jika anak menunjukkan rasa kelelahan atau terus-menerus mengantuk, bisa jadi hal ini merupakan tanda kekurangan oksigen.

Dokter akan memeriksa apakah terjadi penyumbatan saluran napas akibat tenggelam. Jika diperlukan, anak akan mendapat bantuan oksigen atau alat bantu pernapasan. Tujuannya adalah untuk melancarkan aliran darah dalam paru-paru dan membantu mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh sehingga organ tubuh dapat berfungsi normal.

Setelah korban stabil, dokter mungkin akan memeriksa apakah terjadi peradangan di paru-paru akibat infeksi bakteri. Bila diperlukan, dokter akan meminta anak melakukan pemeriksaan rontgen untuk mengetahui kondisi paru-paru.

 

Bisakah Dry Drowning pada Anak Dicegah?

Karena dry drowning adalah komplikasi akibat tenggelam, maka cara menghindarinya adalah dengan mencegah anak agar tidak tenggelam. Beberapa hal yang bisa dilakukan antara lain:

  • Jangan biarkan anak berenang atau bermain air sendirian
  • Selalu awasi anak-anak saat bermain air
  • Ajarkan anak berenang sejak dini
  • Ajarkan anak bermain air yang aman seperti menggunakan ban pelampung atau bermain air di perairan yang tidak berarus deras
  • Hindari berenang di area yang berbahaya

 

Komplikasi tenggelam seperti dry drowning dan secondary drowning memang tidak selalu terjadi pada anak yang tenggelam. Namun jika tidak ditangani dengan tepat, komplikasi tersebut dapat menyebabkan gangguan pernapasan serius yang menyebabkan kehilangan nyawa. Sebagai langkah pencegahan, selalu awasi anak-anak ketika bermain air baik di kolam renang maupun perairan lepas seperti laut atau pantai. 

 

 

Writer : Ratih AI Care

Editor :dr Nadia Opmalina

 

Source : ai-care.id

Artikel Lainnya

Anak-anak, terutama bayi dan balita, tergolong rentan karena daya tahan tubuh mereka belum sempurna. Adapun penyakit yang kerap menyerang mereka adalah ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Atas). Batuk pi...

Penyakit tuberkulosis atau TB bukan hanya orang dewasa, lho. Anak-anak pun bisa menderita penyakit ini. TB paru adalah TB yang paling umum diderita oleh anak, sedangkan TB ekstraparu yang menyerang or...

Alasan orangtua melarang anak bermain di luar rumah Banyak alasan orangtua melarang anaknya bermain di luar rumah.  Orangtua hanya mengizinkan anak bermain dalam rumah karena takut tertular...

Anak yang terlambat bicara kadang dianggap memiliki autisme. Padahal beda anak speech delay dan autis dapat dilihat dari beberapa aspek. Sayangnya, tidak semua orangtua memahami hal tersebut...

WhatsApp ×
Hai Mom, kami siap membantu anda ..
Kami Online
Senin - Jumat : 08:00 - 17:00 WIB
Minggu & Hari Besar kami LIBUR
Jika ada pertanyaan silahkan menghubungi kami 🤗
......................................................