Sebelum memutuskan untuk beli mainan edukatif anak, mom perlu tahu bahwa nggak semua mainan edukatif anak aman dimainkan oleh si kecil, lho! Apalagi beberapa jenis mainan beserta dengan bahan dasar pembuatannya bisa jadi justru membahayakan si kecil.

Melansir Healthy Children bukan tidak mungkin sebuah mainan justru bisa membuat anak cedera. Meskipun cedera ringan layaknya lecet, terbentur mainan hingga hal lainnya.

Tapi yang pasti, mainan dapat menyebabkan cedera serius atau bahkan kematian pada anak. Untuk itu di sinilah pentingnya peran orang tua dalam membantu memilih mainan edukatif anak.

Berikut ini adalah beberapa tips dan trik mudah dalam memilih mainan edukatif anak yang bisa mom terapkan:

1. Baca labelnya. Beberapa mainan memiliki label peringatan guna memberikan informasi penting terkait tata cara menggunakan mainan dan usia berapa mainan itu aman untuk digunakan. Pastikan untuk menunjukkan kepada anak dalam menggunakan mainan tersebut dengan cara yang benar ya mom
2. Awasi saat anak bermain. Jangan berikan usia di bawah 5 tahun mainan bola manik-manik kecil yang berisiko membuat anak menelan mainan dan membuatnya tersedak
3. Hindari beli mainan edukatif yang menembakkan benda ke udara. Sebab dapat menyebabkan cedera mata yang serius atau juga tersedak
4. Hindari mainan yang berisik untuk mencegah kerusakan pendengaran anak
5. Pilih boneka mainan edukatif yang dibuat dengan bahan baik
6. Beli mainan edukatif berbahan plastik yang kokoh. Sebab, mainan yang terbuat dari plastik tipis mudah pecah menjadi potongan-potongan tajam
7. Hindari mainan yang mengandung bahan beracun dan dapat berisiko menyebabkan anak keracunan
8. Hindari membeli mainan edukatif anak berbahan kimia berbahaya yang bisa menyebabkan kebakaran.

Nah, tak lupa dalam memberikan mainan edukatif untuk anak juga harus disesuaikan dengan usia mereka ya mom. Kalau bisa, saat memilih mainan edukatif anak juga perlu berdasarkan penelitian dari para ahli dan psikolog. Supaya orang tua maupun anak juga bisa memetik manfaat dari mainan edukatif yang diberikan.

Source : https://www.ibupedia.com/