Aktivitas anak yang padat sepanjang hari kerap kali membuat tubuh anak berkeringat hingga picu bau di tubuhnya. Bahkan, tak jarang keringat berlebih juga bisa menimbulkan iritasi pada ketiak si Kecil,...
Selasa, 13 Februari 2024 | 15:24 WIB Penulis :
Bunda, pernah mengalami kejadian Si Kecil memukul ketika sedang bermain dengan teman-teman sebayanya? Mungkin itu menjadi pertanyaan besar ya apakah Bunda melakukan kesalahan dalam pola asuhnya.
Jangan khawatir, ternyata hal itu bukan karena cara Bunda yang salah mengasuh Si Kecil, melainkan salah satu tahap dalam perkembangan anak.
"Perilaku ini termasuk 'tahap perkembangan' batita karena biasa terjadi pada anak-anak berusia antara 1 dan 2 tahun," kata Deborah Glasser Schenck, Ph.D., direktur Family Support Services di Nova Southeastern University, seperti dikutip dari laman Parents.
Si Kecil bisa jadi tidak menyadari bahwa memukul dapat menyakitkan karena rasa kasih sayang tidak sepenuhnya ada sampai mereka berusia sekitar 3 tahun, Bunda. Bahkan jika Si Kecil paham bahwa memukul dapat menyakitkan, mereka mungkin tidak dapat menahan diri karena anak yang masih berusia 1 tahun tidak memiliki kontrol impuls.
"Balita belum sepenuhnya memahami emosi mereka atau orang lain, jadi mereka tidak sengaja menyakiti perasaan seseorang," kata Edward Carr, PhD, profesor psikologi di State University of New York, seperti dikutip dari laman Parents.
Nah, sebenarnya apa saja sih penyebab Si Kecil suka memukul? Dilansir dari laman Health Line, berikut penyebab balita suka memukul Bunda.
Seperti banyak perilaku balita (menumpahkan saus ke pakaian Bunda, berteriak selama jam sibuk), memukul pun memiliki tema umum, yaitu untuk menguji batas apa yang dapat diterima.
'Apa yang akan terjadi jika saya melakukan ini?' Mengetahui kakaknya menangis saat dipukul dengan tongkat atau memukul drum tidak sama dengan memukul Bunda adalah bagian dari proses belajar mereka.
Jika Bunda menghadapi Si Kecil, kontrol impuls mereka pada dasarnya tidak ada. Ketika mereka merasa frustrasi, bahagia atau bosan, mereka tanpa ragu akan mengungkapkannya melalui pukulan. Kabar baiknya Bunda, mereka mulai menunjukkan pertumbuhan positif di tahap ini (antara usia 3 dan 9 tahun).
Bunda, balita terkadang menggunakan kekerasan tanpa diprovokasi oleh orang lain. Hal ini mendukung pemikiran bahwa mereka hanya ingin melihat apa yang akan terjadi dan belum memiliki kompas moral atau pemahaman bahwa mereka dapat, tetapi tidak boleh, menyakiti orang lain.
Para ilmuwan telah mempelajari fenomena ini pada balita berusia 11 hingga 24 bulan dan telah menyimpulkan bahwa dalam kebanyakan kasus, anak-anak tidak merasa tertekan sama sekali saat memukul orang lain, Bunda.
Alasan lain mengapa balita terpaksa memukul, baik diri mereka sendiri maupun orang lain, adalah karena itu merupakan cara mereka menangani emosi 'besar' mereka, Bunda.
Mereka merasa frustrasi, tetapi tidak seperti orang dewasa yang dapat dengan tenang menjelaskan perasaan frustrasinya kepada pasangan atau teman tepercayanya, balita sering kali tidak memiliki kemampuan bahasa atau pengendalian diri untuk berhenti, memeriksa perasaan mereka, dan bereaksi dengan cara tertentu.
Lalu, bagaimana solusi untuk balita yang suka memukul? Klik halaman selanjutnya ya, Bunda.
Source : https://www.haibunda.com/
Aktivitas anak yang padat sepanjang hari kerap kali membuat tubuh anak berkeringat hingga picu bau di tubuhnya. Bahkan, tak jarang keringat berlebih juga bisa menimbulkan iritasi pada ketiak si Kecil,...
Khasiat madu untuk kesehatan memang tidak diragukan lagi. Terdapat banyak manfaat yang bisa dirasakan jika rutin mengkonsumsinya, apalagi bagi anak-anak yang masih tahap mengeksplor diri dan...
Bagi anak-anak, musik bukan hanya sebagai sarana hiburan, melainkan memiliki manfaat lebih untuk otaknya. Pakar terapi musik dan founder The British Society for Music Therapy, Juliette Louis...
Berpuasa memang tidak dianjurkan untuk anak-anak yang belum akil balig atau dalam masa pertumbuhan karena akan mengganggu kesehatan dan aktivitas hariannya. Namun, tidak ada salahnya untuk mempersiapk...