Si kecil sudah mau genap satu tahun, tapi masih belum bisa lepas dari dot. Tiap kali Anda berusaha mengambil dot darinya, ia sontak protes, lalu menangis kencang. Ini jelas bukan perkara mudah, mengam...
Senin, 19 Agustus 2024 | 15:40 WIB Penulis :
Hal tersebut sangat penting, karena berdampak besar bagi perkembangan motivasi, jiwa kompetitif dan keterampilan sosial pada anak di usia 3-4 tahun ke atas.
Manfaat Ikut Lomba bagi Anak
Dengan mengikutsertakan anak dalam sebuah perlombaan, orangtua dapat mengajarkan banyak hal positif kepada Si Kecil, antara lain:
Perhatikan Hal Ini Jika Ingin Anak Ikut Lomba
Jika Dad atau Moms teratrik mendapatkan manfaat ikut lomba untuk anak.
Sebelum mendaftarkan anak ikut dalam sebuah perlombaan, sebaiknya orang tua juga memperhatikan hal-hal berikut, agar anak dapat menyalurkan dan mengelola jiwa kompetitifnya dengan baik:
1. Kenali Karakter Anak
Temperamen anak perlu kamu pertimbangkan sebelum mendorong ia untuk ikut lomba.
Pikirkan apakah Si Kecil adalah anak yang percaya diri untuk tampil di depan umum, atau ia adalah anak yang pemalu dan akan nervous ketika mengikuti lomba.
Jika anak adalah tipe pemalu, Moms dapat mengganti kata ‘lomba menyanyi’ dengan ‘pertunjukkan menyanyi’.
2. Pilih Lomba yang Sesuai
Hal selanjutnya yang perlu orang tua lakukan adalah memilih lomba yang sesuai dengan minat, kemampuan dan usia Si Kecil.
Dengan demikian, anak akan lebih percaya diri dan menikmati mengikuti lomba tersebut.
3. Beri Pemahaman dan Manfaat Ikut Lomba untuknya
Jika anak belum pernah mengikuti lomba, orang tua bisa mengenalkan suasana lomba dengan mengajak anak menonton sebuah perlombaan yang ada di mall.
Jelaskan kepada anak mengenai peraturan lomba, durasinya, dan perlengkapan yang ia butuhkan.
Memberi pemahaman dasar mengenai lomba dapat mencegah anak merasa takut atau nervous, sebaliknya anak akan lebih bersemangat mengikuti lomba.
4. Mendukung Penuh Tanpa Menuntut
Dukungan yang penuh dari orang tua akan sangat membantu anak untuk lebih percaya diri dan mengeluarkan kemampuan maksimalnya ketika mengikuti lomba.
Orang tua dapat memberikan pujian dan semangat, karena ia sudah mau mencoba mengikuti lomba.
Berikan pengertian bahwa lomba ini bertujuan untuk memberi pengalaman dan melihat kemampuan mereka sendiri.
Sebaiknya orang tua tidak memberi tuntutan yang membebankan atau ikut campur saat anak sedang lomba.
5. Hindari Membandingkan dengan Anak Lain
Jangan membanding-bandingkan anak dengan anak lain untuk memicu jiwa kompetitifnya.
Akan tetapi, cobalah cara berikut yang lebih efektif, yaitu memotivasi anak dengan cara memberi penghargaan dan pengakuan atas upaya terbaiknya.
6. Bimbing Sikap Anak Ketika Menang atau Kalah
Peran orangtua juga sangat penting dalam membimbing dan mengarahkan sikap anak ketika menghadapi risiko perlombaan.
Anak akan lebih bisa menerima dan merasa senang ketika ia memenangkan perlombaan.
Tapi beberapa anak juga bisa menjadi sombong ketika ia berhasil unggul dari anak yang lain.
Di situlah, orang tua dapat berperan memberi pemahaman agar anak tidak sombong dan tetap mau mengembangkan kemampuannya.
Sebaliknya, anak akan cenderung menangis saat ia mengalami kekalahan. Jelaskan kepadanya bahwa perlombaan ini bukan bertujuan untuk menang, dan berikan hadiah hiburan untuk menghargai usaha anak.
Nah, itulah beberapa manfaat ikut lomba untuk anak yang perlu orangtua ketahui. Di dalam masa tumbuh kembang anak, orang tua seringkali menghadapi berbagai persoalan terkait dengan tingkah laku anak.
Sumber : halodoc.com
Si kecil sudah mau genap satu tahun, tapi masih belum bisa lepas dari dot. Tiap kali Anda berusaha mengambil dot darinya, ia sontak protes, lalu menangis kencang. Ini jelas bukan perkara mudah, mengam...
Tak ada cara yang efektif mengatasi problema makan anak selain dengan mencari tahu penyebabnya. Jika anak Anda kurang berselera saat makan, coba beberapa tips ini. * Jangan berikan susu atau jus me...
Belum lama ini saya sempat diundang menghadiri acara Healthtalk Ciputra Medical Centre dengan topik soal perkembangan anak, khususnya mengenai bagaimana mengenali anak dengan Attention Deficit Hyperac...
Sejak anak mulai berjalan, kaki merupakan bagian tubuh yang berperan besar dalam mendukung proses perkembangan balita untuk latihan berjalan. Saat ini, kaki juga menanggung beban terberat. Saat ...