Hiperaktif Pada Anak - Penyebab, Gejala

Rabu, 23 April 2025 | 10:48 WIB Penulis :


Hiperaktif adalah tanda klasik dari Attention-Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD). Akan tetapi, perlu diingat bahwa hiperaktif juga bisa terjadi karena kondisi lainnya. Lantas, apa penyebab anak hiperaktif dan bagaimana cara membantu mengoptimalkan  perkembangan anak yang terlalu aktif? Berikut informasi lengkapnya.

 

Apa penyebab hiperaktif pada anak?

ADHD sering menyebabkan hiperaktif pada anak-anak, tapi ini juga bukanlah satu-satunya penyebab ADHD. Ada banyak kondisi lain yang dapat memicu hiperaktif pada anak.

Berikut adalah beberapa hal yang dapat memicu sifat hiperaktif pada anak:

1. ADHD

Kondisi yang terjadi karena adanya kelainan pada sistem saraf otak, sehingga menyebabkan anak bergerak dan berbicara tanpa henti. Sistem saraf otak anak ADHD bekerja sedikit lebih lambat daripada anak normal.

2. Gangguan kecemasan

Rasa cemas bisa membuat anak mudah gelisah dan tidak bisa fokus. Gejala tersebut terkadang salah diartikan dengan gejala ADHD, karena memang gejalanya sangat mirip.

3. Hipertiroid

Masalah pada kelenjar tiroid, salah satunya hipertiroid, dapat menyebabkan anak merasa gelisah dan kurang fokus. Hal ini juga dapat memengaruhi kesehatan mata, seperti memicu iritasi mata atau mata melotot.

4. Gangguan telinga bagian dalam

Anak-anak dengan masalah telinga bagian dalam seringkali hiperaktif. Kebutuhan anak-anak untuk terus bergerak mungkin disebabkan oleh adanya gangguan pendengaran dan keseimbangan mereka.

5. Masalah pemrosesan sensoris

Anak-anak dengan masalah pemrosesan sensorik dapat menjadi hiperaktif saat mereka mengalami overstimulasi atau kurang stimulasi.

Gejala ADHD bisa berbeda-beda, tergantung dari usia anak. Misalnya saja, anak prasekolah lebih sering terjatuh, sedangkan siswa usia sekolah dasar mungkin tidak bisa duduk lama untuk menyelesaikan pekerjaannya. 

 

Gejala dan ciri-ciri anak hiperaktif

Ciri-ciri anak hiperaktif sangat jelas dan mudah untuk diamati, bahkan perilakunya sering mengganggu orang-orang di sekitarnya. Hal inilah yang membuat orangtua merasa kesal dan gampang marah karena menganggap anak Anda terlalu nakal dan suka mencari perhatian.

Meski sama-sama aktif, tanda nakal atau hiperaktif pada anak sebetulnya bisa diperhatikan dari perilakunya. Pada anak hiperaktif, sifat anak yang tidak bisa diam disebabkan oleh gangguan kinerja otak, artinya bukan sengaja dilakukan oleh anak. Sedangkan anak nakal cenderung mencari perhatian dengan sengaja berlari-larian atau membuat benda-beda di sekitarnya berantakan.

Supaya lebih mudah, berikut ciri-ciri anak hiperaktif:

  • Berbicara terus-menerus dan sering menyela orang lain

  • Bergerak dari satu tempat ke tempat yang lain dengan cepat

  • Terus bergerak bahkan saat duduk

  • Suka menabrak hal-hal disekitarnya

  • Mengambil semua mainan, bahkan milik anak lain

  • Tidak bisa duduk dengan tenang saat makan atau beraktivitas lainnya

 

 

Sources : honestdocs.id

Artikel Lainnya

Ada gangguan yang membuat Moms khawatir, yaitu kejang demam pada anak.  Penyebabnya, kejang demam pada anak kalau tak tepat ditangani dikhawatirkan dapat merusak sel-sel syara...

Ayah Bunda mungkin masih ingat, saat buah hati masih bayi, jam tidurnya begitu panjang. Dalam sehari-semalam bisa mencapai 16 jam per hari. Seiring pertambahan usianya, durasi tidur menjadi berkurang....

Tak dipungkiri, saat ini ada banyak sekali cara penyajian teh yang sangat disukai anak-anak, seperti teh kemasan yang nikmat diminum ketika dingin, atau milk/bubble tea. Teh kemasan memang banyak meng...

“B-u bu, d-i di. Budi”. Masih ingatkah Ibu saat dulu belajar membaca? Kini giliran Ibu yang mengajari anak untuk membaca. Meski di sekolah ia sudah diajari, tapi ia juga membutuhkan ajaran...

WhatsApp ×
Hai Mom, kami siap membantu anda ..
Kami Online
Senin - Jumat : 08:00 - 17:00 WIB
Minggu & Hari Besar kami LIBUR
Jika ada pertanyaan silahkan menghubungi kami 🤗
......................................................