Mommy pasti terkejut ketika mendapati si Kecil yang sudah berusia 7 tahun tiba-tiba mengompol di malam hari seperti ketika masih balita dulu. Ini tidak hanya terjadi dalam satu malam saja, melainkan d...
Jumat, 29 Juli 2016 | 09:07 WIB Penulis : Erni Wulandari
Si kakak masih ASI dan Bunda sedang mengandung, boleh tidak ya. Begini menurut Dr. Judi Januadi Endjun, SpOG, Subbagian Fetomaternal Departemen Obstetri dan Ginekologi FK UPN Veteran/RSPAD Gatot Subroto
Silakan saja menyusui saat sedang hamil sampai anak pertama Ibu berusia dua tahun. Hal penting yang harus diperhatikan bagi ibu hamil yang masih menyusui adalah kecukupan makan, minuman, dan kalori serta posisi saat menyusui (jangan sampai timbul kontraksi rahim akibat perut Bunda tertekan oleh berat bayi pertama).
Kebutuhan kalori bila cukup, maka Bunda tidak akan merasa lapar dan lemas. Kebiasaan makan makanan yang berkualitas baik harus dijaga. Sering makan dengan porsi kecil lebih baik dibanding makan tiga kali sehari dengan porsi besar.
Kebutuhan cairan sekitar 2.500–3.000 ml per hari, secara mudah minumlah sebelum, selama dan setelah menyusui bayi Ibu. Selain itu perlu juga diperhatikan kesehatan janin Ibu, terutama kurva pertumbuhan dan jumlah cairan ketuban. Bila pertambahan berat janin kurang atau air ketuban berkurang, hentikan proses menyusui (bayi Ibu sudah cukup memperoleh ASI dan sudah bisa diberi makanan tambahan).
Dokter akan memeriksa kondisi janin melalui tinggi rahim (fundus uteri) dan USG (biometri janin dan volume cairan amnion). Jadi, Bunda tak perlu khawatir jika hamil lagi saat masih menyusui bayi sebelumnya.
Sumber : Nakita
Mommy pasti terkejut ketika mendapati si Kecil yang sudah berusia 7 tahun tiba-tiba mengompol di malam hari seperti ketika masih balita dulu. Ini tidak hanya terjadi dalam satu malam saja, melainkan d...
Seberapa Penting Konsumsi Suplemen Vitamin untuk Anak? Pada dasarnya, pemberian suplemen hanya wajib diberikan pada anak yang kurang mendapatkan nutrisi dari asupan makanan sehari-hari. Makanan yan...
Amelia Hirawan seorang psikolog anak dalam satu kesempatan menegaskan, ada dua faktor yang memengaruhi perilaku anak, yaitu faktor internal (pembawaan) dan eksternal (lingkungan, orang tua dan keluarg...
Meski hanya mainan anak, banyak sekali bahaya yang bisa ditimbulkan, mulai dari bahaya kesehatan hingga keselamatan anak, jika Bunda tak jeli dalam memilihkan mainan untuk anak. Apalagi, karena semata...
WhatsApp ×