Saat Di Sokolah Penurut, Saat Di Rumah Kok Tidak Mau Mendengarkan Bunda ?

Rabu, 24 Agustus 2016 | 15:46 WIB Penulis : Erni Wulandari


Saat di sekolah ia adalah anak yang baik dan mendengarkan semua apa yang di perintah guru. Namun, ketika sampai di rumah justru ia jadi anak yang tidak mau mendengar dan cenderung membangkang. Ternyata, kondisi ini umum dan mungkin terjadi pada si kecil loh Bunda. Apa ya yang perlu dilakukan untuk mengatasi anak yang tidak mau mendengarkan?

Langkah pertama yang perlu Bunda lakukan adalah kesabaran dan tetap positif. Perlu diingat bahwa di usia ini anak belum mampu mengontrol emosi dengan baik. Selain itu, mereka belum dapat berpikir mana yang baik dan tidak untuk dirinya termasuk tidak menyadari bahwa apa yang Mama larang merupakan hal yang berbahaya untuknya.

Saat Bunda marah, anak cenderung menutup diri dan semakin menolak untuk mendengarkan. Untuk itu, Bunda tetap harus menunjukkan perilaku positif seperti berbicara tidak dengan nada tinggi. Anak memang masih dalam masa belajar untuk mendengarkan. Lalu, apa yang harus Bunda lakukan jika tidak dengan memarahi si kecil?

Bunda baru menghentikan apa yang Bunda lakukan ketika ingin berbicara pada si kecil. Cobalah untuk membuat kontak mata yang sejajar. Bunda bisa sambil jongkok atau mengangkatnya ke tempat lebih tinggi. Kontak mata akan membuat komunikasi antara Mama dan si kecil lebih lancar.Setelah sudah membuat kontak mata, ajukan pertanyaan atau minta si kecil mengungkapkan apa yang kurang ia pahami. Misalnya saat waktunya makan tapi ia menolak. Mama perlu mengulangi beberapa kali alasan mengapa ia perlu makan. Bunda perlu memberikan empati kepada si kecil.

Mengatasi anak yang tidak mau mendengarkan juga diperlukan keinginan Bunda untuk mendengarkan si kecil. Banyak orangtua yang cenderung tidak memahami apa yang sebenarnya dirasakan si kecil. Bisa jadi solusi anak yang tidak mau mendengarkan adalah membantu menyelesaikan apa yang selama ini jadi masalahnya.

 

Sumber : tabloid-nakita

Artikel Lainnya

Temperamen anak adalah gaya perilaku yang terjadi pada anak. Gaya perilaku ini akan menentukan reaksi mereka terhadap situasi tertentu serta bagaimana anak mengekspresikan dan mengatur emosi mereka. T...

Ahli neuropsikologi anak di University of Minnesota telah menghabiskan bertahun-tahun untuk meneliti fenomena tantrum dan alasan di balik letupan emosi brutal yang kerap terjadi pada anak. Ternyata, l...

Anak menjadi salah satu kelompok yang rentan terinfeksi COVID-19. Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mencatat bahwa angka kasus COVID-19 pada anak di Indonesia kini menjadi yang tertinggi di Asia. An...

Makan kadang jadi waktu berdebat antara  Bunda dan si kecil. Si kecil yang susah makan hingga gemar memilih-milih makanan kadang membuat pertengkaran. Siapa sangka ada beberapa penyebab anak susa...

WhatsApp ×
Hai Mom, kami siap membantu anda ..
Kami Online
Senin - Jumat : 08:00 - 17:00 WIB
Minggu & Hari Besar kami LIBUR
Jika ada pertanyaan silahkan menghubungi kami 🤗
......................................................