Hiperaktif adalah tanda klasik dari Attention-Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD). Akan tetapi, perlu diingat bahwa hiperaktif juga bisa terjadi karena kondisi lainnya. Lantas, apa penyebab anak hip...
Selasa, 20 September 2016 | 08:35 WIB Penulis : Erni Wulandari
Apa yang biasanya Bunda lakukan untuk melatih perkembangan bahasa anak? Mengajak anak berbincang-bincang merupakan salah satu cara paling mudah untuk menstimulasi kemampuan bahasanya. Dikutip dari The Piri-piri Lexicon inilah tujuh cara yang dapat Bunda lakukan untuk menstimulasi kemampuan bicara balita.
1. Penjelasan
Saat bicara, berikan penjelasan dan gambaran yang dapat anak mengerti tentang apa yang sedang Bunda lakukan, kemana akan pergi, apa yang bisa Bunda lihat. Jelaskan kehidupan di sekitar yang dapat dilihat oleh anak Bunda. Jelaskan hal-hal yang disukai anak.
2. Bertanya
Walaupun balita Bunda belum menjawab seeprti orang besar, berikan mereka pertanyaan. Berikan banyak intonasi saat Bunda bertanya sehingga mereka mengerti bahwa itu adalah sebuah pertanyaan yang memerlukan jawaban.
3. Bacakan Cerita
Ciptakan imajinasi untuk anak melalui cerita tentang benda-benda di sederhana atau orang yang ada di sekitar Bunda.
4. Tetap Positif
Bicara dan mengatakan sesuatu tidak hanya sekadar menyuruh atau meminta anak melakukan sesuatu. Jadikan saat Bunda bicara dengan balita menjadi waktu yang menyenangkan dan positif.
5. Hindari Bahasa Bayi
Anak dapat mengerti lebih dari apa yang kita pikirkan sejak ia masih kecil. Sehingga, sebenarnya Bunda tidak perlu berbicara dengan menggunakan bahasa bayi. Gunakan bahasa yang benar dan mudah dipahami anak.
6. Bahasa Tubuh
Faktanya, tak melulu melalui kata-kata, bahasa tubuh yang Anda tunjukkan dapat membuat anak memahami lebih banyak.
7. Belajar Mendengarkan
Menstimulasi anak berbicara, berarti Bunda pun harus belajar menahan diri saat bicara dan memberikan kesempatan pada mereka untuk merespon dan menjawab.
Sumber : Ayahbunda
Hiperaktif adalah tanda klasik dari Attention-Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD). Akan tetapi, perlu diingat bahwa hiperaktif juga bisa terjadi karena kondisi lainnya. Lantas, apa penyebab anak hip...
Bayi Bunda batuk pilek? Pasti bingung ya bagaimana menanganinya, apalagi kalau bayi baru lahir. Boleh enggak sih bayi minum obat untuk menyembuhkan batuk pilek? Yuk, simak penjelasannya. Saat memas...
Sesering apa pun untuk dibersihkan, kamar tidur anak sangat mudah kembali berantakan, kotor, dan kacau. Anak-anak belajar, bermain dan melakukan semua hal lain di kamar tidurnya sepanjang hari, yan...
Ketika anak sakit, dokter pasti memberikan suplemen atau vitamin untuk membantu mempercepat penyembuhan si kecil. Kandungan vitamin C yang terdapat dalam tubuh memang berpotensi me...
WhatsApp ×