Sebagian anak balita perempuan senang mempunyai rambut panjang. Tahukah Moms, cara merawat rambut panjang anak perempuan sedikit berbeda dari merawat rambut pendek? Tidak seperti rambu...
Senin, 17 Oktober 2016 | 10:42 WIB Penulis : Erni Wulandari
Dry drowning berarti tenggelam dalam kering atau tenggelam tanpa air. Saat ajak si kecil selesai berenang mungkin Bunda mengira tugas menjaganya sudah selesai ya Bunda. Tapi tahukah Bunda si kecil bisa terkena 'dry drowning'.
Dalam kasus Dry Drowning bisa dengan sedikit air atau bahkan tanpa air yang masuk kesaluran napas bisa menyebabkan spasme atau kekakuan laring (tenggorokan) secara mendadak. Itu terjadi karena laring menutup, sehingga respons untuk melindungi agar air tidak masuk, begitu pula udara. Akibatnya anak pun kesulitan bernapas karena laring butuh waktu lama untuk meregang atau santai, sehingga semakin lama tubuh kekurangan oksigen. Dry drowning biasanya mulai terjadi setelah anak keluar dari air.
Kenali Gejalanya
Oleh karena itu, meski sudah selesai bermain di kolam renang atau laut, Bunda harus tetap waspada gejala berikut :
Saat si kecil berenang dan di tolong oleh pengawas kolam/laut karena mengalami masalah. Setiap anak yang di tarik keluar dari air, meski tampak baik-baik saja tetap harus menjalani pemeriksaan medis. Minimal telpon dokter anak langganan Bunda.
Awasi jika muncul batuk-batuk yang membandel, apalagi jika anak tampak sesak karena hal tersebut.
Perhatikan napasnya apakah jadi cepat dan pendek-pendek, lubang hidung kembang-kempis dan tulang iganya terlihat saat bernapas. Semua itu merupakan gejala kesulitan bernapas segeralah bawa si kecil ke rumah sakit.
Ketika anak tampak mengantuk setelah bermain di kolam, biasanya orang tua memaklumi. Kelelahan karena terlalu asyik bermain. Hati-tahi kantuk berlebihan bisa diakibatkan kurangnya asupan oksigen dalam darah. Jangan biarkan anak tertidur sebelum pemeriksaan medis.
Turunnya kadar oksigen dalam tubuh anak juga bisa menggejala dalam rupa prilaku agak ling-lung dan tampak kurang bugar.
Muntah adalah pertanda tubuh anak mengalami tekanan akibat inflamasi dan kekurangan oksigen. Ia juga bisa timbul dari gejala dry drowning lainnya, seperti batuk berkepanjangan dan tercekik.
Sebagian anak balita perempuan senang mempunyai rambut panjang. Tahukah Moms, cara merawat rambut panjang anak perempuan sedikit berbeda dari merawat rambut pendek? Tidak seperti rambu...
Tanggal 23 Juli diperingati sebagai Hari Anak Nasional. Tidak seperti generasi sebelumnya yang berkenalan dengan teknologi secara bertahap, anak-anak saat ini sudah akrab dengan kecanggihan dunia ...
Di era digital seperti saat ini, teknologi mulai diperkenalkan kepada Si Kecil sejak usia sangat dini. Jadi, jangan heran jika kini banyak Moms yang memberikan gadget kepada Si Kecil, t...
Imunisasi lengkap bisa menjadi upaya mencegah pneumonia pada anak. Salah satunya dengan memberi anak imunisasi DPT dan Campak. Bagaimana kaitan vaksin tersebut dengan pneumonia? DPT adalah difteri ...