Jangan sampai si kecil terkena pneumonia. Untuk itu Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) merekomendasikan pemberian vaksin, antara lain pneumococcal conjugate vaccine (PCV) untuk mencegah pneumonia pad...
Kamis, 17 November 2016 | 15:08 WIB Penulis : Erni Wulandari
Kepandaian bukan hanya diperlukan dalam hal-hal yang terkait dengan bidang akademis, melainkan juga dalam keseharian. Kata D’Arcy Lyness, Ph.D, psikolog anak dari Pennsylvania, Amerika Serikat, mendidik anak menjadi street smart, alias pintar menjaga diri, juga tak kalah penting dari mengajari ia membaca dan berhitung.
1. Beri tahu lokasi. Ia harus minta izin dahulu kepada orang tua, guru, atau pengasuh sebelum bersepeda, main ke rumah teman, atau pergi jalan-jalan bersama siapa pun.
2. Tidak pergi sendirian. Bermain berdua, apalagi bersama sekumpulan teman, akan lebih menyenangkan dan aman ketimbang sendirian.
3. Hindari tempat sepi. Misalnya, rumah kosong atau jalan kecil yang gelap.
4. Definisikan orang asing. Beri tahu si kecil, siapa saja yang layak dipercaya dan mana yang masuk kategori orang asing. Orang tak dikenal yang kelihatan baik—berbicara dengan tutur kata manis atau memberi permen, tetap masuk kategori orang asing yang mesti diwaspadai.
5. Serahkan kepada orang dewasa. Menolong orang lain memang perbuatan mulia. Tetapi, orang dewasa yang bertangung jawab pasti akan minta pertolongan kepada sesama orang dewasa, bukan anak-anak. Jadi, ajari anak menjauhi orang asing yang minta diantar mencari alamat, ditemani mencari uang yang hilang, mencari hewan peliharaan yang kabur, dll.
6. Menjauh dari mobil asing. Sekali tergoda masuk ke kendaraan orang tak dikenal, akan kecil kemungkinan bagi anak-anak melarikan diri. Ajari anak tidak menumpang ataupun sekadar melihat-lihat kendaraan milik orang asing.
Jangan sampai si kecil terkena pneumonia. Untuk itu Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) merekomendasikan pemberian vaksin, antara lain pneumococcal conjugate vaccine (PCV) untuk mencegah pneumonia pad...
Seiring bertambahnya usia, anak-anak mulai menunjukkan keinginannya untuk makan sendiri. Jika anak terus disuapi, hal tersebut dinilai tidak baik. Maka dari itu, Anda dapat mengajarkan si kecil kemamp...
Di masa transisinya, si kecil terlihat senang membenturkan kepalanya. Apalagi ketika Bunda tidak memberikan apa yang ia minta atau memberikan larangan saat ia bermain, ia akan semakin melakukannya. Te...
Seiring berjalannya waktu, jumlah pekerjaan rumah akan meningkat. Hal ini disebabkan karena jumlah atau usia anggota keluarga bertambah sehingga keperluan dan kebutuhannya juga meningkat. Beberapa ...