Cara Mendongngeng Untuk Si Balita

Senin, 05 Desember 2016 | 10:49 WIB Penulis : Erni Wulandari


Mendongeng yang baik adalah saat anak menyimak  kata demi kata yang Bunda ucapkan dengan antusias. Ini bisa dilihat dari ekspresi wajahnya yang berubah-ubah karena terhanyut dengan cerita yang Bunda bawakan. Agar sukses mendongeng cobalah ini.
 

  1. Baca atau siapkan  cerita pilihan Bunda dengan seksama dan visualisasikan di kepala Bunda. Ini akan membuat Bunda bisa mengekspresikan dan memilih mimik yang sesuai dan jelas yang membuat anak antusias mendengarkan.
  2. Pahami dan ingat alur cerita secara umum; bagaimana awal, apa persoalan yang dihadapi tokoh utama dan bagaimana penyelesaiannya. Pemahaman yang baik akan membuat Bunda bisa berimajinasi untuk membuatalur cerita lebih seru. Bahkan, Bunda bisa mengurangi atau memberi tambahan cerita.
  3. Bila masih belum percaya diri, mendongenglah di depan cermin dengan kata-kata Bunda sendiri. Bisa juga Bunda belajar cara mendongeng di youtube.
  4. Kembangkan improvisasi dengan bebas berimajinasi dan kreativitas Bunda sendiri sesuai alur cerita. Coba gunakan alat peraga, seperti boneka, gambar atau jari.
  5. Pelajarilah frase berulang dan berima, variasikan volume suara dan karakter suara,  gunakan mimik wajah dan gerak tubuh secara ekspresif.
  6. Pastikan Bunda memersiapkan cara memulai dan mengakhiri cerita dengan baik. Saat memulai,buatlah kalimat yang menarik misalnya, “Dulu sekali di sebuah atas awan …” ucapkan kalimat itu dengan menengadahkan tangan dan kepala ke atas.  Sedangkan untuk mengakhiri ucapkan, “Akhirnya, burung  bertemu kembali dengan anaknya yang hilang…”  Rentangkan kedua tangan, pancarkan senyum di wajah dan peluk anak.
  7. Saat mendongeng, jaga kontak mata dengan anak dan setelah selesai bercerita, tanya pendapatnya tentang tokoh di cerita tersebut. Dengan itu Bunda bisa tahu apakah anak menyimak cerita atau tidak.
  8. Libatkan anak dalam mendongeng. Misalnya seusai Bunda menyelesaikan beberapa kalimat, minta anak meneruskan cerita. Begitu terus. Boleh juga Bunda meminta anak untuk menyimpulkan cerita. Bisa jadi Bunda ternganga mendengarnya, lho.

Artikel Lainnya

Pada usia 4 tahun, hari-hari si Kecil penuh dengan warna-warni, energi, dan keseruan kehidupan sosial. Namun, si Kecil akan menyatakan ketidaksukaannya terhadap sesuatu dengan jelas. Ketahui selengkap...

Cegukan umumnya akan berhenti dengan sendirinya. Namun, durasinya memang tidak bisa ditentukan. Jika orang dewasa yang mengalammi cegukan, tentu banyak cara mengatasi cegukan yang bisa dilakukan. Tapi...

Radang usus buntu merupakan penyakit yang terjadi akibat adanya pembengkakan pada bagian kelenjar apendiks. Penyakit ini dapat diderita Si Kecil apabila ia memiliki kebiasaan yang tidak baik...

Apabila Bunda tidak mampu mengurus anak sendirian, memiliki bantuan tambahan dari pengasuh atau baby sitter adalah hal wajar. Namun demikian, kita harus berhati-hati dalam memilih pengasuh. ...

WhatsApp ×
Hai Mom, kami siap membantu anda ..
Kami Online
Senin - Jumat : 08:00 - 17:00 WIB
Minggu & Hari Besar kami LIBUR
Jika ada pertanyaan silahkan menghubungi kami 🤗
......................................................