Anak Cacar Air, Perlukah di Isolasi

Jumat, 03 Februari 2017 | 10:05 WIB Penulis : Erni Wulandari


Cacar air adalah penyakit kulit yang disebabkan virus Varicella zoster. Penyakit ini ditularkan melalui udara. Gejala utamanya adalah timbul lenting berair dengan dasar kulit kemerahan di kulit. Kadang beberapa hari sebelumnya didahului gejala awal seperti demam, tidak enak badan, kurang nafsu makan, dll.

Lenting berair ini makin lama makin bertambah banyak dan menyebar ke seluruh tubuh dan sering kali juga disertai rasa gatal. Cacar air pada anak merupakan penyakit yang tidak berat, dan jarang menimbulkan komplikasi. Umumnya, orang hanya terkena penyakit ini sekali seumur hidup, karena sekali mengalami cacar air, bisa memberi imunitas jangka panjang.

Anak yang sedang menderita cacar air tidak perlu diisolasi, asalkan dilakukan pengobatan dan perawatan yang tepat. Untuk cacar air, biasanya diberikan obat anti virus (asiklovir) dan anti alergi untuk mengurangi rasa gatal. Penelitian menunjukkan, bila obat anti virus diberikan dalam 24 jam pertama setelah timbul kelainan kulit, hal ini bisa mengurangi hari sakit dan mempercepat kesembuhan.

Perawatan kulit yang perlu dilakukan adalah menjaga kebersihan kulit dan sebisa mungkin menghindari pecahnya lenting berair (agar tidak ada bekas cacar). Menjaga kebersihan kulit dilakukan dengan mandi 2 kali sehari memakai sabun. Jangan lupa keringkan tubuh dengan baik. Untuk lenting yang belum pecah, bisa dioles bedak agar tidak mudah pecah. Sedangkan untuk lenting yang sudah pecah, harus dioleskan krim antibiotika.

Anggota keluarga serumah memang cenderung terpajan kontak yang lebih lama dengan intensitas yang lebih besar. Jadi, amati benar-benar anggota keluarga lain agar bisa segera dibawa berobat begitu timbul kelainan kulit.

Artikel Lainnya

Beberapa ramuan organik dan bahan – bahan alami yang berada di dapur dapat menjadi peningkat kekebalan tubuh. Bumbu – bumbu seperti kunyit dan lengkuas dapat dikategorikan sebagai antibiot...

Jangan sembarang menggunakan sendok saat memberi anak obat sirup. Ukuran sendok tak selalu sama di berbagai tempat, Bunda. Dan hal ini dapat menyebabkan kesalahan dalam akurasi dosis obat. Demikian me...

Tahukah Sahabat kapan waktu terbaik seorang laki-laki untuk disunat? Biasanya, orang tua akan membawa anaknya untuk disunat saat usia sekolah (6-10 tahun), namun tidak sedikit juga yang memilih usia y...

Si kakak masih ASI dan Bunda sedang mengandung, boleh tidak ya. Begini menurut Dr. Judi Januadi Endjun, SpOG, Subbagian Fetomaternal Departemen Obstetri dan Ginekologi FK UPN Veteran/RSPAD Gatot Subro...

WhatsApp ×
Hai Mom, kami siap membantu anda ..
Kami Online
Senin - Jumat : 08:00 - 17:00 WIB
Minggu & Hari Besar kami LIBUR
Jika ada pertanyaan silahkan menghubungi kami 🤗
......................................................