Ada gangguan yang membuat Moms khawatir, yaitu kejang demam pada anak. Penyebabnya, kejang demam pada anak kalau tak tepat ditangani dikhawatirkan dapat merusak sel-sel syara...
Senin, 23 Januari 2017 | 09:22 WIB Penulis : Erni Wulandari
"Influennza adalah infeksi virus yang menyerang sistem pernafasan, termasuk hidung, tenggorokan, cabang tenggorokan dan paru-paru.
Jika terserang flu, maka akan terasa tidak enak badan untuk beberapa hari.
Gejala pada flu ""influenza"" sebenarnya pilek biasa dengan hidung yang berair, bersin dan pembengkakan tenggorokan. Tapi pilek biasanya berkembang secara lambat dan flu datang secara tiba-tiba. Meskipun pilek dapat menjadi gangguan Bunda biasanya lebih khawatir terhadap flu.
Beberapa tanda dan gejala yang bisa terjadi pada flu :
* Demam lebih dari 38 derajat celcius
* Panas dingin dan berkeringat
* Batuk Kering
* Nyeri otot khususnya pada punggung, lengan dan kaki
* Kelelahan dan lemah
* Hidung tersumbat
* Hilang nafsu makan
* Diare dan muntah pada anak
Faktor risiko Flu “Influenza”
Risiko flu meningkat atau dapat berkomplikasi jika :
• Bayi atau anak-anak
• Berusia lebih dari 50 tahun
• Memiliki penyakit yang kronis, seperti diabetes atau penyakit janung, penyakit ginjal atau paru-paru.
• Memiliki sistem imun yang lemah, seperti HIV AIDS.
• Hamil ketika akan musim flu
• Penduduk yang ada di care center.
• Bekerja di care center.
• Secara reguler melakukan kontak secara dekat dengan bayi atau anak-anak.
Ada gangguan yang membuat Moms khawatir, yaitu kejang demam pada anak. Penyebabnya, kejang demam pada anak kalau tak tepat ditangani dikhawatirkan dapat merusak sel-sel syara...
Dengan kasus Covid-19 yang meningkat di Indonesia, banyak orangtua khawatir tentang apa yang harus dilakukan jika salah satu dari mereka atau keduanya dinyatakan positif dan memiliki anak untuk diurus...
Orang tua mungkin berpikir bahwa dengan mengajarkan anak berbagi mainan, maka Anda akan menanamkan nilai-nilai kebaikan, kebersamaan, solidaritas, atau kedermawanan pada si kecil. Sekalipun tujuan ...
Orang tua cenderung menjadi kritikus terbesar terhadap diri mereka sendiri. Banyak yang merasa kurang baik saat membesarkan anaknya bahkan tidak sedikit yang berambisi menjadi orang tua sempurna....