Menyaksikan pesatnya pertumbuhan si Kecil dari hari ke hari memang membahagiakan ya, Moms? Namun, seiring pertambahan usianya, anak-anak akan cenderung lebih kritis. Dengan keingintahuannya yang besar...
Rabu, 22 Maret 2017 | 10:16 WIB Penulis : Erni Wulandari
Bayam menjadi salah satu sayuran yang kaya akan nutrisi. Selain enak dinikmati jadi sayur bening, bayam juga sangat mudah di racik menjadi campuran omlete untuk si kecil.
Berikut ini beberapa manfaat yang bisa didapatkan si kecil saat rutin konsumsi bayam.
1. Lancarkan pencernaan
Bayam tinggi akan serat dan kandungan air. Keduantya sama-sama dapat menunjang kesehatan pencernaan. Untuk memberikan bayam pada si kecil yang lebih bergizi, olah saja jadi sup atau sayur bening dengan campuran potongan wortel dan jagung.
2. Tingkatkan kesehatan tulang
Rendahnya asupan vitamin K dalan tubuh berhubungan langsung dengan tingginya risiko patah tulang. Selain susu, si kecil sejak dini juga sangat dianjurkan untuk mengonsumsi makanan tinggi kalsium.
Bayam mengandung vitamin K yang sangat penting untuk kesehatan dan juga sebagai penunjang jaringan protein tulang dan tingkatkan penyerapan kalsium. Sehingga bayam bisa jadi pelengkap makanan sumber kalsium untuk si kecil.
3. Cegah asma
Salah satu meningkatkan resiko asma adalah dikarenakan rendahnya seseorang konsumsi makanan bergizi. Salah satu kangungan nutrisi yang terpenting adalah beta karoten yang terkandung dalam bayam. Selain bayam ada juga beberapa sayuran lain yang kaya akan betakaroten seperti brokoli, labu kuning dan juga wortel.
4. Tinggi akan zat besi
Zat besi merupakan mineral yang sangat dibutuhkan tubuh untuk memproduksi sel darah merah. Sel darah merah ini sangat penting, karena dapat sebabkan rendahnya daya tangkap si kecil, lambatnya pertumbuhan motorik, daya tangkap sikecil, lambatnya pertumbuhan motorik, kelemahan otot, lesu, mudah terkena infeksi, flu hingga sakit kepala. Sayuran berdaun hijau seperti sawi, brokoli dan bayam bisa jadi pilihan makanan tinggi zat besi. Setengah cangkir bayam mengandung 3 mg zat besi. Jangan lupa tambahkan kacang-kacangan dan sayuran ke dalam telur dadar untuk tingkatkan kadar zat besi dalam makanan.
Menyaksikan pesatnya pertumbuhan si Kecil dari hari ke hari memang membahagiakan ya, Moms? Namun, seiring pertambahan usianya, anak-anak akan cenderung lebih kritis. Dengan keingintahuannya yang besar...
Anak dengan Attention Deficit Hyperactive Disorders (ADHD) yang tidak bisa diam dan sulit berkonsentrasi seringkali dianggap biang ribut di kelas saat sekolah. Namun, psikiater anak dan remaja dr. Git...
Keputihan ternyata bisa juga terjadi pada anak, lho. Apabila Mommy menemukan bercak putih, kuning, atau kehijauan pada celana dalam anak yang baru digunakan maka kemungkinan besar anak Mommy kini s...
Tidak penting menjaga asupan nutrisi untuk tumbuh kembang Si Kecil, Moms juga perlu memperhatikan pantangan makanan yang berisiko untuknya. Salah satunya, menghindari makanan yang dapat merusak gigi S...