Mendengarkan terkadang bisa menjadi hal yang sulit terutama jika jadwal Moms sangat padat. Namun, penelitian mengatakan bahwa mendengarkan anak membuat si kecil cenderung mendengarkan o...
Kamis, 24 Januari 2019 | 09:36 WIB Penulis : Erni Wulandari
Orang tua mungkin khawatir ketika melihat anaknya lebih sering menggunakan tangan kiri, karena kerap dianggap sebagai sebuah masalah. Apakah benar demikian?
Salahkah Pakai Tangan Kiri?
Seringkali ketika anak makan, mengambil sesuatu, atau menggambar menggunakan tangan kiri, ada celetukan, “Eh, kok pakai tangan kiri. Salah, nak. Pakai tangan kanan, dong.” Apakah itu artinya bahwa menggunakan tangan kiri selalu diartikan salah? Dalam budaya di Indonesia, bahkan hampir seluruh budaya timur dan juga Eropa, penggunaan tangan kanan dianggap sebagai sebuah keharusan. Anak yang lebih banyak menggunakan tangan kiri dalam beraktivitas akan dianggap tidak wajar. Ditambah lagi bahwa hampir 90% orang di dunia ini memiliki kecenderungan dominasi tangan kanan dalam melakukan segala hal.
Menurut Arlene Eisenberg dalam bukunya, What to Expect The Toddler Years, kecenderungan menggunakan tangan kiri atau kanan pada balita belum jelas hingga usia sekitar tiga tahun. Di usia tersebut, balita masih sering menggunakan kedua tangannya secara bergantian. Hal ini disebabkan karena perkembangan motorik di usia ini sangat pesat, sehingga tak jarang mereka menggunakan kedua tangannya.
Dominasi Kerja Otak
Di atas usia tersebut, sudah bisa terlihat jelas bagian tangan sebelah mana yang dominan digunakan si kecil. Apabila ia cenderung menggunakan tangan kiri, maka ada kemungkinan bahwa ia memang kidal. Namun, orang tua tidak perlu berkecil hati karena merasa bahwa anaknya punya kebiasaan yang salah.
Lebih sering menggunakan tangan kiri bukanlah karena kebiasaan yang salah, melainkan bakat alami sejak lahir dan menunjukkan dominasi kerja otak. Pada anak yang lebih sering menggunakan tangan kiri atau memiliki respon yang lebih cepat di tangan kiri, kerja otak kanan lebih dominan.
Kelebihan Si Tangan Kiri
Yang Harus Dilakukan Orang tua:
Apabila balita Anda lebih sering menggunakan tangan kiri, maka:
Alih-alih melarangnya, ada baiknya biarkan saja ia menggunakan tangan kirinya. Melarangnya hanya akan menghambat perkembangannya. Biarkan ia bereksplorasi baik dengan tangan kanan ataupun kiri untuk menyeimbangkan otak kanan dan kirinya. Melarang anak menggunakan tangan kiri sama dengan mematikan kreativitasnya.
Dalam rangka mengoptimalkan perkembangan kedua otak, tangan kiri dan kanan harus dilatih. Apabila anak dominan menggunakan tangan kiri, latih ia untuk menggunakan tangan kanan juga. Misalkan memegang piring dengan tangan kanan saat makan agar tidak bergeser-geser. Atau, letakkan segala sesuatu di tengah, seperti meletakkan sendok dan garpu di tengah piring (bukan di sisi di mana biasanya si kecil menggunakan tangannya) agar ia juga terdorong menggunakan tangan kanannya untuk mengambil.
Seringkali kita mengatakan, “Pakai tangan yang bagus, dong.” saat seorang anak mengulurkan tangan kirinya. Hindari mencelanya atau menghardiknya ketika ia lebih aktif menggunakan tangan kiri. Hal ini akan menjadikannya rendah diri serta membuatnya merasa ada yang salah pada dirinya.
Karena kita hidup di Indonesia yang berbudaya tangan kanan, maka hampir pasti seluruh aktivitas seperti salaman tentu menggunakan tangan kanan. Oleh karena itu, latih si kecil menggunakan tangan kanannya dalam fungsi sosial seperti saat bersalaman, menerima pemberian, dan memberikan sesuatu pada orang lain. Terlepas dari itu, ia bisa menggunakan tangan kirinya untuk aktivitas apapun.
Buatlah si kecil memahami kondisinya sendiri. Jelaskan padanya bahwa dominasi tangan kirinya bukanlah suatu kekurangan. Beri contoh tokoh hebat dunia yang juga kidal seperti Bill Clinton, Barack Obama, Oprah Winfrey, atau Leonardo Davinci. Hal ini akan membangkitkan rasa percaya dirinya saat orang lain memperhatikan tangan kirinya.
Sumber : parenting
Mendengarkan terkadang bisa menjadi hal yang sulit terutama jika jadwal Moms sangat padat. Namun, penelitian mengatakan bahwa mendengarkan anak membuat si kecil cenderung mendengarkan o...
Aktivitas anak yang padat sepanjang hari kerap kali membuat tubuh anak berkeringat hingga picu bau di tubuhnya. Bahkan, tak jarang keringat berlebih juga bisa menimbulkan iritasi pada ketiak si Kecil,...
Multivitamin di Masa Pandemi Severe acute respiratory syndrome coronavirus-2 (SARS-COV-2) atau COVID-19 secara cepat menjadi sebuah pandemi global dan telah menginfeksi jutaan orang di seluruh duni...
Ketahui beberapa fakta anak pertama dalam artikel ini, yuk! Fakta-fakta anak pertama tersebut berkaitan dengan sifat dan karakteristik tertentu yang sering kali dianggap dimiliki oleh anak sulung, sep...