Moms bingung kegiatan apa yang bisa dilakukan bersama Si Kecil di akhir pekan? Jangan buru-buru mengajak Si Kecil bermain ke pusat perbelanjaan. Moms bisa mengisi waktu Si Kecil dengan cara menyenangkan sekaligus bermanfaat bagi pertumbuhannya.

Ya, bacakanlah dongeng untuk Si Kecil, sebuah kegiatan bermanfaat yang bisa Moms lakukan untuk menghibur anak. Jangan remehkan dongeng Moms, melansir The Telegraph, banyak hal yang bisa Moms ajarkan pada Si Kecil melalui cerita fantasi.

Menurut Direktur Institut Neuro-Fisiologi Psikologi sekaligus psikolog, Sally Goddard Blythe, bahkan di zaman sekarang pun dongeng masih bisa ajarkan banyak hal pada Si Kecil. Dongeng mengajarkan anak tentang kehidupan, juga membangun pengalaman imajinasi yang kelak berguna di kehidupannya “Dongeng penting bukan karena menunjukkan secara langsung pada anak apa itu kehidupan, tetapi karena dongeng mengajarkan anak tentang rasa takut dan mimipi melalui fantasi,” ujar Blythe.

Dalam dongeng, selalu diperlihatkan dengan jelas jika kisah tersebut bukan dunia nyata. Walau karakter dalam dongeng sangat asing untuk Si Kecil, tetapi permasalahan dan perasaan yang ditunjukkan seringkali dapat ditemui dalam kehidupan. Dongeng pun membantu Si Kecil untuk mengerti perasaan membingungkan yang belum dipahaminya melalui sebuah cerita. Blythe menjelaskan, cara dongeng mengisahkan mana baik dan buruk secara jelas membantu anak merasa nyaman.

Biarpun tokoh utama dalam dongeng mengalami kesulitan, dengan penggambaran jelas jika ia adalah orang baik dapat membuat anak merasa tenang saat cerita semakin berkembang. Cara ini kemudian mengantar Si Kecil untuk mengerti hal sederhana tetapi penting dalam kehidupan, seperti tingkah laku dan moralitas. Kemudian keberadaan tokoh-tokoh jahat seperti ibu tiri jahat, penyihir, monster, dan serigala juga menjadi sumber pelajaran untuk Si Kecil.

“Belajar jika di dunia ini memang ada orang dengan niat buruk bukan suatu hal jelek untuk anak,” lanjut Blythe. Dongeng menjadi media yang aman bagi Si Kecil untuk mengeksplorasi ide jika hidup tidak selalu mudah, ada rintangan, dan tidak semua orang memiliki niat tulus.

Sementara itu diajarkan pula jika berbuat baik maka akan ada hadiah menanti di akhir. Konsep itu kemudian menanamkan pada Si Kecil tentang pentingnya berbuat baik, memikirkan orang lain, serta jujur.

Kisah seperti Si Itik Buruk Rupa juga mengajarkan hal seperti empati, tidak menilai hanya dari penampilan, dan seseorang pun bisa berubah menjadi lebih baik. Bahkan saat mulai tumbuh dewasa, nilai-nilai yang ditanamkan oleh dongeng pun akan tetap bersama kita.

Orang dewasa seperti Moms juga dapat merasakan manfaat membaca dongeng, yaitu memberikan rasa nyaman, tenang, dan keakraban. Kita pun dapat bernostalgia melalui dongeng dan mengingat masa-masa bahagia saat masih kecil.

Sumber : nakita