Kata-Kata Ampuh untuk Membujuk Anak Mau Makan

Senin, 04 Maret 2019 | 09:34 WIB Penulis : Erni Wulandari


Bagi Anda para Moms, rasanya bukan sesuatu yang asing mendapati susahnya membujuk anak mau makan dengan mudah. Yang kadang malahan membuat kita kesal adalah saat Si Kecil mau makan, ia cuma mau makan makanan yang hanya ia sukai dan pilihannya itu jauh dari kata sehat. Meskipun begitu, bila anak tidak mau makan, jangan sekali-kali memaksanya. Cara pemaksaan hanya akan membuat balita menjadi trauma. Akibatnya, Si Kecil akan semakin sulit makan di kemudian hari. Karena itu, upayakan untuk mengetahui dulu apa yang menjadi penyebab anak susah makan, Moms.

Ada berbagai penyebab balita tidak mau makan, bisa jadi Si Kecil tidak mau makan karena malas atau tak berselera. Padahal di usianya asupan nutrisi penting untuk tumbuh kembangnya. Untuk membantu membujuk Si Kecil mau makan, Moms bisa ucapkan kata-kata seperti berikut ini :

“Kalau mau seperti Hulk, Kamu sebaiknya makan yang banyak, biar besar dan kuat.”

Hampir semua balita memiliki tokoh superhero favorit. Seringkali dalam kesehariannya ia meniru apa yang dilakukan para superhero tersebut. Nah, jika Anda mengucapkan kata-kata ini, bukan tidak mungkin Si Kecil akan mau makan agar bisa seperti superhero favoritnya itu.

 

“Kamu sudah lapar belum? Kalau sudah, bilang ya. Nanti Mama siapkan, jadi kamu bisa makan.”

Penyebab paling sering anak tidak mau makan adalah ia belum merasa lapar. Hal ini disebabkan lambung masih cukup penuh terisi makanan atau minuman (susu) sehingga anak belum merasa lapar. Karena itu, sebelum menyuruhnya makan, ada baiknya Moms tanyakan dulu apakah ia sudah lapar atau belum. Kata-kata ini juga diperlukan agar Si Kecil bisa belajar mengutarakan keinginannya, yaitu mau makan.

Yang perlu Moms perhatikan juga adalah mengatur jam makan anak dengan teratur. Misalnya, sebelum waktunya Si Kecil makan, hindari memberikan kudapan, camilan, atau susu yang dapat membuatnya keburu kenyang.

 

“Kamu mau makan apa hari ini, Nak?”

Sekali-sekali berikan kesempatan pada anak untuk memilih menu makanan yang ingin disantapnya. Penting untuk mengetahui apa keinginan Si Kecil. Untuk itu, Moms juga perlu tahu apa menu makanan kesukaan buah hati Anda. Dari situ, Anda bisa mencoba membuat variasi dari makanan kesukaannya tersebut. Dengan demikian diharapkan ia lebih berselera untuk makan dan nafsu makan si kecil pun akan meningkat lantaran menu yang tersaji adalah kegemarannya dan pilihannya sendiri.

Walaupun begitu, Anda juga perlu membatasi dan memberikan opsi pada Si Kecil agar ia tidak melulu memilih menu makanan yang sama setiap harinya. Misalnya, untuk lauk, berikan pilihan pada Si Kecil, mau ikan atau daging ayam, dan untuk sayur mau wortel atau kubis.

 

“Sebelum makan, Mama cicipi dulu ya makanannya.”

Coba Moms cicipi terlebih dulu makanan yang akan diberikan pada anak, apakah terasa enak atau sebaliknya? Jadi Anda juga tahu rasa makanan tersebut. Bayangkan, bila Anda saja merasa tidak enak, tentu tidak heran kalau anak pun tidak suka dengan makanan yang disajikan.

Setelah dicicipi dan tidak ada yang salah dengan rasa makanan tersebut, Moms bisa menambahkan kata-kata yang bisa mengundang selera makan anak, seperti “Hmmm... rasanya enak sekali. Kamu mau coba juga?”

 

“Yuk Sayang, bantu Mama memasak makanan kita hari ini.”

Studi yang dipublikasikan dalam Journal Public Health Nutrition menunjukkan bahwa anak yang memasak dengan orang tua lebih terbuka dengan makanan baru. Melibatkan Si Kecil dalam kegiatan memasak juga berdampak positif. Sambil memasak, Anda bisa bercerita mengenai manfaat sayuran yang Anda masak dan pentingnya mengonsumsi makan sehat.

Selain itu, mengajak anak memasak akan membuatnya merasa turut andil dalam membuat makanan. Kepercayaan dirinya akan bertambah karena merasa ia bisa dipercaya dan diandalkan untuk membuat masakan yang enak. Si Kecil juga jadi lebih tertarik makan karena itu adalah hasil karyanya.

 

“Sudah waktunya makan. Yuk, kita makan bersama.”

Kegiatan makan bersama keluarga dengan suasana hangat akan membuat anak gembira karena bisa berkumpul dengan kedua orang tuanya. Karena itu, buatlah suasana makan bersama yang menyenangkan.

Selain itu, ajakan untuk makan bersama juga secara tidak langsung mengajarkan pada Si Kecil untuk disiplin dengan waktunya, bahwa sekarang adalah waktu makan, bukan waktu bermain.

 

“Tidak ada makanan lain selain itu. Kalau kamu tidak mau makan, ya sudah tidak perlu dimakan.”

Jika Si Kecil juga masih tidak mau makan, Anda sebaiknya mulai bersikap tegas. Kata-kata tersebut memang terdengar sadis, namun hal ini bisa mengajarkan ketegasan pada anak. Lagi pula, di dalam buku Guide to Your Child’s Nutrition ditulis, “Anak-anak tidak akan sakit atau menderita berkepanjangan jika ia tidak makan malam, namun terkadang orang tua terlalu berlebihan dengan berpikiran bahwa ia akan menderita bila tidak makan malam.”

 

Selamat mencoba Moms, semoga selera makan Si Kecil kembali meningkat dan tidak sulit makan lagi, ya!

 

 

 

 

Sumber : motherandbaby

Artikel Lainnya

Gejala autisme mulai berkembang saat si Kecil berusia di bawah 3 tahun dan tidak berhubungan dengan pemberian vaksin MMR. Autisme merupakan suatu kondisi gangguan neurobehavioral  (syaraf dan ...

Selama ini jika membicarakan tentang buah-buahan yang mengandung vitamin C, selalu buah jeruk yang terucap. Padahal, selain buah jeruk, masih ada buah lain yang mengandung vitamin C, bahkan lebih kaya...

Menjauhkan anak dari beragam resiko dari konsumsi gula berlebih. Hal pertama yang harus di lakukan adalah memangkas konsumsi gula harian. hal ini tidak mudah loh Bunda. Karena tidak hanya mengurangi j...

Apakah Moms sering merasakan puting nyeri dan retak setelah menyusui? Atau sesi menyusui yang konstan dan membutuhkan waktu lebih dari satu jam? Apakah bayi tidak bertambah berat badannya dengan ba...

WhatsApp ×
Hai Mom, kami siap membantu anda ..
Kami Online
Senin - Jumat : 08:00 - 17:00 WIB
Minggu & Hari Besar kami LIBUR
Jika ada pertanyaan silahkan menghubungi kami 🤗
......................................................